
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan kawasan wisata terkemuka ibukota yang tentunya sudah tidak asing lagi. Taman wisata bertema budaya Indonesia yang luas areanya sekitar 150 hektar ini terdiri dari anjungan-anjungan daerah beraksitektur tradisional yang menampilkan aneka busana adat, tarian, serta budaya dari 26 provinsi yang ada di Indonesia. Lho kok cuma 26? jangan protes dulu donk, taman ini kan diresmikan pada tahun 1975 dimana waktu itu Indonesia hanya terdiri dari 27 provinsi termasuk Timor Timur, dan kemudian anjungan Timor Timur dialihfungsikan menjadi museum. Selain anjungan-anjungan provinsi, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia, juga ada kereta gantung, berbagai museum, berbagai taman dan beberapa teater yang secara rutin menggelar pertunjukan. Meskipun sudah mulai kalah pamor dengan gemerlapnya pusat-pusat perbelanjaan yang saat ini dijadikan rujukan warga Jakarta sebagai tempat untuk menghabiskan uang akhir pekan, tapi menurut saya berkunjung ke TMIII bisa dijadikan alternatif untuk mengisi liburan yang tidak kalah seru. Berikut 7 kegiatan yang bisa kita lakukan saat berkunjung ke TMII.
1. Bersepeda
Selain menyehatkan, bersepeda keliling TMII pastinya seru. Sambil membakar kalori mengelilingi areal taman wisata yang luas, kita juga bisa berwisata dengan mampir-mampir ke anjungan, taman, atau museum yang ada. Tidak punya sepeda? atau malas bawa sepeda sendiri? tenang, di TMII tersedia tempat persewaan sepeda, mulai dari sepeda single (duh sepeda aja single), sepeda tandem, sampai sepeda listrik, tinggal dipilih sesuai kebutuhan. Harga sewanya mulai dari Rp 20.000 per jam (harga per Maret 2016).
2. Naik Kereta Gantung dan Aeromovel

Naik kereta gantung bisa dibilang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan jika berkunjung ke TMII. Kapan lagi bisa merasakan sensasi melintasi gugusan kepulauan Indonesia dari ketinggian? Ya meskipun pada kenyataannya yang kita lintasi hanya berupa danau beserta gugusan pulau buatan, tapi pemandangan dari atas kereta gantung tetap indah dan menarik kok 😀 Untuk naik kereta gantung, pengunjung harus membayar Rp 40.000 per orang (harga per Maret 2016). Kereta gantung TMII memiliki tiga stasiun yaitu A, B, dan C dengan lintasan Stasiun A – Stasiun B dan Stasiun B – Stasiun C atau sebaliknya. Stasiun A berada di kawasan Desa Seni dan Kerajinan, Stasiun B terletak di seberang Anjungan Papua dan dekat dengan Taman Burung, sedangkan Stasiun C berada di sebelah utara lapangan parkir utara (dekat snowbay).

Selain naik kereta gantung, di sini kita juga bisa naik monorel untuk berkeliling kawasan TMII. Nah lho, siapa bilang di Jakarta gak ada monorel? nih di TMII ada 😛 Sebenernya meskipun berbentuk mirip monorel, kereta ini bukan monorel tapi Aeromovel, yaitu kereta yang digerakkan menggunakan tenaga angin. Uniknya kereta ini dijalankan tanpa masinis, hanya dikendalikan oleh operator yang ada di tiap-tiap stasiun. Terdapat enam stasiun Aeromovel yang ada di beberapa titik kawasan TMII, yaitu Taman Budaya, Taman Wisata, Taman Anggrek, Taman Nusa, Taman Bunga, dan Taman Burung. Untuk naik aeromovel harga tiketnya sebesar Rp 30.000 per orang (harga per Maret 2016).

3. Nonton Film di Keong Mas

Di TMII terdapat 3 teater pertunjukan yaitu teater IMAX keong mas, teater tanah airku, dan teater 4D. Tapi yang khas TMII banget pastinya teater keong mas dengan bentuk bangunan seperti keong raksasa yang berwarna kuning keemasan. Saya jadi ingat waktu kecil dulu pernah mupeng gara-gara liat foto sepupu yang abis liburan ke Jakarta dan bercerita tentang nonton film di keong mas yang katanya bagus banget. Waktu itu kan teknologi sinematografi belum secanggih sekarang, tapi Indonesia sudah punya tempat pemutaran dan pertunjukan film khusus secanggih teater keong mas ini.

Saat ini meskipun bangunan dan interior di dalamnya memang sudah cukup tua, tapi kualitas gambar dan film-film bertema edukasi yang diputar masih menarik untuk dinikmati bersama keluarga. Harga tiket untuk menonton film di teater keong mas ini mulai dari Rp 35.000 per orang (harga per Maret 2016).
4. Keliling Museum
Di kawasan TMII terdapat 16 museum menarik yang dapat dikunjungi, yaitu :
- Museum Indonesia
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Keprajuritan Indonesia
- Museum Perangko Indonesia
- Museum Pusaka
- Museum Transportasi
- Museum Listrik dan Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Olahraga
- Museum Asmat
- Museum Komodo dan Taman Reptil
- Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
- Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Museum Minyak dan Gas Bumi (Gawitra)
- Museum Timor Timur
Untuk masuk ke museum-museum ini kita harus membayar lagi tiket masuk dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 15.000. Yakin deh, semua museum ini gak akah habis dikunjungi meksipun kita sudah berkunjung seharian di sini.

taksi bluebird generasi pertama di Museum Transportasi
5. Keliling Taman dan Anjungan
Untuk lebih mengenal budaya masing-masing provinsi yang ada Indonesia, kita bisa berkunjung ke anjungan provinsi yang ada di TMII. Sambil menonton pertunjukan seni yang digelar di anjungan, biasanya masing-masing anjungan juga menyediakan makanan khas provinsi tersebut, jadi kita juga bisa sekalian wisata kuliner. Selain 26 anjungan provinsi, di TMII juga terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia yaitu :
- Taman Anggrek
- Taman Apotek Hidup
- Taman Kaktus
- Taman Melati
- Taman Bunga Keong Emas
- Akuarium Ikan Air Tawar
- Taman Bekisar
- Taman Burung
- Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
- Taman Budaya Tionghoa
Khusus taman bekisar dan taman burung, dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000,-. Untuk informasi harga tiket yang lebih lengkap bisa dilihat di sini.

taman budaya Tionghoa
6. Main Air di Snowbay

Bagi yang pengen basah-basahan, TMII juga menyediakan wahana permainan air berkonsep pegunungan salju yang bernama SnowBay. Banyak pilihan permainan air yang bisa dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sebut saja seluncuran-seluncura ekstrim bernama Hurricane, Flush Bow, cool running dan tube coaster. Ada juga kolam ombak yang memiliki ketinggian sampai 3 meter, dan kolam arus yang disebut dengan Thypoon River yang diklaim sebagai kolam arus terpanjang di Indonesia. Tiket masuk ke Snowbay ini seharga Rp 140.000 (weekdays) dan Rp 180.000 (weekend).

7. Jadi Badut TMII

Tolong jangan diseriusin yang satu ini 😀 Tapi beneran deh, gak kebayang lho jadi orang yang seharian harus mencari nafkah pake kostum kayak gini. Saya yang cuma minjem topengnya sebentar aja langsung berasa engap luar biasa. Makanya kalo ketemu badut-badut ini dan foto bareng, jangan lupa kasih tip ya…kasian soalnya 😦

Cara Menuju TMII
Angkot ke TMII itu agak susah dan kadang harus transit berkali-kali. Belum lagi kalo ngetem, panas, dan nyasar. Gak kayak ke Ancol atau Dufan yang sudah ada halte busway di dalamnya. Kalo menurut pengalaman saya lebih enak dan nyaman naik kereta commuter line turun di stasiun Cawang trus pesen Uber atau Grab Car buat ke TMII-nya. Tarifnya gak mahal kok sekitar 30 ribuan aja, kalo rame-rame sama temen kan bisa dibagi-bagi tarifnya. Bagi yang belum pernah naik Uber, bisa dapet free credit 75ribu tinggal masukin code “rintaa1ue“. Gak mau uber, pake Grab Car juga bisa, kalo mau dapet free credit 30 ribu bisa klik link ini.
Yuk jalan-jalan ke TMII 🙂


waaa aku dulu ke TMII jaman masih kecil banget. usia 4-5 tahun yang lalu kayaknya.
mau naik kereta gantung gak kesampaian 😦
LikeLike
ihh aku malah iri sama anak2 yang dulu waktu kecil pernah ke sini, kan waktu itu lagi bagus2nya justru 😦
LikeLike
tapi karena waktu itu masih ikut rombongan sekolah (ayah seorang guru) jadinya gak bisa bebas juga mbak 😦
LikeLike
Aku dah lama gak main ke TMII, tp aku suka kok. Nonton keong mas khususnya. Tp kl siang suka panasss bgt. Jadi lbh enak soreW kalo sepedaan. Btw itu pake topeng kelinci apa gak bau bekas keringet si abangnya ya? 😖
LikeLike
aku pernah jam 10an naik sepeda, ya ampuuuun panas banget udahannya langsung kulit belang T_T
hahaha asliii bauuu, untungnya cuma bentar….abis itu langsung mandi kembang 7 rupa
LikeLiked by 1 person
Abis mandi kembang lgs jadi bidadari donggg 😂
LikeLike
Kalo mau angkutan umum, bisa juga lhoh cistel. Transjakarta Kampung Rambutan/PGC Cililitan nyambung angkot ke Tamini. Bisa juga naik yg Pinangranti turun Tamini Square #SantiDutaCibuburdanSekitarnya 😛
Tapiii setelah aku tinggal di Water Porridge malah belum pernah main ke sono. Padahal sekoprolan doang. Iya yang koprol dinosaurus *dibahas 😛 😛
LikeLike
tapi oper2 gitu loh sissst angkotnya, inces gak bisa yang rempong2 gituuu….pusing incesss! *kemudian ditujes garpu*
LikeLike
ta ta tapii mana esensi traveling cistel, kalo ga remfong? *ditendang* 😀
LikeLike
Wah ini salah satu tempat bulan madu kami 😅😅 ya maklum, kan aku musti jadi duta wisata buat suami, jadi dengan bangga lah kuperkenalkan TMII, yang ada dia kesenangan jalan seharian keliling TMII *aku gempoorr😓 dia nyangkut susah diajak pulang di Taman Burung *heboh lihat banyak jenis burung😅
LikeLike
wahhhh kamu duta wisata Indonesia yang luar biasa ya mbaaaa 🙂
aku malah belum pernah masuk taman burung…..aku gak suka unggas huhuhu kecuali kalo udah disambelin hahaha
LikeLike
Eh di depan Taman Mini kemarin itu banyak yang jualan food truck es krim durian yang rasanya enyakk banget..hehehe..Taman Mini wisata wajib anak TK jamanku ituh hehe. Klo ada sodara dari kampung halaman sama tamu kantor dari LN juga di bawa kesini andalan dekat Jakarta 😀
LikeLike
eh ada es krim durian? aku kemarin ngeliat yang jualan tutut doank hahaha 😀
iyaaa bener, kalo dibawa ke sini tuh rasanya lebih komplit dan gak semahal ancol
LikeLiked by 1 person
Agustus kmrn sama gara ksna.. luas bener ya kalau jalan kaki sampe pugel hehe.. sayang pengelolaanya msh kurg bagus.. padahal itu potensi bener klo d seriusin lg.
LikeLike
iyah sayangnya udah gak terawat sekarang, sedih ya….apa karena dibilang peninggalan orde baru jadi gak dirawat? #eaaaa
LikeLike
Iya bnr tuh sayg bgt dah ga keurus tmii nya pdhal bgus bwt memperkenalkan indonesia..seperti istana anak-anak, museum2 nya kondisi nya kotor dah lama ga keurus n tutup malahan..hahaha..kmren bru aja ksana..pengunjung nya jga sepi..sayg bgt tuh 😢😢
LikeLike
iya memang, jadi sedih ngeliatnya….cuma bisa berdoa mudah-mudahan ada yang tergerak mengurus dan memperbaiki
LikeLike
Makasih postnya, aku pengen pergi apalagi liat istana anak2nya hahaha. Kemarin belum tersampaian, nanti sekali lagi pulang ke Jakarta, mau ke sana ah
LikeLike
istana anak-anaknya masih menarik buat foto-foto kok hehehe 😀
meskipun udah gak sebagus dulu
LikeLike
Udah lama bangeet gak pernah kesini lagi, eh sekarang dah bagus aja :p
Kalo berkenan follback ya 🙂
LikeLike
tapi sekarang banyak yang gak terawat…..sedih liatnya padahal kan dulu bagus bangeet. Okeee nanti main ke blognya yaaaa 🙂
LikeLike
Iya sayang banget padahal bagus untuk edurekreasi. Thankyouu, follbacknyaa jgn lupa hehe 😀
LikeLike
Waktu ke TMII cuma mengunjungi museum Oil and Gas dan Keong Emas, ternyata masih banyak tempat dan aktivitas yang asyik dilakukan yah Dit,.
LikeLike
hahaha tetep ya kamu kak ke museumnya yg oil and gas, gak bosen apaaa? 😀
LikeLike
Saya sih cuma ngikut aja, waktu itu masih pendidikan di PLC.
LikeLike
Hah museum Timor-timur? Isinya apa?
LikeLike
itu dulu bekas anjungan Timor Timur mba yang akhirnya dialihfungsikan jadi museum, isinya ya baju2 adat dan rumah adat Tim-tim yang dulu 😀
LikeLiked by 1 person
Ah menarik sekali. Jadi pengen liat.
LikeLike
belum lama ke TMII disengajain banget ke anjungan Aceh pengen lihat rumah asli pahlawana nasional Cut Meutia dan pesawat angkut pertama Indonesia yang dibeli dari sumbangan perhiasan emas rakyat Aceh … keren banget deh…
eh .. Dita udah baca belum ya..
LikeLike
woiyaaa aku juga liat pesawat itu mbaaaa, kayaknya anjungan paling rame dikunjungi ya yang Aceh dan Sumbar….karena paling menarik. Nanti aku mampir ke postingannya ya mba
LikeLike
Terakhir ke TMII itu SD, ntah SD kelas berapa sampe udah lupa hahaha. Pingin lihat patung laskar Tionghoa yang lagi heboh itu di salah satu anjungannya. Eh iya penasaran ama isi dari Museum Timor Timur juga, ehmm orba banget atau pencitraan orba banget atau kisah haru biru yang orba #teteup? 😛
LikeLike
patung laskar tioghoa dimana ya? bukan di taman budaya tionghoa ya kak?
itu isinya bekas anjungan Timor Timur dulu sih kaaak, cuma baju2 adat, sama tarian2 gitu. Dulu pernah masuk gak waktu masih jadi anjungan?
LikeLike
terakhir ke TMII cuma naik kereta gantung, padahal maunya main air -__-
LikeLike
snowbay-nya kayaknya seru lhooo…aku jg blom pernah siihh
LikeLike
Kalo kesana bawa kamera DSLR pastikan masukin ke backpack jangan ditenteng..pengalaman ke museum transportasi mau hunting foto malah ditarikin 200rb gegara tripod nongol. Hih!
LikeLike
iyaaa aku kemarin batal masuk museum transportasi gara2 udah terlanjur nenteng kamera trus ditarikin charge huhuhu T_T
LikeLike
Sudah lama ga ke TMII, terakhir itu saat pdkt sama ‘calon’ 😀
LikeLike
eciyeeeeh calooooonn 😀
LikeLike
Dit suedih aku suwediihh belom sempet ke TMII sebelum pindah ke melben. Pingin nunjukin bociii gituuuuh. Tapi suenang aku suwenang.. Taun depan kalo balik langsung mengagendakan ke TMII, kan aku dan suamik mau kaya no.7 jugaaaak! Lol! 😉
LikeLike
kalo balik bisa kali kita kopdar di siniiiii…kabarin yaaaa, nanti kita jadi badut rame-rame 😀
LikeLiked by 1 person
Wah.. Udah keren banget ya.. Terakhir ke TMII kayaknya udah 20 tahun yang lalu.. Busyett dah lama banget.. Dulu juga pergi nya hanya nonton Keong Mas.. Abis itu pulang, jaman baru ada Keong Mas tuh heboh banget..
LikeLike
eh tapi kayaknya kerenan dulu deh daripada skr….udah banyak yg gak terawat gitu kak 😦
LikeLike
Ya sedih banget ya.. Padahal kayaknya itu kan salah satu objek wisata nya kita yg terkenal lah..
LikeLike
Terakhir ke TMII nonton Moscow circus dan rame gila. Kok Mbak Dita pas sepi, apa masih pagi ya?
LikeLike
ini pas lagi lumayan rame kok, cuma ambil momennya aja mungkin yang pas 😀
LikeLike
Pengen nyobain main air di Snowbay, tapi gak mau pas lagi rame anak-anak, malu ntar kalau mau norak-norakan. Lumayan juga sih tiketnya ya 🙂
LikeLike
suka banyak promo kok tiketnya kak, rajin2 mantengin situs belanja online aja hihihi….ajak2 ya kalo main air di sini…inget dikau janji ngajarin free dive 😛
LikeLiked by 1 person
Kalau mau belajar freedive jangan di Snowbay, gak konsen dan kurang dalam kayaknya 😀
LikeLike
Seumur2 gw baru 1x ke TMII dan itupun jaman SMU dulu study tour. Sejak memutuskan menjalang di jakarta ngak perna kepikiran main ke TMII
LikeLike
ayo donk kaaak sepedahan di siniiii, atau main sepeda bebek-bebekan di danau…biar tempat ini jadi eksis lagi setelah kau kunjungi 😀
LikeLike
Tiap tahun selalu kesini biasanya ambil foto untuk prewedding teman karena lokasinya luas dan bagus utk latar foto. Hny koq aku blm tau cara nonton di keong mas dari dulu penasaran tapi blm kesampaian.
LikeLike
muahahaha akupun prewed disini kak *malu*
cara nontonnya tinggal beli tiket kok, loketnya dibuka mulai jam 11 siang 😀
LikeLiked by 1 person
Aku baru sekali ke sini, itupun karna ada nikahan deh kalo ga salah. Aku mauuu ke sana *nunggu sandi pulang deh*
LikeLike
nanti ke sini sekalian prewed ya! banyak spot bagus 😀
LikeLike
Pengen ih ke TMII lagiiik. Aku mah jaman kecil doang kesininya, naek kereta gantung terus seneng ngeliat pulau indonesia yang mini dari atas tapi (maap, jelek) waktu itu mah. Mungkin sekarang udah bagusan ehehehe.
LikeLike
buahahaha mungkin dulu pulaunya lagi gersang pas musim kemarau jadi jelek 😀
LikeLike
jadi inget deh waktu aku masih kecil pernah naik kereta gantung, sekarang udah gendut khawatir jatoh 😦
LikeLike
hihihi gaklah kaaaak, aman kok insha Allah 😀
LikeLike
Ya ampun kaaakkk … udah lama kali aku ga ke TMII .. dan baru ngeh, ada water park nya juga yaaa huaha :3
LikeLike
ayo kaaaak main ke sini sekalian main air di waterpark 😀
LikeLike
Tmii riwayatmu kini.
Ke sana cuman kalau kondangan hahah
LikeLike
hihihi sekarang populernya jadi venue kondangan yaaaa 😀
LikeLike
waaah ke TMII baru 2 kali kak waktu main ke snowbay sama acara komunitas photographer jaman kuliah
LikeLike
aku malah belum pernah ke snowbay 😦
LikeLike
hahaha…. biasa kak dita pake BRI dapet potongan 50%
LikeLike
Pengen kalau ke Jakarta mampir ke mari hihi
LikeLike
ayo kaaaak, ditunggu di Jakarta yaaaa 🙂
LikeLike
Hehe siap mbak. 2x ke Jakarta belum mampir ke mari. Ke monas juga belum 😀
LikeLike
Mwahahahaha, itu yang bagian ‘jadi badut’ ngga nguatin bener deh ya. Lucuk, lucuk .. 😀
Btw, apa kabar, Dit? Lama tak bersapa ya kita ..
LikeLike
dan ituuuu bau keringet abangnya juga gak nguati kaaaak hahaha 😀
baikkk alhamdulillah…iya nihhh lama gak bersua lewat dunia maya hihihi
LikeLike
Mungkin bersepeda dan jadi Badut itu bakalan aku lakukan ahahahhaha.
LikeLike
hahaha tapi susah loh kak, sepedaan sambil pake kostum badut….kebayang panasnyaaa 😀
LikeLike
potone keyeen2 kakaa
treakhir ke TMII puluhan taun lalu *tuanya guweeh :))
eh, ke at tin buat kondangan pernah sik. 😀
eh, beda nya ahahha
LikeLike
Ditaaaaa, aku muncul lagi setelah hibernasi panjang hahaha.
Dulu pas jaman SD – SMP aku sering bener ke TMII gara-gara tiap acara Pramuka pasti disana. Tapi sekarang udah jarang karena puanasnya poll.
LikeLike
nyaaa kemana ajaa? gimana kabaaar? *posesif* 😀
iya emang panas banget sihhh, makanya waktu makan siang aku pilih ke CFC soalnya nyari yg ada AC-nya hahaha
LikeLike
habis siapin nikahan taaa.. hahaha trus nikah deh.. akhirnya :’)
LikeLike
mbak gawe badut ngono panas yo..
gag mbayangke bapak2 gawe badut2 an nang pinggir jalan iko 😦
LikeLike
puanas kaaaak, makanya kasian huhuhu 😦
LikeLike
Gilaaak terakhir ke Keong Mas masih pake popok huahahahaha. Sekarang mah jauh juga ya dari BSD tapi boleh di coba sekali2 ya 🙂
LikeLike
bahahaha masih pake popok x))))
tapi kayaknya bagusan dulu sih yaaa waktu masih kinyis2 di tangan orde baru
LikeLike
Ohohoh atuh lah dulu mah hits banget iut Keong Emas 😆
LikeLike
Jie kencan…
LikeLike
kencan murah meriah kaaaak 😀
LikeLike
wisata kulinernya ada apa aja?
LikeLike
kulinernya banyak kak, tiap anjungan yang ada di masing-masing provinsi rata-rata menyediakan makanan khas 🙂
LikeLike
Aku mah apa atuh kak ke TMII cuma naik perahu bebek2an 😥
LikeLike
duhh aku gak naik bebek-bebekan, panas kaaaak gak tahan 😀
LikeLike
masa sih udah ga bagus dit? kemarenan dulu kesana yaaa, lumayanlaaah, apalagi cuma buat ajak bocah lari2an biar keluar energinya, ga peduli deh sekusam apa tu TMII, mereka2 mah seneng bingits pastinya, maen di danau yang butek itu aja mereka girang bgt
piknik dit disitu, gelar tiker angin sepoi2, asoy deh
LikeLike
masih bagus sih, tp udah banyak taman dan anjungan yg kurang terawat gitu 😦
hahaha iyaaa maen bebek2an di danau butek, piknik murah meriah udah seneng ya 😀
LikeLike
TMII bagian dari tempat kebanggaan jakata. 😀 saya kadang suka kesana juga hehe
setelah dari TMII biasanya saya dan keluarga tidak me lewatkan untuk mencoba yang ini.
LikeLike
padahal itu baru 7 hal mbak, rasanya udah banyak banget yang bisa dilakukan di tmii dan kayaknya 7 itu kudu ya. kalo langsung seabrek gitu capek ntar, tapi kalo dateng lagi hari berikutnya males juga tiket masuknya, hehe.
LikeLike
iya siihh gak bisa langsung semuanya emang, capek banget hehehe 😀
LikeLike
Terakhir kesini cuma nonton di keong mas ama foto-foto di taman. Sebenernya penasaran sama keretanya (lupa namanya, males scroll ke atas hihihi)
LikeLike
hahaha nakaaaal, namanya Aeromovel eh tapi nama Indonesianya Titihan Samirono 😀
LikeLike
Iihh jadi pengen ke TMII 😆
LikeLike
yuuk ke TMII sama Katniss 😀
LikeLike
Wah ternyata TMII bagus jg ya, dulu waktu kecil gak ke turutan pengen kesini 😦
Sampe Skrng buntutnya sudah 2 blm sempet kesana juga hiks
LikeLike
ayooo donk kak kalo ke Jakarta maen ke sini ngajak anak-anaknya 😀
LikeLike
wah boleh di coba nih kalo ke jakarta lagi, makasih infonya.
LikeLike
sama-sama 🙂
LikeLike
TMII… paling suka klw keliling pake speda yang untuk 3 orang..
trs masuk museum…..
LikeLike
paling panjang sepedanya yang utk 4 orang ya? atau ada yang lebih 😀
LikeLike
Aduh, semoga Uber nggak kena garuk demo besok 😦
LikeLike
tulisanya mbak dita bisa menarik banget yah buat di baca, dengan objek – objek yang ada di tmii juga bisa jadi artikel keren dan panjang seperti ini
LikeLike
Udah lama banget aku nggak ke TMII. Bahkan jelajah seisi TMII juga belum pernah. Dulu cuma masuk ke beberapa museum aja buat tugas kuliah. Kyaaa … pengen ke TMII lagi jadinya.
LikeLike
yuukk kita ke TMII bareng 😀
LikeLike
sekarang sangat bagus ya TMII jakarta. TMII jakarta emang jadi kebanggaan masyarakat kota jakarta. karena fasilitas dan kelengkapan di TMII terus dan terus di tingkatkan. jadi pengen kesana lagi,.. soalnya lebih banyak fasilitasnya sekarang di banding dulu. 🙂
LikeLike
iya tapi mudah-mudahan fasilitas yang udah ada tetep dirawat supaya tetep bagus dan bisa dinikmati sampe anak cucu 😀
LikeLike
Besok Abis sarapan mau ke taman mini ah.
Belum pernah si, takut nyasar juga iya tapi gapapa lah lebih menantang malah. Hihi. .
Oiya di sana ada acara tahunan gitu ga ya kak.?
Kaya pesta kembang api misalnya atau apalah.
Soalnya kalo ada kita mau stay disitu.
Kalo gada mungkin lanjut ke monas. .
Salam
Dari anak depok
LikeLike