Sebagai perempuan yang sehari-hari mengenakan hijab, tinggal di negara tropis seperti Indonesia memang cukup menantang dan kompleks. Cuaca yang cukup panas, udara lembab, dan tingkat polusi yang tinggi sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit, termasuk kulit kepala. Apalagi ditambah kondisi rambut yang tertutup hijab sepanjang hari dan saya yang memang pada dasarnya mudah berketingat, rambut jadi mudah lepek, berketombe dan ujung-ujungnya bikin rambut jadi rontok parah.
Continue reading
Ternyata udah lama gak nulis tentang lelarian ya, padahal dibuatnya kategori “Lari-Lari” di blog ini bertujuan supaya si empunya blog tetep rajin olahraga 😀 Memang cuaca hujan begini daripada lari becek-becekan enakan kelonan tidur ya sist. Apalagi kasur, bantal dan guling berubah jadi berkali-kali lipat lebih posesif setiap harinya. Tapi semales-malesnya, saya tetep usahakan rutin lari minimal seminggu 2 kali, kalo gak bisa lari di luar ya di treadmill aja. Demi menjaga baju dan celana gak kesempitan meskipun makan dan jajan membabi buta 😀
sumber gambar dari sini
Mumpung lagi rame-ramenya topik ini di media sosial, saya mau ikut2an nulis ah. Saya kan anaknya mainstream banget gitu 😀 Kebetulan saya juga salah satu orang yang mungkin dianggap tolol karena ikut berpartisipasi dalam acara lelarian lifestyle kelas menengah ngehe gak penting yang berhasil melumpuhkan lalu lintas Jakarta pada hari sabtu sore kemarin.
Berpartisipasi dalam ajang lomba lari tahunan Borobudur International 10k sebenarnya adalah bucket list saya tahun 2013 lalu. Segala persiapan sudah saya lakukan seperti pendaftaran online, beli tiket kereta, dan booking penginapan jauh-jauh hari. Tapi ternyata mendekati hari H saya diberi tugas mendadak dari kantor dan akhirnya harus merelakan diri batal mengikuti lomba lari yang dimeriahkan kurang lebih 14.000 peserta itu.
Males Mandi 