7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di TMII

taman-mini-indonesia

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan kawasan wisata terkemuka ibukota yang tentunya sudah tidak asing lagi. Taman wisata bertema budaya Indonesia yang luas areanya sekitar 150 hektar ini terdiri dari anjungan-anjungan daerah beraksitektur tradisional yang menampilkan aneka busana adat, tarian, serta budaya dari 26 provinsi yang ada di Indonesia. Lho kok cuma 26? jangan protes dulu donk, taman ini kan diresmikan pada tahun 1975 dimana waktu itu Indonesia hanya terdiri dari 27 provinsi termasuk Timor Timur, dan kemudian anjungan Timor Timur dialihfungsikan menjadi museum. Selain anjungan-anjungan provinsi, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia, juga ada kereta gantung, berbagai museum, berbagai taman dan beberapa teater yang secara rutin menggelar pertunjukan. Meskipun sudah mulai kalah pamor dengan gemerlapnya pusat-pusat perbelanjaan yang saat ini dijadikan rujukan warga Jakarta sebagai tempat untuk menghabiskan uang akhir pekan, tapi menurut saya berkunjung ke TMIII bisa dijadikan alternatif untuk mengisi liburan yang tidak kalah seru. Berikut 7 kegiatan yang bisa kita lakukan saat berkunjung ke TMII.

1. Bersepeda

Selain menyehatkan, bersepeda keliling TMII pastinya seru. Sambil membakar kalori mengelilingi areal taman wisata yang luas, kita juga bisa berwisata dengan mampir-mampir ke anjungan, taman, atau museum yang ada. Tidak punya sepeda? atau malas bawa sepeda sendiri? tenang, di TMII tersedia tempat persewaan sepeda, mulai dari sepeda single (duh sepeda aja single), sepeda tandem, sampai sepeda listrik, tinggal dipilih sesuai kebutuhan. Harga sewanya mulai dari Rp 20.000 per jam (harga per Maret 2016).

sepeda-wisata-tmii

2. Naik Kereta Gantung dan Aeromovel

kereta-gantung-tmii

Naik kereta gantung bisa dibilang merupakan kegiatan yang wajib dilakukan jika berkunjung ke TMII. Kapan lagi bisa merasakan sensasi melintasi gugusan kepulauan Indonesia dari ketinggian? Ya meskipun pada kenyataannya yang kita lintasi hanya berupa danau beserta gugusan pulau buatan, tapi pemandangan dari atas kereta gantung tetap indah dan menarik kok 😀 Untuk naik kereta gantung, pengunjung harus membayar Rp 40.000 per orang (harga per Maret 2016). Kereta gantung TMII memiliki tiga stasiun yaitu A, B, dan C dengan lintasan Stasiun A – Stasiun B dan Stasiun B – Stasiun C atau sebaliknya. Stasiun A berada di kawasan Desa Seni dan Kerajinan, Stasiun B terletak di seberang Anjungan Papua dan dekat dengan Taman Burung, sedangkan Stasiun C berada di sebelah utara lapangan parkir utara (dekat snowbay).

naik-kereta-gantung-tmii

Selain naik kereta gantung, di sini kita juga bisa naik monorel untuk berkeliling kawasan TMII. Nah lho, siapa bilang di Jakarta gak ada monorel? nih di TMII ada 😛 Sebenernya meskipun berbentuk mirip monorel, kereta ini bukan monorel tapi Aeromovel, yaitu kereta yang digerakkan menggunakan tenaga angin. Uniknya kereta ini dijalankan tanpa masinis, hanya  dikendalikan oleh operator yang ada di tiap-tiap stasiun. Terdapat enam stasiun Aeromovel yang ada di beberapa titik kawasan TMII, yaitu Taman Budaya, Taman Wisata, Taman Anggrek, Taman Nusa, Taman Bunga, dan Taman Burung. Untuk naik aeromovel harga tiketnya sebesar Rp 30.000 per orang (harga per Maret 2016).
aeromovel-tmii

3. Nonton Film di Keong Mas

keong-mas-imax

Di TMII terdapat 3 teater pertunjukan yaitu teater IMAX keong mas, teater tanah airku, dan teater 4D. Tapi yang khas TMII banget pastinya teater keong mas dengan bentuk bangunan seperti keong raksasa yang berwarna kuning keemasan. Saya jadi ingat waktu kecil dulu pernah mupeng gara-gara liat foto sepupu yang abis liburan ke Jakarta dan bercerita tentang nonton film di keong mas yang katanya bagus banget. Waktu itu kan teknologi sinematografi belum secanggih sekarang, tapi Indonesia sudah punya tempat pemutaran dan pertunjukan film khusus secanggih teater keong mas ini.

keong-mas-tmii

Saat ini meskipun bangunan dan interior di dalamnya memang sudah cukup tua, tapi kualitas gambar dan film-film bertema edukasi yang diputar masih menarik untuk dinikmati bersama keluarga. Harga tiket untuk menonton film di teater keong mas ini mulai dari Rp 35.000 per orang (harga per Maret 2016).

4. Keliling Museum 

Di kawasan TMII terdapat 16 museum menarik yang dapat dikunjungi, yaitu :

  • Museum Indonesia
  • Museum Purna Bhakti Pertiwi
  • Museum Keprajuritan Indonesia
  • Museum Perangko Indonesia
  • Museum Pusaka
  • Museum Transportasi
  • Museum Listrik dan Energi Baru
  • Museum Telekomunikasi
  • Museum Penerangan
  • Museum Olahraga
  • Museum Asmat
  • Museum Komodo dan Taman Reptil
  • Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
  • Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • Museum Minyak dan Gas Bumi (Gawitra)
  • Museum Timor Timur

Untuk masuk ke museum-museum ini kita harus membayar lagi tiket masuk dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 15.000. Yakin deh, semua museum ini gak akah habis dikunjungi meksipun kita sudah berkunjung seharian di sini.

museum-transportasi-tmii

taksi bluebird generasi pertama di Museum Transportasi

5. Keliling Taman dan Anjungan

Untuk lebih mengenal budaya masing-masing provinsi yang ada Indonesia, kita bisa berkunjung ke anjungan provinsi yang ada di TMII. Sambil menonton pertunjukan seni yang digelar di anjungan, biasanya masing-masing anjungan juga menyediakan makanan khas provinsi tersebut, jadi kita juga bisa sekalian wisata kuliner. Selain 26 anjungan provinsi, di TMII juga terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia yaitu :

  • Taman Anggrek
  • Taman Apotek Hidup
  • Taman Kaktus
  • Taman Melati
  • Taman Bunga Keong Emas
  • Akuarium Ikan Air Tawar
  • Taman Bekisar
  • Taman Burung
  • Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
  • Taman Budaya Tionghoa

Khusus taman bekisar dan taman burung, dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000,-. Untuk informasi harga tiket yang lebih lengkap bisa dilihat di sini.

taman-budaya-tionghoa

taman budaya Tionghoa

6. Main Air di Snowbay

snowbay-tmii

Bagi yang pengen basah-basahan, TMII juga menyediakan wahana permainan air berkonsep pegunungan salju yang bernama SnowBay. Banyak pilihan permainan air yang bisa dinikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sebut saja seluncuran-seluncura ekstrim bernama Hurricane, Flush Bow, cool running dan tube coaster. Ada juga kolam ombak yang memiliki ketinggian sampai 3 meter, dan kolam arus yang disebut dengan Thypoon River yang diklaim sebagai kolam arus terpanjang di Indonesia. Tiket masuk ke Snowbay ini seharga Rp 140.000 (weekdays) dan Rp 180.000 (weekend).

snowbay-dari-atas

7. Jadi Badut TMII

istana-anak-tmii

Tolong jangan diseriusin yang satu ini 😀 Tapi beneran deh, gak kebayang lho jadi orang yang seharian harus mencari nafkah pake kostum kayak gini. Saya yang cuma minjem topengnya sebentar aja langsung berasa engap luar biasa. Makanya kalo ketemu badut-badut ini dan foto bareng, jangan lupa kasih tip ya…kasian soalnya 😦

badut-tmii

Cara Menuju TMII

Angkot ke TMII itu agak susah dan kadang harus transit berkali-kali. Belum lagi kalo ngetem, panas, dan nyasar. Gak kayak ke Ancol atau Dufan yang sudah ada halte busway di dalamnya. Kalo menurut pengalaman saya lebih enak dan nyaman naik kereta commuter line turun di stasiun Cawang trus pesen Uber atau Grab Car buat ke TMII-nya. Tarifnya gak mahal kok sekitar 30 ribuan aja, kalo rame-rame sama temen kan bisa dibagi-bagi tarifnya. Bagi yang belum pernah naik Uber, bisa dapet free credit 75ribu tinggal masukin code “rintaa1ue“. Gak mau uber, pake Grab Car juga bisa, kalo mau dapet free credit 30 ribu bisa klik link ini.

Yuk jalan-jalan ke TMII 🙂

115 thoughts on “7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di TMII

  1. claraberkelana's avatarclaraBerkelana

    Aku dah lama gak main ke TMII, tp aku suka kok. Nonton keong mas khususnya. Tp kl siang suka panasss bgt. Jadi lbh enak soreW kalo sepedaan. Btw itu pake topeng kelinci apa gak bau bekas keringet si abangnya ya? 😖

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      aku pernah jam 10an naik sepeda, ya ampuuuun panas banget udahannya langsung kulit belang T_T

      hahaha asliii bauuu, untungnya cuma bentar….abis itu langsung mandi kembang 7 rupa

      Liked by 1 person

      Reply
  2. santi's avatarsanti

    Kalo mau angkutan umum, bisa juga lhoh cistel. Transjakarta Kampung Rambutan/PGC Cililitan nyambung angkot ke Tamini. Bisa juga naik yg Pinangranti turun Tamini Square #SantiDutaCibuburdanSekitarnya 😛
    Tapiii setelah aku tinggal di Water Porridge malah belum pernah main ke sono. Padahal sekoprolan doang. Iya yang koprol dinosaurus *dibahas 😛 😛

    Like

    Reply
  3. denaldd's avatardenaldd

    Wah ini salah satu tempat bulan madu kami 😅😅 ya maklum, kan aku musti jadi duta wisata buat suami, jadi dengan bangga lah kuperkenalkan TMII, yang ada dia kesenangan jalan seharian keliling TMII *aku gempoorr😓 dia nyangkut susah diajak pulang di Taman Burung *heboh lihat banyak jenis burung😅

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      wahhhh kamu duta wisata Indonesia yang luar biasa ya mbaaaa 🙂
      aku malah belum pernah masuk taman burung…..aku gak suka unggas huhuhu kecuali kalo udah disambelin hahaha

      Like

      Reply
  4. Anita Dwi Mulyati's avatarAnita Dwi Mulyati

    Eh di depan Taman Mini kemarin itu banyak yang jualan food truck es krim durian yang rasanya enyakk banget..hehehe..Taman Mini wisata wajib anak TK jamanku ituh hehe. Klo ada sodara dari kampung halaman sama tamu kantor dari LN juga di bawa kesini andalan dekat Jakarta 😀

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      eh ada es krim durian? aku kemarin ngeliat yang jualan tutut doank hahaha 😀
      iyaaa bener, kalo dibawa ke sini tuh rasanya lebih komplit dan gak semahal ancol

      Liked by 1 person

      Reply
  5. limaumanes's avatarade_jhr

    Agustus kmrn sama gara ksna.. luas bener ya kalau jalan kaki sampe pugel hehe.. sayang pengelolaanya msh kurg bagus.. padahal itu potensi bener klo d seriusin lg.

    Like

    Reply
      1. Andra's avatarAndra

        Iya bnr tuh sayg bgt dah ga keurus tmii nya pdhal bgus bwt memperkenalkan indonesia..seperti istana anak-anak, museum2 nya kondisi nya kotor dah lama ga keurus n tutup malahan..hahaha..kmren bru aja ksana..pengunjung nya jga sepi..sayg bgt tuh 😢😢

        Like

      2. Dita's avatarDita Post author

        iya memang, jadi sedih ngeliatnya….cuma bisa berdoa mudah-mudahan ada yang tergerak mengurus dan memperbaiki

        Like

    1. Dita's avatarDita Post author

      tapi sekarang banyak yang gak terawat…..sedih liatnya padahal kan dulu bagus bangeet. Okeee nanti main ke blognya yaaaa 🙂

      Like

      Reply
  6. monda's avatarmonda

    belum lama ke TMII disengajain banget ke anjungan Aceh pengen lihat rumah asli pahlawana nasional Cut Meutia dan pesawat angkut pertama Indonesia yang dibeli dari sumbangan perhiasan emas rakyat Aceh … keren banget deh…

    eh .. Dita udah baca belum ya..

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      woiyaaa aku juga liat pesawat itu mbaaaa, kayaknya anjungan paling rame dikunjungi ya yang Aceh dan Sumbar….karena paling menarik. Nanti aku mampir ke postingannya ya mba

      Like

      Reply
  7. Halim Santoso's avatarHalim Santoso

    Terakhir ke TMII itu SD, ntah SD kelas berapa sampe udah lupa hahaha. Pingin lihat patung laskar Tionghoa yang lagi heboh itu di salah satu anjungannya. Eh iya penasaran ama isi dari Museum Timor Timur juga, ehmm orba banget atau pencitraan orba banget atau kisah haru biru yang orba #teteup? 😛

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      patung laskar tioghoa dimana ya? bukan di taman budaya tionghoa ya kak?
      itu isinya bekas anjungan Timor Timur dulu sih kaaak, cuma baju2 adat, sama tarian2 gitu. Dulu pernah masuk gak waktu masih jadi anjungan?

      Like

      Reply
  8. gadisrakus's avatargadisrakus

    Kalo kesana bawa kamera DSLR pastikan masukin ke backpack jangan ditenteng..pengalaman ke museum transportasi mau hunting foto malah ditarikin 200rb gegara tripod nongol. Hih!

    Like

    Reply
  9. Dila's avatarDila

    Dit suedih aku suwediihh belom sempet ke TMII sebelum pindah ke melben. Pingin nunjukin bociii gituuuuh. Tapi suenang aku suwenang.. Taun depan kalo balik langsung mengagendakan ke TMII, kan aku dan suamik mau kaya no.7 jugaaaak! Lol! 😉

    Like

    Reply
  10. inlycampbell's avatarinlycampbell

    Wah.. Udah keren banget ya.. Terakhir ke TMII kayaknya udah 20 tahun yang lalu.. Busyett dah lama banget.. Dulu juga pergi nya hanya nonton Keong Mas.. Abis itu pulang, jaman baru ada Keong Mas tuh heboh banget..

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      suka banyak promo kok tiketnya kak, rajin2 mantengin situs belanja online aja hihihi….ajak2 ya kalo main air di sini…inget dikau janji ngajarin free dive 😛

      Liked by 1 person

      Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      ayo donk kaaak sepedahan di siniiii, atau main sepeda bebek-bebekan di danau…biar tempat ini jadi eksis lagi setelah kau kunjungi 😀

      Like

      Reply
  11. adelinatampubolon's avataradelinatampubolon

    Tiap tahun selalu kesini biasanya ambil foto untuk prewedding teman karena lokasinya luas dan bagus utk latar foto. Hny koq aku blm tau cara nonton di keong mas dari dulu penasaran tapi blm kesampaian.

    Like

    Reply
  12. fasyaulia's avatarfasyaulia

    Pengen ih ke TMII lagiiik. Aku mah jaman kecil doang kesininya, naek kereta gantung terus seneng ngeliat pulau indonesia yang mini dari atas tapi (maap, jelek) waktu itu mah. Mungkin sekarang udah bagusan ehehehe.

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      dan ituuuu bau keringet abangnya juga gak nguati kaaaak hahaha 😀
      baikkk alhamdulillah…iya nihhh lama gak bersua lewat dunia maya hihihi

      Like

      Reply
  13. Cut Isyana's avatarCut Isyana

    Ditaaaaa, aku muncul lagi setelah hibernasi panjang hahaha.
    Dulu pas jaman SD – SMP aku sering bener ke TMII gara-gara tiap acara Pramuka pasti disana. Tapi sekarang udah jarang karena puanasnya poll.

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      nyaaa kemana ajaa? gimana kabaaar? *posesif* 😀

      iya emang panas banget sihhh, makanya waktu makan siang aku pilih ke CFC soalnya nyari yg ada AC-nya hahaha

      Like

      Reply
  14. neng fey's avatarneng fey

    masa sih udah ga bagus dit? kemarenan dulu kesana yaaa, lumayanlaaah, apalagi cuma buat ajak bocah lari2an biar keluar energinya, ga peduli deh sekusam apa tu TMII, mereka2 mah seneng bingits pastinya, maen di danau yang butek itu aja mereka girang bgt
    piknik dit disitu, gelar tiker angin sepoi2, asoy deh

    Like

    Reply
    1. Dita's avatarDita Post author

      masih bagus sih, tp udah banyak taman dan anjungan yg kurang terawat gitu 😦

      hahaha iyaaa maen bebek2an di danau butek, piknik murah meriah udah seneng ya 😀

      Like

      Reply
  15. rizzaumami's avatarrizzaumami

    padahal itu baru 7 hal mbak, rasanya udah banyak banget yang bisa dilakukan di tmii dan kayaknya 7 itu kudu ya. kalo langsung seabrek gitu capek ntar, tapi kalo dateng lagi hari berikutnya males juga tiket masuknya, hehe.

    Like

    Reply
  16. Taqi's avatarTaqi

    Wah ternyata TMII bagus jg ya, dulu waktu kecil gak ke turutan pengen kesini 😦
    Sampe Skrng buntutnya sudah 2 blm sempet kesana juga hiks

    Like

    Reply
  17. Akarui Cha's avatarAkarui Cha

    Udah lama banget aku nggak ke TMII. Bahkan jelajah seisi TMII juga belum pernah. Dulu cuma masuk ke beberapa museum aja buat tugas kuliah. Kyaaa … pengen ke TMII lagi jadinya.

    Like

    Reply
  18. Akhdan Baihaqi's avatarAkhdan Baihaqi

    sekarang sangat bagus ya TMII jakarta. TMII jakarta emang jadi kebanggaan masyarakat kota jakarta. karena fasilitas dan kelengkapan di TMII terus dan terus di tingkatkan. jadi pengen kesana lagi,.. soalnya lebih banyak fasilitasnya sekarang di banding dulu. 🙂

    Like

    Reply
  19. Avin's avatarAvin

    Besok Abis sarapan mau ke taman mini ah.
    Belum pernah si, takut nyasar juga iya tapi gapapa lah lebih menantang malah. Hihi. .
    Oiya di sana ada acara tahunan gitu ga ya kak.?
    Kaya pesta kembang api misalnya atau apalah.
    Soalnya kalo ada kita mau stay disitu.
    Kalo gada mungkin lanjut ke monas. .

    Salam
    Dari anak depok

    Like

    Reply

Leave a reply to Muhammad Akbar Cancel reply