apa jadinya kalo dua perempuan impulsif ketemu?
Untungnya sih impulsifnya “cuma” impulsif dalam hal jalan-jalan doank. Karena pada dasarnya kami memang gak terlalu doyan belanja hal-hal yang bersifat kebendaan. Ingatlah wahai saudara, bahwa semua benda itu fana *halah*. Oke, jadi dua perempuan impulsif itu saya dan Safitri, yang siang itu ga ada angin ga ada ujan tau-tau issued tiket Jkt-KL PP, dan tiket kereta KL – Ipoh PP. Duh kayaknya emang harus sering-sering ketemu Safi deh, mana tau besok-besok lagi mendadak impulsif beli tiket ke Rusia atau Peru gitu 😀 *dicekek mas bebeb*
Singkat cerita jadilah kami berdua jalan-jalan ke Ipoh. Perginya cuma weekend aja karena kami fakir cuti. Kami berangkat dari Jakarta pulang kerja, dan menginap dulu semalam di hostel deket KL sentral namanya Pods The Backpacker Home & Cafe. Karena bookingnya semua serba dadakan, saya gak sadar telah membuat kesalahan waktu booking hostel Pods ini. Harusnya masukin tanggal hari ini, malah masukin tanggal besoknya, amsiong deh. Untungnya di hostel masih tersisa tempat tidur di mixed dorm untuk kami, dan petugasnya Pods mau mengusahakan supaya bookingan saya yang besok bisa dicancel, jadi saya gak perlu bayar dobel. Ya ampun baek banget 🙂 *terharu*
Baca lagi: 5 kesalahan dalam traveling
Salah booking itu ternyata berujung pada blessing in disguise, karena pas buka kamar mixed dorm kami disambut pemandangan mas-mas bule ganteng telanjang dada lagi maenan laptop. Duh bahagia rasanya hati ini meskipun abis itu sadar, apa faedahnya cuma bisa memandang tapi tak bisa memiliki huft.
Tempat Wisata di Ipoh
Besok paginya kami bergegeas menuju KL Sentral untuk naik kereta menuju Ipoh. Harga tiket kereta KL – Ipoh adalah sekitar RM 35 (lupa pastinya) dengan lama perjalan sekitar 3jam. Sama kayak naik kereta Jakarta ke Bandung gitu, harganya juga gak jauh beda. Tapi penampakan keretanya lebih modern sih dibanding Indonesia, bisa diliat di video kalo penasaran 😀
Ipoh adalah ibukota negara bagian Perak, Malaysia. Selain pengen suasana baru, kami ke Ipoh karena ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi icon kota Ipoh dan beberapa tempat menarik, diantaranya :
Ipoh Railway Station

pic from wikimapia.org
Stasiun ini megah dan unik bentuknya, disebut sebagai Taj Mahal-nya Ipoh, kalo diliat-liat ya mirip dikit sih 😀 Oiya tempat-tempat menarik di Ipoh ini lokasinya gak jauh-jauh dari stasiun kok, jadi semua bisa dijangkau dengan berjalan kaki, kecuali kalo yang jauh-jauh kayak Kellie’s CAstle atau Istana Kuala Kangsar ya harus naik bus.
Dewan Bandaran Ipoh

dewan Bandaran Ipoh
Dewan Bandaran Ipoh atau Ipoh Town Hall adalah sebuah bangunan besar yang memiliki gaya arsitektur Neoklasik. Perancangnya AB Hubback, yang juga merancang Stasiun Kerta Api Ipoh. Dulunya Ipoh Town Hall ini digunakan sebagai Kantor Pos, namun saat ini digunakan untuk acara-acara umum seperti konser atau tempat pernikahan.
Birch memorial Clock Tower
Birch Memorial Clocktower adalah menara jam yang dibangun pada tahun 1909 untuk mengenang James WW Birch yang dibunuh oleh kepala suku Melayu pada bulan November 1875.
Museum Han Chin Pet Soo
Merupakan museum yang menampilkan banyak koleksi yang antik dan sejarah pertambangan timah warisan dari Hakka Minners Clubhouse, juga sejarah pembentukan kota Ipoh Malaysia melalui budaya dan kulinernya. Tiket masuknya gratis!
Museum Ho Yan Hor
Museum ini sebelumnya adalah rumah dari Dr Ho, pendiri dari Teh Herbal Ho Yan Hor. Isinya Foto-foto, bahan, serta peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan teh herbal yang sangat baik untuk kesehatan, juga bisa mencicipinya. Tiket masuk ke sini gratis.
Karena sok-sokan pengen maen ke tempat yang agak jauhan, saya dan Safi random jalan kaki ke terminal bus Ipoh. Gak terlalu jauh juga jaraknya dari stasiun, sekitar 15 menit jalan kaki. Kami memutuskan untuk naik bus No. 35 menuju Kuala Kangsar untuk melihat Istana Kuala Kangsar yang megah.
Istana Kuala Kangsar

pic source: kakikuala.blogspot.com
Ternyata Kuala Kangsar itu jauh banget sodara-sodara, maklumlah di sini kami jadi fakir wifi jadi gak bisa browsing-browsing dan memperkirakan jaraknya. Bikin itinerary dan browsing sebelum berangkat? boro-boro deh, booking hostel aja salah. Tapi kadang kayak gitu malah seru sih ya, karena banyak hal-hal tak terduga yang bisa terjadi, salah satunya tersesat 😛
Setelah sekitar satu setengah jam terkantuk-kantuk di bus, akhirnya kami sampai di Terminal Bus Kuala Kangsar. Karena gaktau arah dan gak ada peta, kami nanya ke mbak-mbak petugas di Terminal arah jalan menuju Istana Kuala Kangsar. Kami nanya pake bahasa Inggris, tapi dia kekeuh jawab pake bahasa Melayu, jadi agak bingung juga.

pic from wikimedia
Setelah jalan kaki cukup jauh mengikuti petunjuk mbak dari Terminal tadi, kok Istana Kuala Kangsarnya gak kunjung keliatan ya, dan siang itu cuacanya panaaas banget kayak suasana hati abis liat Raisa sama Hamish tunangan 😥 Sudah sekitar 2km kami berjalan kaki, akhirnya kami istirahat di masjid Ubudiah yang megah, sambil minum es kelapa dan jajan buah potong. Sambil makan kami nanya ke penjualnya, apakah istana Kuala Kangsar masih jauh? dan dijawab dekat kalo naik kereta (read: mobil) hanya sekitar 1km *elap keringat*.

Galeri Sultan Azlan Shah

kebayang gak panasnya jalan kaki di cuaca begini

selfie kepanasan
Gak sanggup melanjutkan jalan kaki, kami memutuskan balik arah aja. Akhirnya kami singgah di Galeri Sultan Azlan Shah biar gak rugi-rugi amat udah jauh-jauh ke Kuala Kangsar. Tiket masuknya RM 4, dan lumayan lah isinya kita bisa liat-liat benda-benda peninggalan punya Sultan Azlan Shah. Mulai dari benda yang kecil-kecil kayak baju, tas, sampai mobil dan kendaraan lainnya.
Kellie’s Castle

pic source: news.analisadaily.com
Sebenernya destinasi yang lebih populer d Ipoh adalah Kellie’s Castle. Cuma naik bus sekitar 30 menit dari Terminal Bus Ipoh. Tapi karena kami merasa Kellie’s Castle terlalu mainstream, jadinya kami gak kesana. Belagu sihh, nyasar kan jadinya 😀
Berburu Mural
Di ipoh banyak banget mural-mural keren yang tersebar di berbagai sudut kota. Yang populer adalah 7 mural karya Ernest Zacharevic. Tapi kemarin kami gak nemu satu pun sih, dan memang gak nyari jadi foto mural senemunya aja. Mural di Ipoh gak kalah keren dari yang di Penang kok. Jujur aja saya lebih suka suasananya Ipoh daripada Penang, karena lebih tenang, lebih sepi dan gak terlalu banyak turis.
Kuliner di Ipoh
Yang menyenangkan di Ipoh selain suasananya, adalah kulinernya yang enak-enak tapi murah. Di sini banyak banget cafe-cafe lucu kayak di Haji Lane atau Penang, tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi karena kapasitas perut yang terbatas dan waktu yang singkat kami cuma sempet mencicipi beberapa aja.

roti telur
Kami makan Roti telur di semacam kantin di dekat Birch Memorial Clock Tower. Rotinya enak dan bumbu kari-nya pas, pedes tapi gak terlalu tajem. Besok paginya kami pengen makan di sini lagi tapi ternyata tutup, entah karena masih pagi atau memang dia tutup tiap hari minggu?

mee rebus RM 10

cucur udang RM 4
Pulang dari Kuala Kangsar kami mampir di cafe sebelah hotel namanya Nellis. Cafe ini gak terlaku gede tapi rame banget, kami harus nunggu beberapa menit dulu baru bisa dapet tempat. Disini menunya makanan Melayu dan western juga. Kami memesan mee rebus yang porsinya gede banget dan lengkap isinya masih ditambah cucur udang yang ternyata porsinya banyak juga. Kekenyangan banget pokoknya abis makan di sini.

milkcow
Malemnya karena masih kenyang, kami cuma jajan eskrim di Milkcow yang khusus menyediakan Soft Served Ice Cream dengan bahan-bahan organik. Topping Ice Cream-nya ada macem-macem sampe bingung milihnya. Akhirnya kami menjatuhkan pilihan pada Bayas De Coco (RM 11,50) dan Summer Breeze (RM 11,50), gak terlalu mahal sih harganya melihat porsi yang lumayan banyak.
Penginapan di Ipoh

pengen perosotan tapi takut nyangkut (pic source: booking.com)
Kami memilih menginap di Container Hotel Ipoh karena kalo diliat di Peta, letaknya paling deket sama Stasiun Kareta Api Ipoh, cuma sekitar 10 menit jalan kaki. Ternyata pilihannya gak salah, hotelnya deket banget dari tempat-tempat yang akan kami kunjungi di Ipoh dan banyak cafe di sekitarnya.
Jenis kamarnya sama kayak Capsule by Container yang ada di KLIA2, semuanya jenis dormitory. Ada yang dormitory 1 orang per bed, ada yang 2 orang per bed. Karena pesennya dadakan yang tersisa tinggal yang 2 orang per bed, duh mesra bener dah ini jadinya sama Safi 😀 Tapi dari segi harga, dibanding yang di KLIA2 bedanya jauh banget. Untuk semalam kami hanya membayar RM 61, jadi gak sampe 200 ribu buat 2 orang, udah bednya empuque, tempatnya super bersih pula, bahagia banget.
Jadi kalo nyari alternatif liburan yang gak terlalu mahal dan gak mainstream, Ipoh bisa dijadikan pilihan yang tepat. Jangan lupa tonton videonya ya!
Sereeeem impulsifnya jalan2 hahahahah… itu cucur udang knp sangat menggoda! Asik bgt bisa jalan2 berduaan temen, kesasar jadi tetep nyenengin 😀
LikeLike
hahaha parah yaaa impulsifnya 😀
cucur udang itu sejenis bakan udang gitu aja sih benernya, tapi gorengan itu emang enak ya
LikeLike
Langsung dicatat perjalanannya. Bekal ke Ipoh y.a.d
LikeLike
waaah mau ke Ipoh mba? ikuuuut 😀
LikeLike
Wakakakaka impulsifnya gila! Btw ktnya Kellie’s castle itu angker ya? Wkakakkakakaka jd penasaran dlmnya kyk apa.
LikeLike
hahaha aku gatauuu, katanya sih gituuu….ayo cobain 😀
LikeLike
Menyenangkan. Bacanya serasa ikutan loh . ♥
Hmm innsyaa Allah minat ke Ipoh dalammperjalanan ke malaysia. Januari 2020 ,
LikeLike
wahh selamat jalan-jalan ke Ipoh 🙂
LikeLike
di Ipoh ada restoran Padang paling enak se Malaysia haha, info ga penting banget kan. Tapi seriusan enak, Simpang Tiga. Yang masak dan pegawainya kebanyakan orang Medan
kemarin pas ke Ipoh malah bolak balik kita makan disini 🙂
LikeLike
yahhh baru tau mbaaa, harus ke sana lagi nih brarti 😀
LikeLike
Iyap, nanti sekalian mampir ke Cameroon Highland, puncaknya orang Malaysia. Suasananya enak banget
LikeLike
Kayaknya Ipoh bagus ya mbak. Jadi kepingin ke sana nih 🙂 klo gak salah banyak coffeehouse yang oke2 juga yah di sana?
LikeLike
Aggyyyyy, iyaaa Ipoh enak sih menurutku…aku lebih suka suasana Ipoh daripada Penang sih. Banyak coffeeshop sama cafe2 gemez, dan harganya gak terlalu mahal
LikeLike
tepatnya bersih bersih ya… 🙄
milkcownya bikin ngeces… 😆
LikeLike
iyaaa enakkk siang-siang makan eskrim
LikeLike
Wakakaka.. Untung dirimu dan Mba Safi ga impulsif pas milih jodoh ya #eh #mintadikeplak
LikeLike
#eaaaaa 😀
LikeLike
Setuju sama Dita, Ipoh itu lebih tenang, lebih sepi dan gak terlalu banyak turis. Saya suka sama suasana kotanya, dan lebih suka lagi sama Kellies Castle =)
LikeLike
iyaaa kalo ke Malaysia lagi, aku maunya ke Ipoh aja 😀
LikeLike
Ngakak banget bagian “apa faedahnya cuma bisa memandang tapi tak bisa memiliki …..” berkah nginep hostel ya hahahaha
LikeLike
xixixi iyaaa hanya bisa memandang, pedih kaaak pediiih 😀
LikeLike
Aku mbok yo diajak kalo impulsif kaya gitu 😅
LikeLike
ayokkk ayookk, aku sih pengennya impulsif ke Canada kayak kamu :3
LikeLike
Yuk ke Kanada, kapan? 😄
LikeLike
Yuu kapan impulsif lagi? Masku selak moleh 😂😂 ntar ga boleh ke sana sini jangan2
LikeLike
ayooo yuuuu, jadiin laahh Bali – Nusa Penida ituuuu awal Juli yaaa 😀
LikeLike
YUK!!!!!!!
LikeLike
Eh ada yg ga diceritain, nikmat nginep di Container manakah yg kau dustakan? 😂
LikeLike
hahaha jangan ahh lagi versi syariah ini Ramadan 😀
LikeLike
Penasaran sama Ipoh ini tapi gak jdi2 pergi padahal
Keren ya 😻
LikeLike
iyaaaa aku mau kok ke sini lagi, yuk mbaaa 😀
LikeLike
Boleh yuk
LikeLike
padahal castlenya keliatan menggoda banget buat ditengok, kak 😮
LikeLike
iyaaa ayo ahhh kita aja ke sana apa? kapan? 😀
LikeLike
maennya jauh impulsif aja ke ipoh heheh 😀
eh kalau ke peru ikut dong
LikeLike
lebih jauh ke Eropa donk Winnyyyy…huhuhu Peru entah kapan nih Win, kayaknya pengen Iran dulu ngkutin kamu 😀
LikeLike
Iran asik orangnya ramah-ramah
LikeLike
Banyak banget museumnya, yaowoh seru ahahhahah
LikeLike
yuk yuk ke sini 😀
LikeLike
malaysia cakep ya kemasannya hahahaha.. dengan segala potensi yang dimiliki sayangnya indo..ne..si.. ah sudahlah.. haha
LikeLike
iya jualannya lebih pinter huhuhu….padahal begitulah yaaa 😀
LikeLike
Menariikk. Enak kalo ada temen yg bisa diajak impulsif.
LikeLike
hehehe iya bener enak kalo ada temen impulsif bersama 😀
LikeLiked by 1 person
Banguna2nya kayak di gambar2 buku dongeng banget.
LikeLike
iya bangunannya kece-kece sihh Ipoh ini, dan dirawat
LikeLike
Sungguh perjalanan impulsif yang berfaedah karena bisa menghasilkan informasi yang ciamik. xD
LikeLike
azeg! 😀
LikeLike
Walaupun tersesat ada ceritanya y Mbak. Di Ipoh banyak bangunan yg bagus-bagus y Mbak, apa lg Masjidnya itu. Wah itu makanannya pasti enak banget dah
LikeLike
tapi masih penasaran sama roti cane-nya mie aceh Jambo Raya yang sering beredar di timeline hahahaha
LikeLike
Dita, baca ini jadi pengen ke Ipoh! Eh btw, bisa nginep ama anak2 ga di hostel itu? Kayanya mereka ga akan tidur dan yang ada main perosotan. Keren banget ya:)
LikeLike
bisa kok mba, kemaren banyak juga keluarga yang nginep sini….iyaaa perosotannya asik banget
LikeLike
Yaaaa ampun, aku udah 2x ke Ipoh malah belum nulis apa2. Hahahaha
Overall, aku lebih suka di Ipoh yg tenang minim turis. Kamu gak ke Burps & Giggle atau Sekeping Kong Heng kak? itu di depannya Milkcow loh…tempat anak2 gaol Ipoh ngumpul dan ada pop-up marketnya
LikeLike
iyaaa yang ditulis Iran mulu….tapi yang Shiraz sengaja disimpan sendiri, gapapa kak aku quadh kok :3
itu rame banget tempatnya kak, sebagai traveler manula aku ga nyaman di situ 😀
LikeLike
Tunggu tanggal mainnya ya, kak. Tunggu aja…
LikeLike
Oh iya itu kereta ETS (Electrified Train System), jadi emang armada barunya KTM. Lebih bagus tapi lebih mahal wkwk.
Ipoh ini juga menarik buatku yang pemuja (tsaelah) arsitektur dan bangunan tua. Terus hotel kontainernya lucuuuu, mau nginep juga di situ.
LikeLike
tapi kalo dibanding di Indo harga tiket keretanya hampir2 sama bukan sihhh 😀
LikeLike
Kalo dibandingkan GoPar, iya sama. Tapi kalo dibandingkan Lodaya ya beda hahahahhaa (minta ditabok panci)
LikeLike
yaaaa.. padahal aku udah semangat baca bagian ada mixed doms.. kok nggak ada fotonya kak? fotoin laaah ;D
LikeLike
hahaha jangan lah kak, cukup kami aja yang menikmati pemandangan itu 😀
LikeLike
Maulaah kali aja saya juga bisa salah masuk kamar suatu hari nanti #lha
LikeLike
Kamu sempet semalam nginep di Hostel kak. Serius kak… Kamu diketawain mas choky loh nginep di Hostel nanti #dikeplak
LikeLike
aku uda bosen nginep di hotel bintang 5 kak *lempar cincin berlian*
LikeLike
Ipoh menarik banget yaa, terutama arsitektur dan makanannya 😀
LikeLike
iya Dixie, seru memang Ipoh….harusnya Indo juga bisa ya bikin kayak ini, tapi yaaa…sudahlah 😀
LikeLike
Lurusan lagi dari stasiun itu LED Park dengan kanal dan jembatan cinta banyak gembok digantung2 gitu, Dit. Hihi. Ke sananya malam gitu pas LEDnya nyala-nyala. Lumayan caeum. Bisa sewa sepeda tandem juga berduaan sama Safitri buat muter2 biar makin mesra. 😅
LikeLike
wohhh kemaren gak daerah sana-sana sihh….hahaha yawlaaaa makin mezra aja ya nanti jadinya 😀
LikeLike
KAMU KAMU kok ga ikutan impulsif beli tiket ke Sydney ajaaa sih buat akhir tahunnnn??? :((
LikeLike
huhuhu aku gak bisa pas akhir tahuuuun, padahal pengeeeen T_T
LikeLike
wah mbak seru neh kalo jalan sendirian atau bareng temen. tapi kalau bawa anak gak lucu kali yak.
-*jadi pengen minta ijin suami jalan jalan sendiri lagi* 😆
LikeLike
hahaha iyalahhh kalo sama suami bisa dikeplak 😀
LikeLike
Arsitektur nya sungguh Indah dan memiliki corak khas tersendiri , Luar Biasa …
LikeLike
Aku baru tahu kalau di Ipoh banyak tempat bagus ternyata #niamainnyakurangjauh wkwkwkwk… Impulsif aja informasinya bisa lengkap gini, apalagi kl ga impulsif 😂😂😂
LikeLike
kadang seru sih pergi impulsif gitu, suka ketemu hal-hal yang di luar dugaan… 😀
LikeLike
ternyata banyak juga yach tempat unik di Ipoh.
kamu ama safi emang cocok bangat dech jika impulsif. ngajak2 napa? wkwkwkwk…
LikeLike
ihhh ayoooo….kemaren ke Alor juga ga ajak2 huhuhu tapi blom bisa diving sih 😀
LikeLike
udah sering ke Malaysia tapi belum pernah ke Ipoh, next time pengen ke sana. makasih ya infonya
LikeLike
macamaaaa :*
LikeLike
waktu aku dari penang ke KL pakai bus. transit sejenak di ipoh. kotanya plong banget. ternyata di dalamnya ada tempat2 wisata yang menarik, walaupun tetap kesannya sama.. plong 😀
LikeLike
hihihi plong ya 😀
LikeLike
Heeee Mbaaaaaaak -_- itu tersesat di Ipoh mah aseeeek kalik mbak. Ketimbang tersesat di rumah mantan calon mertua 😦
LikeLike
duhhh ribet banget ya ituuuu, mantan calon mertua x)))
LikeLiked by 1 person
Waaaaaaaah, belum pernah kesana nih dit. wkwkwk. .
LikeLike
Museum keren nih.. Penasaran
Jadinya pngen kesana..
LikeLike
yuk ke ipoh 😀
LikeLike
Yeay ntar lusa ke Ipoh
LikeLike
huhuhu gak diajak 😦
LikeLike
Kamu kan udh pernah kak
LikeLike
baru tau aku soal ini. btw salfok sama sun glasses badai cetar yakk.
LikeLike
hahaha itu kacamata minus lho kak, cuma lensanya aja menggelap…..aku gak se-gaya itu kok 😀
LikeLike
akh kamu ttp badai kok. badai topan yg menggemparkan :p
LikeLike
Lagi nyari info tentang Ipoh, eh nemu ini 😀 ntar aku tanya2 boleh ya 😀
LikeLike
boleh dooonk 😀
LikeLike
apa wisata alam di ipoh? foto donk. nyaman untuk balita gak.
LikeLike
jarang kalo alam sihh mba, banyakan theme park sama wisata sejarah gitu. Kalo buat balita nyaman kok
LikeLike
hi Mbak, menarik dan inspring banget tripnya, jadi pengen kesana. Btw,berapa malam harusnya nginep di ipoh supaya tercover semua tempat yang wajib dikunjungi dan bgmana caranya book tiket KA jauh hari?terutama jika ingin book saat peak season yakni Lebaran 2018.
Thanks in advance.
LikeLike
halo!
kayaknya 2 atau 3 malem cukup sihh buat kelililng ipoh, tergantung maunya sehari berapa tempat…kalo mau santai ya 3 malam.
untuk bookinh tiket KA bisa lewat situs busonlineticket(dot)com
LikeLike
Boleh google tempat-tempat menarik di Ipoh. 1. Movie Animation Park, 2. Lost World of Tambun, 3. Gua Tempurung
LikeLike
wah terima kasih, mudah-mudahan lain kali bisa berkunjung ke tempat2 itu juga 🙂
LikeLike
Halo mbak, salam kenal ya.. btw, kalau jalan2 ke spot2 wisata di Ipoh nya, bisa jalan kaki atau ada transportasi umum kah? Makasih ya..
LikeLike
Kalo yg lokasi deket2 jalan kaki aja, yang jauh kayak ke Kellie’s Castle baru naik bus umum
LikeLike