7 Oleh-Oleh Khas Kota Malang

Oleh-oleh-Malang

Halo semua!

Mumpung masih suasana Idul Fitri saya mau mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung di blog ini, semoga amal ibadah kita (meskipun banyakan tidurnya – itu saya sik) diterima oleh Allah SWT…aamiin 🙂 Btw ada yang masih cuti dan leyeh-leyeh di kampung halaman? duh nikmat banget, saya mah boro-boro cuti…hari sabtu kemaren aja udah balik ke ibukota. Bukan karena apa-apa sih, karena tiketnya yang murah hari itu 😛

Ngomong-ngomong soal mudik dan liburan pasti gak bisa lepas dari yang namanya oleh-oleh atau buah tangan. Meskipun suka lelah sama yang suka ngomong “Jangan lupa oleh-olehnya ya!” tiap kali mau mudik atau liburan, ada kalanya saya lagi baik hati trus jadi mau ngebawain oleh-oleh atau dalam kondisi terpaksa bawa oleh-oleh buat sogokan karena telat ngantor 😛 Sebenernya ada banyak oleh-oleh yang bisa dibawa dari kota Malang, tapi yang umumnya sering dibawa adalah beberapa benda di bawah ini :

1. Apel Malang dan Sari Apel

Malang terkenal sebagai kota apel, tentu saja karena banyak terdapat perkebunan apel di sana bukan pokeballs. Tidak heran jika apel malang sudah populer sampai penjuru Indonesia. Apel Malang ada 3 jenis yaitu Apel Rome Beauty yang berwarna dominan merah kekuning-hijauan, dengan rasa asam manis, Apel Ana yang bentuknya lonjong, berwarna merah hijau kuning, rasanya asam dengan daging buah renyah, dan terakhir yang merupakan favorit banyak orang  Apel Manalagi yang dagingnya keras namun garing terkenal manis dengan warna kulit hijau muda dan bentuk yang agak bulat. Tapi saya suka sebel sih kalo ada yang minta oleh-oleh berupa apel malang, berat sist 😛

Selain buah apel, saat ini juga banyak produk-produk makanan dan minuman yang terbuat dari apel Malang yang juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Ada pia apel, dodol apel, jenang apel, pie apel, cuka apel, coklat apel dan yang paling populer yaitu sari apel. Minuman yang terbuat dari sari buah apel ini dikemas dalam kemasan cup kecil dan beberapa ada yang diberi tambahan perasa seperti lychee atau strawberry. Seger banget kalo diminum siang-siang apalagi abis liat mantan sama gebetan barunya. Tapi bawa ini ke bagasi juga agak berisiko bocor sih, secara baggage handling-nya dibanting-banting gitu :/

2. Keripik Tempe dan Aneka Keripik Buah

Selain apel, kota Malang juga terkenal dengan tempenya yang lezat. Tempe di Malang itu memiliki cita rasa yang lebih mantap dengan kedelai yang rapat-rapat kayak orang naek angkot. Olahan tempe yang cukup praktis dan ekonomis untuk dijadikan oleh-oleh adalah keripik tempe yang gurih dan renyah. Kalo udah sekali makan ini dijamin susah berhenti. Sentra industri dan penjualan keripik tempe ada di sekitar Jl. Sanan, disini terdapat berbagai merk keripik tempe berbagai rasa yang bisa dipilih sesuai selera. Selai keripik tempe, Malang juga populer dengan aneka keripik buah-buahannya yang unik. Ada keripik nangka, nanas, salak, jambu, apel, dan kelengkeng yang bisa dicoba.

3. Pia Mangkok

pia-mangkok-box

Pia-mangkok

Kalo Jogja punya bapkia Pathuk, Malang juga punya makanan sejenis yang namanya Pia Mangkok. Beda dengan Bakpia Pathuk, Pia mangkok ini ukurannya relatif lebih besar dengan tekstur kulit yang lebih kering dan renyah, namun ketika digigit terasa lembut di bagian dalamnya. Variasi rasa yang tersedia cukup banyak yaitu rasa kacang hijau, cokelat, keju dan tangkwe (labu putih). Proses produksinya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga pia mangkok ini hanya bisa bertahan selama 2 minggu.

4. Malang Strudel

malang-strudel

malang-strudel-mixedfruit

Inilah oleh-oleh terbaru dari kota Malang. Resmi dibuka pada akhir 2014, Malang Strudel menyediakan Strudel dengan berbagai varian rasa. Strudel sendiri merupakan pastry atau kue berlapis dengan isi berbagai buah-buahan, umumnya buah apel. Strudel adalah makanan populer Austria, Jerman dan negara Eropa lainnya. Kenapa makanan asli Eropa bisa jadi oleh-oleh khas Malang? Menurut Ownernya yang merupakan artis ibukota, kota Malang dianggap cocok untuk membuat strudel, karena kepopulerannya sebagai penghasil apel berkualitas. Maka dia memodifikasi strudel yang asli Austria dengan cita rasa  lokal melalui chef profesional. Jadi bisa dibilang kalo Malang Strudel adalah strudel dengan kearifan lokal 😛 Di sini, selain Strudel isi apel, tersedia juga strudel dengan varian lain seperti strawberry, mix fruit, pisang, nanas, mangga bahkan telo (ketela) ungu.

5. Soak Malang

Kalo Bali punya Joger, dan Jogja punya Dagadu, maka kota Malang punya Soak Ngalam yang konsepnya hampir mirip yaitu menghadirkan kaos dengan kata-kata lucu dan unik. Soak Ngalam tidak hanya memproduksi kaos, ada juga tas, jaket, serta aksesoris lainnya. Bedanya Soak Ngalam memiliki desain kata-kata dengan ciri khas Malang-an atau boso walikan, yaitu kata yang dibaca secara terbalik (dari belakang ke depan). Misi dari Soak Ngalam tidak hanya sekedar menjual kaos tetapi juga menjaga dan melestarikan boso walikan sebagai warisan budaya Malang. Boso walikan ini sedikit berbeda dengan gaya bahasa remaja kekinian yang saat ini juga suka dibalik-balik seperti kuy yang artinya yuk, hacep yang artinya pecah, dan lain-lain. Boso walikan ini gak serta merta dibalik, tapi ada seni tersendiri yang harus dipelajari. Penasaran? sini belajar sama akuh #modus

6. Merchandise Arema

Kota Malang punya klub sepakbola kebanggaan yang bernama Arema. Klub sepakbola yang berjulukan singo edan ini memiliki segudang prestasi dan pendukung yang loyal yaitu Aremania dan Aremanita (buat cewe). Pendukung Arema tidak hanya berasal dari kota Malang saja, banyak juga Aremania dan Aremanita dari kota-kota lain di seluruh Indonesia. Makanya gak heran kalo di Malang cukup banyak toko dan distro yang menjual merchandise Arema, mulai dari jersey, kaos, syal dan boneka singa yang tidak kalah unik buat dijadikan sebagai oleh-oleh.

7. Calon Menantu untuk Ibumu

Oke, yang ini gak usah diseriusin ya, kalo mau serius mendingan langsung ngadep ke orang tua #ehgimana 😛 Meskipun secara fisik gak secakep akang dan neng asal kota Kembang, dan secara tutur kata juga gak sehalus mas dan mbak asal Jawa Tengah, tapi kakang dan mbakyu asal kota Malang itu terkenal sederhana, setia dan apa adanya lho *benerin kerah*. Lagian apa gak lelah ditanya ” kapan nikah ” melulu tiap lebaran? 😛 *disiram kuah opor*

147 thoughts on “7 Oleh-Oleh Khas Kota Malang

  1. haruki1244's avatarGara

    Oh buat yang terakhir, jadi Malang itu produsen calon mantu berkualitas, ya :hihi. Keripik tempenya Malang memang nendang banget, meski sekarang bisa diperoleh di mana saja tapi kalau dari Malang asli pasti ada bedanya, ya. Saya suka Malang, mudah-mudahan bisa kembali berkunjung ke sana, masih banyak urusan belum selesai :)).

    Liked by 1 person

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      Muahahaha ini yg nulis narses bener yaaaak x))))
      keripik tempe Malang emang ga ada matinyeee….aku cuma suka itu sih dibanding makanan2 yg lain 😀
      ayok Gara, ke Malang sama Winny ntar nginep rumah aku ajaaa

      Liked by 1 person

      Reply
  2. Dian's avatarDian Rustya

    Langsung ngakak pas baca poin ke-7, padahal settingannya tadi sudah serius sejak poin satu loh Dit.

    Btw, aku blm pernah nyobain strudelnya. Kapan2 pengin nyoba, ah.

    Like

    Reply
  3. sikiky's avatarsikiky

    bahahahhahhahahah no 7 l!!! macam RK aja ih kamuhh… apple strudelnya pernah dibawain teman kantor. gw ngga gitu “pengen-makan-lagi”
    but yes, Malang buat gw kece pake banget sekaliiii

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      hahaha RK itu lucu2 nyebelin yaaaa x))))
      sama mbaaaa, akupun biasa aja sama yang satu ituuu hihihi
      pas ke Vienna malah ga sempet cobain yang aseli

      Like

      Reply
  4. Diptra's avatarDiptra

    Gw termasuk oleh-oleh nomer 7 dong wkwkw….
    Udah pernah bawain semua buat temen-temen di jakarta pas mudik. 😅😅

    Ta tambahin dah. Kripik pisang cap lumba-lumba. 🐬🐬

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      huahahaha, jadi mau dipromosiin sekalian ni? cuss kirim CV x)))))

      eh itu cap lumba-lumba keripik pisang apa keripik singkong? aku yang keripik pisang malah belum tau 😀

      Like

      Reply
  5. Diptra's avatarDiptra

    Anak gw aja dah yg gw promosiin haha. 11/12 sama gw kok dia. Tapi masih usia 2 tahun 😂😂😂.

    Adaaaa juga yang kripik pisangnya. Pernah ketemu pemudik juga di kereta, bawanya kripik pisang lumba-lumba.

    Aku tumbas’e nde cedak omah. Daerah jalan bunga semboja.

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      yasalaaam itu panen-nya masih lamaaaa *padi kali dipanen* 😛
      ohhh ada tooo, aku kok gak gaul yaaa….taunya yang keripik singkong thok hahaha

      Like

      Reply
  6. Lidew's avatarLidew

    Selamat Idul Fitri diiittt.
    Nomor terakhir itu setuju banget lah. Hahaha. Aku hasil produksi asli Malang. Pasti suamiku setuju juga ini sih. Hehehe.

    Like

    Reply
  7. doli's avatardoli

    wah ngalam emang keren! selain oleh-olehnya aku suka sama suhu cuacanya yang dingin haha

    Salam kenal! Mampir ke blog aku yo mba

    Like

    Reply
  8. bukanrastaman's avatarbukanrastaman

    merasa bersedih sebagai fans malas mandi yang paling banyak komen tapi ketinggal baca artikel ini..

    btw maap lahar batin ya kak.

    salam dari begundal lowok waru (nama band)

    Like

    Reply
  9. Dila's avatarDila

    Yang terakhirrrrrr! 😂😂😂😂😂😂😂. Mohon maaf lahir dan batin ya, Diiittt. Padahal kan mau komen apple strudel eehh teralihkan oleh menantu untuk ibumuuu eaaaa

    Like

    Reply
  10. eda's avatareda

    buahahaha… calon menantu yaaa…

    biasanya nambah lagi sih, buat yg sudah nikah, dan itu seriiing banget kejadian di aku:
    “Mana cucu buat ibu??” << biasanya kalo ditanya begituan, langsung mbesengut! :)))

    Like

    Reply
  11. ariesadhar's avatarariesadhar

    Alkisah dalam perjalanan gebet menggebet, sang gebetan sedang dinas di Malang. Dan seorang teman yang besar di Malang meminta saya dibelikan brownies tempe.
    Sang gebetan akhirnya membelikan, meskipun kemudian pulangnya harus kena balada erupsi Kelud. Dalam prosesnya gebetan berubah status menjadi calon bini.

    Jadi, nomor terakhir–kalau saya–boleh diganti brownies tempe, kak. Heuheu.

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      waaaah ini bisa dijadiin judul FTV “Brownies Tempe Membawa Jodoh” hahaha *pingsan*

      tapi serius aku baru tau ada brownies tempe, aku merasa durhaka

      Like

      Reply
  12. fasyaulia's avatarfasyaulia

    Kak Dita aku mau banget ke Malaaaang! Inceranku nomer tujuh sih Kak…

    Eh iya maap lahir batin Kak Dita yang pas puasa banyak tidur dan jelas gak mandi, aaaaaahkkk *kabuuur*

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      buahahaha ayooook ke Malaaaang, banyak kuliner menarik buat Fasya and Friends….atau yang lebih dari sekedar friends juga bisaaaak 😀

      Like

      Reply
  13. Promo Dieng's avatarPromo Dieng

    Malang pusat menatu setia…hehehe… kakak nih ada ada saja. kalau pergi ke malang yang ane suka justru apelnya. Meskipun bawaannya berat tapi enak apelnya suegerrr……….

    Like

    Reply
  14. evylia hardy's avatarevylia hardy

    Sari apelnya emang seger, suka banget!
    Tapi keripik buahnya harus beli di toko yg recommended, sbab dulu pernah beli di kompleks kios BNS jadi kecewa. Gede plastiknya doang. Setelah dibuka masak masing2 plastik cuma berisi 4 gelintir keripik 😦

    Like

    Reply
  15. febridwicahya's avatarfebridwicahya

    Keripik Tempe, aku sukaa keripik tempee 😀 wkwkw

    Eng… Soak Ngalam 😀 wkwkw ucuuul dan selalu unik ya bahasa walikan tuh wkwkw 😀

    Eng… calon menantu untuk ibumu 😦

    Like

    Reply

Leave a reply to doli Cancel reply