” Bali is always a good idea “
Saya, seperti halnya netizen di Indonesia sepertinya gak pernah bosan pergi ke Bali. Meskipun seringnya ke Bali sih cuma numpang meeting seharian di hotel doang, trus ngapain ya jauh-jauh ke Bali cuma meeting doank?! *iya ini curhat* 😛 Makanya yang namanya kerja sambil liburan itu sungguh gak pernah ada di kamus saya gaes. Yang ada kerja rodi dulu sampai begadang-begadang tiap malem, baru deh bisa liburan. Itulah kenapa ketika ada yang ngajakin liburan ke Bali saya jelas-jelas gak nolak, apalagi rencananya mau mengunjungi daerah Karangasem yang selama ini masih jadi bucket list semata. Berikut 5 (lima) kegiatan seru yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Karangasem, Bali.
Piknik di Taman Soekasada Ujung

jembatan dan istana gantung
Taman Soekasada Ujung ini tadinya bernama kolam Dirah yang artinya kolam tempat pembuangan bagi orang yang menguasai ilmu hitam. Wew kok Serem yha, untung yang saya kuasai adalah ilmu padi jadi aman lah ya #karepmu. Taman ini dibangun oleh Raja Karangasem, bernama I Gusti Bagus Jelantik pada tahun 1901.
Pada tahun 1909, raja Karangasem memerintahkan seorang arsitek berkebangsaan Belanda, bernama Van Den Hentz dan arsitek dari Tiongkok, bernama Loto Ang, untuk mengembangkan kolam tersebut menjadi tempat peristirahatan bagi Raja Karangasem. Selain menjadi tempat peristirahatan raja, dibangun juga tempat untuk raja Karangasem bersemedi dan tempat untuk menjamu tamu-tamu kerajaan Karangasem. Pembangunan tersebut selesai pada tahun 1921.
Di taman Soekasada Ujung terdapat 3 kolam besar, 1 kolam berada di bagian selatan dan 2 kolam berada di bagian utara. Di tengah kolam bagian selatan, terdapat sebuah bangunan Bale Bengong di tengah kolam. Kolam yang berada di utara lebih luas daripada kolam yang di selatan. Tapi tentunya lebih luas lagi hatikuwh.
Di tengah-tengah kolam bagian utara, terdapat jembatan yang dapat digunakan untuk melintasi kolam. Ditengah kolam yang dihubungkan oleh jembatan, terdapat bangunan yang dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan raja Karangasem. Karena bangunan ini terlihat menggantung, maka sering disebut dengan istana gantung. KALO PERASAAN YANG DIGANTUNG DISEBUT APA YA PAK USTADZ? DARI TANTRI DI PECENONGAN.
#abaikan

KEBAYANG GAK SIH PANASNYA?
Untuk menikmati keindahan Taman Soekasada Ujung, tiket masukmya Rp 10.000,-/orang. Ketika kami berkunjung ke sini, sedang ada acara lomba kesenian antar sekolah gitu. Ada yang menari, melukis, main gamelan, paduan suara, dan lain-lain. Cuaca cukup panas dan kondisinya penuh banget pengunjung jadi kurang nyaman. Kayaknya emang mendingan kalo ke sini pas weekdays dan pagi aja ya biar puas piknik-piknik cantik di bawah pohon dan foto-foto kece karena wajah belum lepek kena keringat.
Baca juga : Rekomendasi Produk Skincare dan Make Up Agar Tetap Kece saat Traveling
Berenang di Kolam Tirta Gangga

spot foto wajib para selebgram
Tirta Gangga adalah salah satu tempat wisata yang lagi ngehits di media sosial. Bisa dibilang Tirta Gangga adalah spot foto wajib para influencer dan selebgram. Tirta Gangga terletak di desa Abang, sekitar 83 km dari kota Denpasar atau 6 km dari kota Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.
Tirta Gangga dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Kawasan wisata Tirta Gangga dulunya adalah taman air milik kerajaan Karangasem dengan gaya arsitektur gabungan dari arsitektur Bali dan Tiongkok.
Lokasi taman air Tirta Gangga Karangasem berada di tengah-tengah area persawahan. Air yang ada di taman ini berasal dari mata air Rejasa. Sepertiga dari pasokan mata air Rejasa di kirim ke rumah penduduk di Kota Amlapura dan dua pertiganya digunakan untuk mengisi kolam ini, kemudian keluaran dari air kolam langsung digunakan untuk irigasi pertanian. Taman air Tirta Gangga sampai saat ini masih milik kerajaan Karangasem.
Untuk menikmati wisata Tirta Gangga, tiket masuknya sebesar Rp 30.000 per orang. Jika ingin berenang di kawasan taman air Tirta Gangga, ada biaya tambahan yang berbeda-beda untuk masing-masing kolam. Yang bikin tertarik berenang di sini adalah klaim bahwa air di kolam Tirta Gangga ini sungguh segar dan menyejukkan. Namun apakah bisa menyejukkan hati yang panas setelah lihat postingan Syahreino di Instragram? Saya tidak tahu.
Agak mahal memang sih kalo dipikir-pikir, tapi begitulah kalo tempat wisata sudah terkenal di media sosial 😀 Dan risiko datang saat weekend, tentunya tempatnya rame banget sehingga susah buat foto-foto. Pokoknya kalo mau nyaman emang kemana-mana enakan pas weekdays dan pagi dan bersama pasangan yang halal.
Foto Kekinian di Pura Lempuyang Luhur

heaven’s gate
Pura Lempuyang Luhur juga merupakan salah satu obyek wisata kekinian di Karangasem. Tak hanya indah, Pura Lempuyang Luhur merupakan salah satu pura tertua di Bali. Untuk sampai di pura yang paling instagramable, yakni pura utama dan terletak paling tinggi, pengunjung harus rela mendaki dan menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak. Siapkan stamina, sepatu yang nyaman dan tekad yang kuat, konon kabarnya dilarang sambat kalo di sini. Jadi bagi yang punya passion sambat (kayak saya) alangkah baiknya ditahan dulu.

behind the scene pemotretan
Sampai di atas, pengunjung juga masih harus rela antri lagi demi mendapatkan foto instagramable yang maksimal di spot Heaven’s gate. Memang sih, dari atas sini panoramanya menakjubkan, erupsi Gunung Agung turut menaikkan pamor obyek wisata ini. Tapi tenang aja, tempat ini cukup aman karena berada di jarak 19 km dari titik erupsi. Pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan magis saat asap puncak gunung mengepul dari Pura Lempuyang Luhur.

bukan mbak-mbak yang jual akuwa, mijon, dll
Tips: karena semua pengunjung diwajibkan memakai kain saat berkunjung ke sini, sebaiknya bawa kain sendiri biar gak perlu sewa.
Camping Manja di Bukit Asah

photo credit: baliandbeyond.co.id
Menurut saya yang paling seru dari jalan-jalan ke Karangasem kemarin ini adalah camping di Bukit Asah. Jangan khawatir, camping di sini kita gak perlu bawa perlengkapan apa-apa karena perlengkapan camping dan semua fasilitasnya sudah disediakan. Bawa duit sih pasti ya! Bukit Asah ini letaknya di tebing atas laut. Dari Bukit Asah kita bisa melihat birunya air laut, tebing karang yang menjulang tinggi, dan Virgin Beach yang memiliki hamparan pasir berwarna putih. Pokoknya pemandangannya gak perlu diragukan lagi deh keindahannya, bikin lupa kalo kemarin abis diomelin bos (meskipun setelah pulang ya inget lagi :P). Soal makan, mandi dan buang hajat jangan khawatir, disini disediakan toilet yang memadai juga warung makan 24 jam.

pulau Paus

photo credit virustraveling.com

photo credit virustraveling.com
Saat ini tersedia 18 tenda ukuran besar dan 20 tenda ukuran sedang. Harga sewa tenda ukuran besar per malam adalah Rp 300.000. Tenda ukuran besar terbagi menjadi dua ruang, yang masing-masing dilengkapi kasur busa empyuk berkapasitas dua orang. Sedangkan harga sewa tenda ukuran sedang adalah Rp 150.000 per malam, dapat memuat maksimal empat orang. Gak pake kasur kalo ini sih. Di depan tenda terdapat kursi, lampu taman dan yang paling penting colokan listrik, karena kebutuhan pokok manusia saat ini adalah sandang, pangan, colokan.
Tertarik mau booking tenda di sini? silakan cek langsung ke website-nya di sini
Main Air di Air Terjun Tukad Cepung

photo credit IG @chriscottington
Seperti yang kita semua tahu, Bali gak hanya punya obyejk wisata berupa pantai, tapi juga air terjun yang gak kalah indah. Salah satu air terjun yang kini menjadi destinasi favorit terbaru di Pulau Dewata adalah air terjun Tukad Cepung. Meskipun lokasinya agak tersembunyi dan aksesnya sulit dicapai, tapi masih banyak pengunjung yang tetap ingin berkunjung ke sini karena keindahannya dan keasrian alaminya. Sekali lagi, tempat ini adalah lokasi yang pas untuk sejenak melupakan keriuhan suasana kota besar dan omelan-omelan bos.

photo credit heldatravel.com
Air Terjun Tukad Cepung Bali lokasinya dikelilingi oleh tebing-tebing batu yang menambah tantangan tersendiri. Pengunjung harus lincah menyelinap diantara tebing-tebing yang menyerupai sebuah goa sebelum mencapai Air Terjun. Awas kejedug di sini yah gaes, sebaiknya jangan jalan sambil IGstory-an atau SMS-an.
Dari 5 kegiatan seru di atas mana yang kalian udah pernah? share pengalamannya dong!
Wah ke Tirta Gangga tu bucket list banget. Gw pernah sekali ke Karangasem ke Amed dan Tulamben circa 2010, dulu masih sepi, kalo malem ga ada lampu jalan jadi cuma cahaya motor aja ama kunang2 (dulu masih ada ga tau sekarang), jadi syahdu banget. Ga ngapa2in sih disana iseng aja ama temen yg kebetulan sama gilanya, nginep semalem cuma muter2 motoran
LikeLike
wahhh tahun segitu pasti masih sepi dan damai ya 😀 sekarang mah udah rameeee banget
LikeLike
sebagai warga negara berflower, aku baru sekali ke bali kak, itupun tugas kantor 🙂
baru sebatas kota, sanur sama kuta aja sih 🙂 tukad cepung bagus ya, tp aku pengennya ke tukad unda biar kayak selebgram
LikeLike
((((negara berflower))) baiklahh 😀
banyak banget lahh yang instagramable sekarang di Bali ya
LikeLiked by 1 person
betul, bali bandung jogja never ending deh
LikeLike
Tirta Gangga sm Taman Soekasada aku suka keduanya.. sayangnya waktu ke Soekasada gak naik sampai ke atas… Pura Lempuyangan msh jadi bucket lost buat foto di Heaven’s gatenya… dan siapin kaki juga buat naik tangga…
LikeLike
iyaaaa itu pas ke atas taman Soekasada juga ngos-ngosan sih wkwkwk mana panas pula 😀
LikeLike
Ohh jadi kolam tirta itu toh yang sering wara wiri di instagram.. 😂
Sepertinya bakalan seru camping di karang adem ini.. doain ya mbak semoga ada rezeki kesana.. amin hhhaha
LikeLike
iyaaaa yang pada foto di tengah kolam sama ikan2 gedeee 😀
aamiin semoga bisa ke sana yaaa
LikeLike
Bali timur ini masih asing banget buatku. Eh sama Bali utara (Singaraja dan sekitarnya). Makanya terus jadi pengen banget ke sini.
LikeLike
iyaaaa aku juga banyak yang belum sih, seringnya ke Bali ya cuma kuta, seminyak aja
LikeLiked by 1 person
belum pernah ke Bali dong wkwkwk
LikeLike
semoga segera ke Bali yaaa
LikeLike
Aku pernah ke Tirta Gangga dan Pura Lempuyang tahun 2011 waktu bawa keluarga besar dari sini liburan ke Indonesia. Seingatku dulu masuk Tirta Gangga hanya 10 ribu per orang (WNA) dan ngga ada yang berenang di kolamnya. Sekarang bisa ya Dit? Kayanya dingin kan ya airnya 🙂 Tempat lainnya di pos ini aku belum, sekarang aku masukkin tab reader, siapa tahu kalo ke Bali lagi bisa mampir ke situ.
LikeLike
iyaaaa dulu 10rb emang mba, semenjak terkenal di Instagram jadi mahal banget gini
LikeLike
Yah. Jadi rame banget ya? Aku suka sekali Tirta Gangga waktu itu ke sana, asri dan sepi sekali. Berasa taman pribadi 🙂
LikeLike
Baca tulisan ini jadi kangen banget ke Baliii :”)
LikeLike
samaaa ini juga perginya udah tahun lalu deh….sekarang tiket mahal amat!
LikeLike
Bangeett! Sempet mau ke luar kota, tapi ciut banget pas lihat harga pesawat duh :”)
LikeLike
seriusan boleh renang di situ?
…….tapi kok sepi?
LikeLike
bukan yang kolam utama ini mba, ada kolam lain yang boleh berenang…aku kemarin gak foto sih 😀
LikeLike
saya lakikkkk
LikeLike
wkwkwk maap kaaaak 😀
LikeLike
Waw fotonya bagus-bagus yaaaa~
LikeLike
maacihhh kaaaak 🙂
LikeLike
“Tirta Gangga adalah spot foto wajib para influencer dan selebgram.” SETUJU! wkwk waktu ke sana lagi ada gerombolan kakak2 selebrgram gitu lagi pada sesi foto haha
LikeLike
hahaha iya, kalo udah ada selebgram yg pemotretan gitu mending mundur deh….lama soalnya
LikeLike
wooo jaid foto2 indah itu adanya di karangasem ya. itu yg air terjun sama pura. baru Badung doang nih aku
LikeLike
iyaaaa yang terkenal di instagram ituuuh
LikeLike
Ya ampun, cantik banget ya mbak. Aku cuma pernah sekali ke Bali, itupun pas tugas Dinas Kantor. Belum pernah balik ke Bali lagi hingga hari ini >.<
LikeLike
iyaaaa kalo dari tempatmu jauh sih ya ke Bali, mendingan ke luar negri sekalian
LikeLike
iya. mana mahal lagi tiket pesawat lokal. huhuhu
LikeLike
Aku pernah ampe beli kaos “Bali is mu second home” biar bisa tinggal disana kek babang Batak si Virus itu 🙂
LikeLike
hahaha ku juga kepikiran sih kaaak, tapi gak seberani itu buat keluar dari comfort zone 😀
LikeLike
Harus belajar otot kawat balung wesi dulu biar berani kak ha ha
LikeLike