Sebagai perempuan yang sehari-hari mengenakan hijab, tinggal di negara tropis seperti Indonesia memang cukup menantang dan kompleks. Cuaca yang cukup panas, udara lembab, dan tingkat polusi yang tinggi sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit, termasuk kulit kepala. Apalagi ditambah kondisi rambut yang tertutup hijab sepanjang hari dan saya yang memang pada dasarnya mudah berketingat, rambut jadi mudah lepek, berketombe dan ujung-ujungnya bikin rambut jadi rontok parah.
Continue reading
Hampir 2 tahun gak pernah jalan-jalan emang cukup bikin lelah jiwa raga. Apalagi ditambah sistem kerja Work From Home yang rasanya bikin jam kerja makin gak terbatas. Malem-malem masih ditanya kerjaan, weekend juga masih ditagih kerjaan padahal juga kerjaannya gak urgent. Bikin capek dan gak punya semangat hidup rasanya. Mungkin saya memang kurang cocok dengan sistem kerja WFH ini, karena jadi berasa dituntut kerja 24 jam kayak Alfamart. Udah gitu lingkungan kerja juga gak mendukung karena punya bos-bos boomer yang gak paham batasan-batasan yang harus dilakukan. Berhubung sudah capek dan muak banget, akhirnya saya mulai merencanakan untuk refreshing dengan jalan-jalan yang dekat dari Jakarta dan yang dirasa relatif aman di kondisi pandemi ini.
Sudah satu setengah tahun lebih pandemi COVID-19 menerpa bumi kita ini. Bukannya kondisi makin membaik tapi rasa-rasanya COVID-19 malah semakin mendekat ke lingkaran kita. Keluarga dan teman-teman terdekat mulai banyak yang terpapar virusnya, TOA masjid hampir 2-3 kali mengumumkan warga yang meninggal karena virus ini, Whatsapp group juga cukup sarat pemberitaan rekan atau ortu rekan yang meninggal karena COVID maupun permintaan donor plasma dan ketersediaan oksigen. Banyaknya berita duka akhir-akhir ini cukup bikin cemas, kalo kata anak sekarang sih anxiety. Makanya belakangan saya berusaha mengurangi aktivitas di sosial media biar gak terlalu banyak terpapar informasi dan mudah-mudahan lebih aktif curhat di sini, biar gak rugi bayar domain tiap tahun 😀
Boleh dibilang tahun ini adalah tahun ter-hedon untuk urusan nonton konser. Ada sekitar 3 konser yang saya tonton tahun ini, padahal tahun-tahun sebelumnya belum tentu setahun sekali saya nonton konser. Tahun ini emang kayaknya banyak banget artis-artis yang dateng untuk konser ke Asia dan bikin saya pengen nonton, terutama om-om boyband yang pernah jadi idola saya dulu di masa remaja, salah satunya Backstreet Boys (BSB).
Film apa yang paling kamu tunggu tahun ini? Kalo saya, selain Avengers : Infinity Wars, tentunya film Wiro Sableng Pendekar 212 donk! Setelah tersiar kabar bahwa Lifelike Pictures akan membuat film kisah silat legendaris Wiro Sableng, saya pastinya langsung penasaran. Bagi generasi tahun 90-an, Wiro Sableng dulu serialnya TV-nya pernah selalu ditungguin tiap hari minggu dan novelnya juga ngetop banget di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia. Meskipun dulu bacanya kudu kucing-kucingan sama orang tua karena isi novelnya agak saru-saru gimana gitu ya 😀
Males Mandi 