Sejak adanya tol Cipali, Cirebon mulai dilirik warga Jakarta sebagai alternatif tujuan wisata selain Bandung dan Puncak yang sekarang macetnya makin parah. Jadwal kereta ke Cirebon juga makin banyak dan waktu tempuhnya cukup singkat. Jadi bagi yang lebih suka naik kereta atau gak punya mobil kayak saya gini, gampang banget kalo mau jalan-jalan ke Cirebon. Obyek wisata di Cirebon saat ini memang belum terlalu banyak, tapi kulinernya cukup banyak yang bisa dieksplor. Biasanya orang menghabiskan waktu sehari untuk jalan-jalan di Cirebon, tanpa menginap. Tapi bagi traveler mager dan santai kayak saya gini, saya lebih memilih untuk menginap satu hari Cirebon biar lebih puas dan gak terburu-buru.
Tempat Wisata di Cirebon

Gua Sunyaragi
Salah satu tempat wisata bersejarah di Cirebon adalah Gua Sunyaragi. Kompleks gua ini merupakan peninggalan dari masa Kesultanan Cirebon. Gua Sunyaragi dipercaya didirikan oleh cicit dari Sunan Gunung Jati yang bernama Pangeran Kararangen pada tahun 1703. Luas kawasan ini sekitar 15 hektar dan terdiri dari dua bagian, yaitu pesanggrahan dan gua. Di bagian pesanggrahan terdiri dari kamar tidur, serambi, ruang rias, dan ruang ibadah. Bagian pesanggrahan ini dikelilingi oleh taman dan kolam, meskipun sekarang kolamnya sudah surut. Sedangkan di bagian gua terdapat beberapa ruangan.

Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah salah satu keraton terbesar dan tertua di Cirebon, Jawa Barat. Luasnya mencapai 25 hektar yang dikelilingi oleh pagar batu bata merah. Di dalamnya terdapat berbagai benda-benda pusaka yang merupakan peninggalan zaman dahulu. Di dalam kompleks keraton, terdapat satu sumur unik yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan, yakni disebut Sumur Tujuh. Sumur ini dialiri oleh tujuh mata air yang berbeda. Masing-masing mata air memiliki warna yang berbeda, yaitu merah, kuning, hitam, hijau, keruh, dan cokelat. Meskipun sebenarnya air dari dalam sumur ini tetap terlihat bening dan aman untuk digunakan. Para pengunjung yang percaya biasanya menggunakan air ini untuk nujuh bulanan, bangun rumah, jodoh, dan kesembuhan penyakit

Masjid Sang Cipta Rasa
Terletak tidak jauh dari Keraton Kasepuhan, ada salah satu masjid bersejarah di Cirebon yang usianya sudah lebih dari 500 tahun, yaitu Masjid Sang Cipta Rasa. Masjid yang didominasi dengan tembok batu bata berwarna merah ini memiliki keunikan dan mitos yang masih dilestarikan sampai saat ini. Dari mulai muazin-nya yang berjumlah tujuh orang hingga sumur yang dipercaya membawa kesembuhan. Masjid ini dibangun pada tahun 1489 M. Areanya cukup luas dan dapat menampung banyak orang.

foto-foto di Cirebon Waterland
Selain wisata sejarah, saat ini Cirebon juga memiliki tempat wisata yang cocok untuk anak-anak, yaitu Cirebon Waterland. Ada wahana waterboom, Kolam Arus, dan juga arena playground yang memiliki banyak mainan, seperti perosotan, ayunan, hingga kendaraan anak-anak. Terakhir, gak lengkap rasanya jika sudah datang ke Cirebon Waterland, tapi gak foto-foto di cottage yang instagramable kayak mba-mba di atas itu.

Telaga Remis (pic from piknikasik.com)
Terletak agak jauh dari kota Cirebon, karena sudah masuk kawasan kabupaten Kuningan, telaga remis menawarkan suasana sejuk nan permai dengan pemandangan pepohonan pinus berwarna hijau. Berjarak kurang lebih 23 km atau dapat ditempuh selama 45 menit – 1 jam dari pusat Kota Cirebon, Telaga Remis memiliki lahan seluas 13 hektar untuk wilayah keseluruhan. Sedangkan luas danau atau telaganya mencapai 3,25 hektar. Asal nama Telaga Remis diambil dari kata remis yang merupakan sejenis kerang bewarna kuning yang banyak hidup di sekitar telaga dan disebut remis oleh masyarakat sekitar.
Kuliner Cirebon

empal gentong (pic from pintuwisata.com)
Kuliner paling populer di Cirebon adalah Empal Gentong. Ada 2 tempat kuliner empal gentong yang paling terkenal di Cirebon yaitu Empal Gentong Amarta dan Empal Gentong Apud. Kedua tempat kuliner ini berdekatan, hanya berjarak 10 menit dari Batik Trusmi. Empal Gentong, adalah gulai sapi khas Cirebon yang dimasak dalam gentong tanah liat. Variasi lainnya adalah Empal Asem dengan kuah bening dan citarasa asam dari belimbing wuluh, cocok bagi yang tidak suka santan.
Kuliner Cirebon populer selanjutnya adalah nasi jamblang. Nasi Jamblang adalah nasi berbungkus daun jati dengan aneka lauk pauk rumahan khas Cirebon. Ada banyak tempat untuk kuliner nasi jamblang ini seperti Nasi Jamblang Mang Dul, Nasi Jamblang Ibu Nur, Nasi Jamblang Wahid, Nasi Jamblang Pelabuhan, dan lain-lain. Saya sudah mencicipi beberapa tempat tersebut dan menurut saya cita rasanya hampir sama, semuanya enak tinggal dipilih sesuai selera. Yang jelas lauk yang saya pilih pasti pepes telur asin sama cumi hitam, nikmat!
Selain nasi jamblang dan empal gentong, ada satu makanan khas Cirebon yang wajib dicoba yaitu nasi lengko. Menu ini bisa jadi pilihan nikmat bagi vegetarian karena gak ada daging sama sekali dalam menu ini. Menu ini sungguh sederhana, isinya hanya nasi putih dengan potongan tempe dan tahu goreng, ditambah dengan taoge rebus dan cacahan mentimun, kemudian disiram bumbu kacang dan sedikit kecap manis.
Kuliner Cirebon yang sering ditemui di kota-kota lain adalah tahu gejrot. Tapi gak lengkap donk kalo belum makan tahu gejrot di kota asalnya. Makanan ini mudah ditemui dimanapun di kota Cirebon, tapi yang populer adalah tahu gejrot yang biasa mangkal di Pasar Kanoman.

Resto Klapa Manis (pic from klapamanis.com)
Di samping kuliner-kuliner legendaris Cirebon, saat ini di Cirebon juga sudah mulai banyak resro dan kafe kekinian yang menyajikan berbagai menu pilihan seperti halnya kota-kota besar lain. Salah satu yang populer adalah resto Klapa Manis. Selain menu makanan yang beragam, resto ini menawarkan view kota Cirebon dari ketinggian. Berkunjung ke resto ini lebih pas di malam hari karena bisa melihat gemerlap lampu-lampu kota Cirebon.
Oleh-Oleh Cirebon
Oleh-oleh yang terkenal di Cirebon adalah batik dengan motif mega mendung. Sentra batik paling populer di Cirebon terletak di Batik Trusmi daerah Plered. Di sini selain terdapat toko-toko batik kecil, juga terdapat pusat belanja Batik Trusmi yang tentunya cocok bagi orang-orang kayak saya yang gak bisa nawar karena harganya udah fixed price. Gak cuma jual batik, di sini juga ada makanan kecil dan jajanan khas Cirebon jadi gak perlu muter-muter lagi buat nyari oleh-oleh, cukup di sini aja. Tapi kalo yang lebih suka muter-muter bisa juga berburu oleh-oleh di Pasar Kanoman.
Penginapan di Cirebon
Salah satu hotel di Cirebon yang lokasinya Strategis adalah Hotel Santika Cirebon. Berlokasi di salah satu jalan utama kota Cirebon, yaitu Jalan Wahidin, Hotel Santika adalah sebuah hotel bisnis yang sudah cukup lama berdiri dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan kebanyakan hotel yang ada di Cirebon.
Kamar-kamar yang ada di Hotel Santika cukup luas, dilengkapi dengan TV layar datar, AC, tempat tidur besar yang empuk, serta kamar mandi yang bersih. Tipe kamar tersedia dari Superior Room, Executive Room, Deluxe Room, dan Deluxe Suite.
Fasilitas yang ada cukup lengkap, mulai dari Fitness Room yang luas, kolam renang dewasa yang luas karena ukurannya olympic size, juga kolam renang anak. Selain itu ada juga 5 meeting room yang dapat digunakan untuk kepentingan bisnis.
Waktu saya berkunjung ke sini sedang ada program Barbeque Vaganza yang rutin diadakan setiap hari Rabu dan Sabtu. Di sini pengunjung bisa makan barbeque sepuasnya ditemani alunan live music. Selain barbeque ada juga tersedia stall Angkringan dan Sekoteng yang cocok banget dinikmati saat malam hari.

makan barbequa sepuasnya

angkringan dan sekoteng

pilih-pilih barbeque

menu makanan Santika
Berdasarkan pengalaman saya menginap di berbagai hotel, hotel-hotel milik Santika Group memang paling juara dalam hal kuliner. Makanan yang disediakan di hotel itu enak-enak banget dan ngangenin rasanya.
Untuk resevasi Hotel Santika Cirebon, akan lebih mudah dan banyak diskon jika langsung booking melalui website http://www.santika.com/
Hotel Santika
Jalan Dr. Wahidin No. 32, Cirebon
(0231) 200 570
cirebon@santika.com
www.santika.com
Selain Hotel Santika Cirebon, ada juga nih hotel lainnya dari grup Santika tapi dari jajaran Amaris, namanya Amaris Hotel Cirebon. Hotel ini lokasinya juga strategis di Jl. Siliwangi No. 70 Kejaksaan, Cirebon, deket banget sama stasiun Cirebon, tinggal jalan kaki.
Itinerary Weekend di Cirebon
Itinerary weekend di Cirebon ini dengan asumsi berangkat dengan kereta pagi, yang paling pagi ada Argo Muria pukul 07.00 WIB dari Gambir. Pulangnya, bisa naik kereta sore pukul 16:05 Tegal Bahari menuju Gambir, supaya sampai Jakarta gak kemaleman dan bisa istirahat yang cukup sebelum menyambut hari senin.
Duhduh… puasa-puasa liatnya makanan,, mana ada si tahu gejrot pula!
LikeLike
ampuuuun hehehe postnya siang-siang sih yaaa 😀
LikeLike
iya nih.. mana tukang tahu gejrot yang biasanya mangkal pas bulan puasa ini kagak muncul-muncul, kan syediiih. *lalu malah curcol
LikeLike
Kak Ditaaaaa jalan-jalan mulu ih aku kan juga mauuu 😐 *terus? Hahaha
Btw aku baru tau tahu gejrot asalnya dari Cirebon, salah satu makanan favorit nih.
LikeLike
ayooo ikut siniiii 😀
LikeLike
Naksir telaga remis dan tentu saja kulinernya 😍
LikeLike
kuliner Cirebon emang juara ya 😀
LikeLiked by 1 person
Setuju. Cirebon memang asik buat jadi tempat wisata kuliner. Saya sampe kenyang bemgong terakhir kali ke Cirebon. Kalau lagi pengen liburan ke kota yang ngga terlalu ramai wisatawan, Cirebon bisa jadi pilihan sih. Sayang, untuk transportasi publik nampaknya agak sulit ya di sana.
LikeLike
iya sihhh kak, tapi sekarang ojek online dan taksi online udah banyak kok…jadi lumayan lahh 😀
LikeLike
Santika iki aku kok ngroso rodok serem yo taman2 ne hahahaha
LikeLike
kamu ke tamannya malem-malem sih kaaak, ngapain hayo
LikeLike
hahhaaha biasa, jemput tukang pijit 😀
LikeLike
Kalo ke Cirebon itu tandanya harus kulineran. Empal Gentong sama Tahu Gejrot itu yang mantap!
Yang lainnya mantap betul. wkwkw
LikeLike
kuliner Cirebon emang mantap banget ya
LikeLiked by 1 person
Laporan nya asyik, jadi pingin jalan jalan ke cirebon
LikeLike
yuk mbaaa 😀
LikeLike
gua nya itu konon katanya bisa tembus ke ka’bah?
LikeLike
itu mitos sih katanya kak, belom pernah coba….cobain deh kak
LikeLike
Dit, banyak juga yg bisa dikunjungi di Cirebon ya. Gak cuman beli batik
LikeLike
iyaaa banyak kok mba, yuk ke Cirebon
LikeLike
Mba nih ya Dit permasalahan traveling adalah naik pesawat huhu. Mau bgt tapi ke Jkt sendirian terbang itu belon berangkat aja udh stress
LikeLike
Empaall gentoonggggg😍😍😍😍
LikeLike
ingat kolesterol kak 😛
LikeLike
Amaannnnnn
LikeLike
Santika hotel ketemu sama ibu renata ga dit?
LikeLike
wahh ga ketemu kak
LikeLike
Complete mah Cirebon,, tapi belum sempat jalan…. T.T
LikeLike
mudah-mudahan abis lebaran bisa ke Cirebon ya kak
LikeLike
tempat nginapnya seru juga ya Dita.. btw aku belum pernah ke Gua Sunyaragi
LikeLike
harus ke Cirebon lagi nih berarti….yuk 😀
LikeLike
iya kalau ada kesempatan lagi mau kesana
LikeLike
Batik cirebon tuh byk warna warni cerianya ya, suka deh gw!
LikeLike
iya mba, sama motif mega mendungnya itu cakep banget 🙂
LikeLike
Dulu dgn orang kantor ke Cirebon, hadiri pesta nikah, pulangnya ke toko batik, beli selendang sutra cirebon.
Boleh dicoba nih, napak tilas ala Dita.
LikeLike
iya mbaaa ayo dicoba ke Cirebon lagi 🙂
LikeLike
Mudah2an cirebon lebih banyakin desnitasi wisatanya ya mbak. Biar kalau kayak aku yang dari Pontianak ini gak rugi jauh jauh pergi ke sana 😆
Tahun depan aku cuti jalan jauh soalnya. Pengen ke Jakarta sama Bandung lagi. Banyak tempat wisata yang baru yang belum aku datangi 😅
LikeLike
aamiin iya nihh, mudah-mudahan makin banyak lagi yang digali….tapi kuliner Cirebon asli enak-enak bgt Nieee
LikeLike
aku biasanya kalau jalan gak berwisata kuliner mbak dit. Lidah aku cuma cocok makan junkfood kayaknya. hahahaha
LikeLike
enak banget,salam kenal
LikeLike
salam kenal terima kasih sudah mampir
LikeLike
Hi, can you recommend van to rent for a day trip in Cirebon? Any trusted website? or can you suggest any shuttle for a day trip there? Thank you.
LikeLike
hi, actually I don’t have any experience in renting a van in Cirebon. But I can suggest you to join the BigBird Jalan-jalan program. Since they are at the same group with Blue Bird Taxi which is the most trusted taxi in Indonesia. You can contact them via WA at 08118220808. Hope it helps
LikeLike
Pingback: Nyaris Masuk Jurang di Majalengka | n1ngtyas' blog
permalam brapaan kamarnya kaka? kok gedungnya sedikit beda dengan santika2 yg lain ya?.
LikeLike
sekitar 600-an bang semalem, iya ini agak vintage gitu ya gedungnya
LikeLike
wow keren ya… jangan malas ya update blognya. hahahaua
LikeLike
Pingback: Traveling Ke Mana Aja Tahun 2018? | Males Mandi