Geopark Ciletuh Sukabumi adalah salah satu lokasi liburan yang bikin penasaran karena banyaknya foto-foto dan video keren yang beredar di media sosial. Geopark Ciletuh merupakan taman alam batuan purba tua yang ada di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat. Batuan-batuan purba tersebut telah mengalami pelapukan sejak jutaan tahun yang lampau. Total terdapat 10 spot air terjun/curug yang cantik dan memukau di lokasi wisata ini. Alhamdulillah liburan long weekend akhir Maret kemarin saya dan beberapa orang teman akhirnya bisa juga mencapai tempat wisata yang baru-baru ini dikukuhkan menjadi Geopark Nasional. Meskipun harus melalui perjalanan selama 8 jam dari Jakarta, ditambah kondisi jalan yang ajrut-ajrutan. Tapi semua perjuangan itu terbayarkan setelah sampai di beberapa obyek wisata yang ada di sini. Memangnya ada apa aja sih di Geopark Ciletuh?
Bukit Panenjoan

(pic by @muchishak)
Bukit Panenjoan adalah bukit yang tersusun dari batuan-batuan purba yang berdiri tegak. Di sini kita bisa berfoto dengan latar belakang perbukitan dan lautan yang keren. Bukit Panenjoan saat ini menjadi tempat wisata yang populer di Geopark Ciletuh karena aksesnya yang cukup mudah dan fasilitas pendukung yang lengkap seperti warung, mushola dan tempat parkir, bahkan bisa juga kalo mau kemping di sini.
Curug Awang
Curug Awang adalah curug yang paling populer di Geopark Ciletuh karena sekilas penampakannya mirip dengan Air Terjun Niagara berukuran mini. Untuk turun ke bawah menuju curug, medannya lumayan berbahaya karena hanya berupa tanah dan batu-batuan yang cukup licin apalagi di musim penghujan. Terdapat tali untuk berpegangan di salah satu sisi, namun harus tetap berhati-hati. Jika beruntung dan cuaca sedang cerah kita juga bisa melihat pelangi di matamu sini.
Curug Sodong
Dari total 10 spot curug yang ada di Geopark Ciletuh, hanya beberapa yang bisa dikunjungi dengan aman. Yang lain karena aksesnya masih sulit, apalagi ditambah sekarang ini yang sedang musim hujan, tidak direkomendasikan untuk dikunjungi. Curug Sodong ini adalah curug yang paling gampang dicapai, gimana enggak? kita bisa parkir mobil di depan curugnya langsung lho 😀
Curug Cikanteh

nyebrang jembatan dulu (pic by @ggaallzz)
Masih satu lokasi dengan Curug Sodong, Curug Cikanteh bisa dicapai dengan berjalan kaki dari curug Sodong. Medannya memang cukup berat karena menjanjak, bahkan kita harus melewati jembatan untuk menyebrangi sungai, menyusuri tepi sungai dan batu-batuan yang cukup licin. Tapi percaya deh, capek-capek setelah mendaki dan merayap di antara batu-batuan semua terbayar setelah melihat indahnya pemandangan curug cikanteh ini 🙂
Curug Cimarinjung
Curug Cimarinjung ini juga tidak kalah mempesona, air terjunnya sudah terlihat saat kami melintasi pematang sawah (foto pertama). Curug yang berada di Desa Ciemas, beberapa kilometer dari pesisir Pantai Palangpang ini cukup mudah ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak kurang lebih 400 meter.
Curug dengan ketinggian kurang lebih 40 meter yang mengaliri Sungai Ciemas ini terlihat eksotis saat menjatuhkan air aliran sungai ke dasar, ditambah aliran air yang sangat deras. Yang membuat Curug Cimarinjung ini semakin indah adalah tebing-tebing batuan raksasa yang berwarna merah kecokelatan ditambah dengan tumbuhan hijau yang menempel di sisinya. Duh saya rasanya pengen mandi 😛 *finger crossed*
Puncak Darma
Selain bukit Panenjoan, Geopark Ciletuh juga memiliki bukit dengan panorama bentang alam dan sunset yang indah, yaitu Puncak Darma. Bukit berketinggian 230 mdpl yang terletak di Desa Girimukti, Ciemas, Kabupaten Sukabumi ini bisa ditempuh dengan 3 pilihan yaitu berjalan kaki, naik ojek motor atau menggunakan mobil 4 WD. Berhubung gak punya mobil 4WD dan kontur jalanannya yang berbatu-batu bikin ngeri kalo naik motor, kami memutuskan untuk berjalan kaki saja menuju Puncak Darma, hitung-hitung sekalian olahraga.
Akhirnya setelah 1 jam tertatih-tatih di jalanan menjanjak dan berbatu kami sampai juga di atas bukit Puncak Darma. Dari sini, pemandangan Teluk Ciletuh terlihat jelas dengan bentuk tapal kuda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Teluk Ciletuh ini adalah Amphitheater Alam karena bentuknya menyerupai amphitheater.

amphitheater alam
Kenapa dinamakan puncak Darma? saya kira karena yang menemukan bukit ini namanya Darma, tapi ternyata bukan. Sedikit cerita mistis dibalik nama Darma ini adalah konon katanya dulu di sini sering terlihat penampakan mbak Kunti sedang duduk di atas batu dengan kaki bergoyang-goyang yang disebut “Darma”. Seketika itu saya langsung bersyukur karena gak memutuskan ke puncak Darma sore-sore, kan serem cyiiiiinnn!
Pantai Palangpang

(pic by @muchishak)
Bisa dibilang obyek wisata di Geopark Ciletuh itu komplit banget, karena ada bukit, curug dan juga pantai. Pantai Palangpang adalah muara dari aliran sungai Curug Cimarinjung. Dari sini pemandangan Curug Cimarinjung masih terlihat dan makin indah karena ditambah suara-suara ombak. Bibir pantai yang berbentuk tapal kuda ini didominasi oleh pasir yang lembut dan tidak berkarang, Tapi kami mengurungkan niat untuk berenang karena air lautnya keruh dan berwarna kecoklatan, mungkin karena karena pantai ini merupakan muara dari aliran sungai Cimarinjung yang juga berwarna coklat.

(pic by @muchishak)
Tips dan Info Liburan Ke Geopark Ciletuh
- Jalanan menuju ke Geopark Ciletuh ini lumayan rusak, jadi sebaiknya menggunakan kendaraan yang tangguh dan pastikan kendaraan dalam kondisi yang prima.
- Jangan lupa untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan di curug dan obyek wisata lainnya, terutama di saat musim hujan.
- Jangan buang sampah sembarangan, jangan corat-coret atau melakukan apapun yang bisa merusak keindahan geopark Ciletuh
- Saat ini sudah banyak agen wisata yang menawarkan paket wisata ke Geopark Ciletuh dari Jakarta, biayanya mulai dari IDR 700.000,-
Ini video ala-ala waktu jalan-jalan ke Geopark Ciletuh kemarin. Boleh lhooo di-subscribe channel-nya 😀
View yang dari atas bukit kece banget, curugnya juga keren. Perjalanan jauh dan menantang worth it yaaa….
LikeLike
iyaaa mbaaa, semua sakit pantat dan kepala yang kejedot-jedot akhirnya terbayarkan 😀
LikeLike
hmm.. hmm.. hmm…
Airnya coklat. Mungkin Mei lebih jernih ya. Semoga bisa tahun depan deh.
LikeLike
master curug ini selalu mecungul di postingan yang ada curugnya 😀
kok bisa sih?
hmmmm mungkin yaaaa, tapi kalo lagi kemarau gitu kan airnya malah gak deres ya?!
LikeLike
naluri po yo? mng ncen aq wong e pilih2 postingan og :p
makanya Mei, pas awal-awal kemarau kn masih ada lah airnya. Ngunu lah…
LikeLiked by 1 person
Wah baru tau ada beginian di Sukabumi! Bukit Panenjian bagus pisan. Enak buat nikmatin teh seduh dan makan leupeut di sana!
LikeLike
duhh kalo aku mah tetep mie rebus sama cabe kaaaaak 😀
LikeLiked by 1 person
Waduuu itu juga enak!
LikeLike
Wah aku belum pernah ke sanaaa! Pelanginya kece khak!
LikeLike
lumayan ya kaaaak, Niagara ala-ala niiiih 😀
LikeLike
Wew lengkaps banget ya sekali jalan ud bisa dapat buanyak kulakan stock poto.
LikeLike
muahahaha kulakan stock fotoooo, iya sihhh tapi….tapi…..gak sempet ganti baju buat OOTD 😀
LikeLike
ini arahnya kemana ya mbak dari pelabuhan ratu?
apa sama kayak arah ke ujung genteng?
LikeLike
kalo liat di peta sih searah yaaaa, tapi gak sejauh ke Ujung Genteng deh
LikeLike
eh iya deh setelah saya liat peta, ternyata lebih deket
o ya, mbak, ada tips trik tertentu ga buat ke ciletuh? misal harga makanan yg mahal atau apalah?
apa disini semua relatif lancar tanpa kendala… #iritmode 😀
LikeLike
alhamdulillah sih kmren lancar2 aja, makanan sih relatif murah yaaa….tapi kalo di puncak darma agak mahal dikit, ya wajarlahh jauh banget jalannya soalnya 😀
oiya kalo ga tahan nyamuk jangan lupa bawa lotion anti nyamuk
LikeLike
haduhhh, aku suka kepengen banget ke tempat cantik kayak gini. tapi selalu pusing mikirin treknya. Baru liat foto treknya udah pengen pijit – makasih udah bawa aku kesana ya mbakyu (lewat foto) :))
LikeLike
hihihih iya sihhh treknya bikin pegel emang 😀
LikeLike
Ah keren … kamu dah mulai bikin video, ajarin aku dong #Serius
LikeLike
duhhh kaaaak ini masih ala2 bangeeet, ayoklah kita belajar bareng2 aja 🙂
LikeLike
Kapan kita belajar nya ??? aku siap nich
LikeLike
dittaaaaa.. aku iri! huhuhu… kamu jgn piknik terus dooong.. aku kan sbg yg kurang piknik ngerasa sediiih
:))
LikeLike
walaaah mbaaa dirimu kan abis dari Lombok, aku ndak diajaaaakk 😀
LikeLike
Aku blm pernah ksana.. Bagus yah hehehe
LikeLike
bagus mbaaaaa, tapi ya emang jauh sihh dan jalannya rusak….siapkan bantal yang banyak kalo ke sana ya 😀
LikeLiked by 1 person
Wiihhh….dari gunung hingga laut.
Makasi share nga Dita..ada list baru untuk Sukabumi
LikeLike
macamaaaa….ini bukan gunung kok, kalo gunung aku gak berani 😀
LikeLike
Namanya geopark ya, jadi komplit wisata alamnya. Saya malah penasaran sama curug-curugnya yang katanya tak semua bisa dijangkau dengan aman. Mungkin butuh pemandu ya? 😀
Kira-kira, setelah 8 jam perjalanan dari Jakarta, terbayar begitu sampai, lalu kalau langsung balik lagi bisa capek lagi 😀
LikeLike
iyaaa kayaknya gituuu, dan sebaiknya jangan musim hujan kalo ke sana…..aliran airnya deres banget jadi berisiko 😀
ya jangan langsung balik doooonk, capek di jalan
LikeLike
Tapi jangan kebablasan kemarau nanti kering ya Mbak? hehehe.
LikeLike
pake esia hidayah trus di mode long exposure kece tuh kak.
sayang agak mendung ya, duh pengen kesini tapi belum kesampaian juga 😦
LikeLike
duhhh iku opo kaaaaak? ajariiiiiin!
LikeLike
ayooo kapaaaan
LikeLike
Huwah…ada curugnya….tapi kok nggak mandi???
LikeLiked by 1 person
takut hanyut kaaaaak 😛
LikeLiked by 1 person
Bilang aja males….mandi.com
LikeLike
Mba waktu kesini naik mobil apa? Kalo mpv biasa gitu bisa gak ya? Kaya avanz* xeni* hehe. Makasi infonya mba. Aaak jadi mau piknik lagi xixixixi
LikeLike
aku naik Apanza kok kemarin hehehe, tapi memang lebih enak naik mobil 4×4 sama dengan enambelas hahaha
LikeLike
Air terjunnya keren-kereeen… nggak ada anak-anak yg loncat dari puncak tebing ya? 😅
LikeLike
wuoooohhh gak ada sihhh……cuma ada yang lagi hammock-an doank 😀
LikeLike
Banyak banget curugnya 😀
LikeLike
iyaaaa buanyak memang 😀
LikeLike
buseeet apik banget mbak! liat yang bukit panenjoan itu pemandangannya beda dengan gardu pandang di tempat lain. worth it banget sih 8 jam dari jakarta. ah andai ada kendaraan kayaknya kesana bakalan menarik sekalian mudik, sama-sama lama sampai tujuan akhir tapi dapat pemandangan daripada macet-macetan. 😀
LikeLike
ikut open trip aja, udah banyak kok sekarang 😀
LikeLike
waktunya mbak yang nggak sempet.. lagian lebih suka dolan yang bebas.. hehehe..
LikeLike
Eyaaampuuun view nya bagus banget kak berasa kayak diluar negeri ato emang tukang jepretnya yang handal
LikeLike
ahhh kamooooh bisa ajaaaaa *kecuuuup*
LikeLike
Curugnya bisa buat mandi gak?
Perjalanan naik apa ke sana? Mobil pribadi apa sewa LX300?
LikeLike
mandi bisa aja sihhhh, tapi kalo musim hujan agak bahaya…..udah gitu airnya coklat pula kak hiy! kmren naik apanza, mobilnya mas-mas travel agen 😀
LikeLiked by 1 person
8 jam ya dari Jakarta? Udah sampe Tegal ituuu
LikeLike
airnya coklat2 kayak Milo nih kak….
kayak di kampung nih jadi pengen ngarit suket sama angon kambing 😀
LikeLike
kasih es enak kaaaak jadi es miloooo 😛
LikeLike
Hmm iya ya air curugnya pas keruh…kalo Mei kira-kira luih jernih nggak ya? Nginthil Mawi si master curug ahh hahaha. Pas scroll dari awal jadi bayangin Ciletuh itu Ceribu Curug saking banyaknya curug-curug kece 🙂
LikeLike
mudah-mudahan Mei udah jernih yaaa, kita ikuti sabda master curug ajaaa 😀
LikeLiked by 1 person
Puncak Darma-nya cukup menantang tuh, udah lama nggak panjat-panjatan.
LikeLike
cuma trekking di jalanan berbatu dan berlumpur aja kok kak, gak manjat2 banget 😀
LikeLike
Ada pohon ‘kan? Ya udah, aku manjat pohon aja.
LikeLike
indah bnget mas… tapi kok curugnya coklat kenapa itu mas…
LikeLike
yang lebih penting lagi….KENAPA AKU DIPANGGIL “MAS” ?
LikeLike
*puk puk cistel *kasik gincu 😀
LikeLike
bagus ya cisteeell.. tapi adooh ya? 😀
yo wis lah, aku ke Jonggol lagi wae 😀 *murahaaan 😉
LikeLike
Cisteeeel mbok ya aku diajak ke Jonggol….mas bebeb gakmau motoran jauh2 huhuhu T_T
LikeLike
kemarin udah baca di blog sebelah https://goo.gl/Gng5mx tapi tetep aja setiap tulisan punya keunikan sendiri yaa kak… kenapa yaa daerah sana jalanan selalu masih pada rusak ? suka sedih saya
LikeLike
kata master curug mending mei ya? kayaknya bisa nih bulan depan ke sini 😀
LikeLike
iyaaaa bulan depan, kabar2 ya kalian kalo jadi ke siniiiii
LikeLiked by 1 person
Sudah nonton videonyaaaa. Kereeennn. Yang Kiluan buat juga dong hehehehe
LikeLike
aaaaak berantakan ituuu, masih pengen aku edit2 huhuhu….
yang Kiluan udah ada sih benernya, tapi tulisannya belom jadi x))))
LikeLike
Banyak curug ya, mba. Kalo di sini banyakan pantainya, hehe
LikeLike
wahhhh mau dooonk ke pantai jugaa 🙂
LikeLike
eh ada aku.. jadi enak nih, bisa numpang beken di salah satu artikelnya blogger hondang.. wkwk, btw emang beneran cerita mbak Kunti?? haee, dia duduk di batu yg mana? 😀 😀
LikeLike
katanya gituuuu, tapi aku gak nanya sihhh….jadi serem yaaaakk x_x
LikeLike
Hai Dita, salam kenal ya :). Aku selama ini silent reader blogmu 😀
Oya, difoto Curug Awang yg ada pelanginya itu, kok aku liat ky ada penampakan gitu ya? 😀
persis diujung atas pelangi ky ada gambar wajah orang.
Atau emang bentuk tebingnya yg begitu ya??
Maaf, br kenalan udah nanya macem2 😀 *penasaran*
LikeLike
huapaaaa kaaaaak, serius ada penampakaaaaan?! aku malah jadi gak berani liat iniiiiiiiih *parno* T_T
LikeLike
iya keliatan seperti gmbr wajah perempuan. Coba deh diperhatiin, ato mungkin aku yg salah lihat..hihihi. Bukan nakut2in loh..:D
LikeLike
Mau tanya kak, seharian bisa ke ubek semua itu Ciletuh? makasih
LikeLike
seharian asal dari pagi sih kayaknya bisa yaaa….tapi lumayan capek pasti kak, soalnya trekking puncak darma aja 1 jam kaaaan
LikeLike
akses ke sana harus kendaraan pribadi? kalau ngeteng angkot gitu ada gak?
LikeLike
angkot agak susah deh mbaaa, soalnya ini masih sekitar 3 jam dari kota Sukabumi-nya
LikeLike
u habis 700rb kesana Rinta? itu curug awanngnya ada pelangi tp warnya cokelat gitu ya
LikeLike
iya paketnya rata-rata segituan Win, udah sama makan 🙂 iyaaaa aernya coklaaat, bikin ogah mandi hihihi
LikeLike
Indah banget. Dari dulu pengen ke Sukabumi belum keturutan
LikeLike
yuk kaaaak, tapi kalo ke sini kayaknya harus bawa kendaraan sendiri sihh 🙂
LikeLike
waahhh bagus banget mbaaa,… aku paling suka wisata air terjun, kyknya emg wajib hrs kesana.. Cimarinjungnya lg deras yaa… di blog siapa ya yg aku baca, dia ke cimarinjung, tapi debit airnya dikiiiit banget… salah musim juga kayaknya
LikeLike
iya kemaren lagi deres buangeeet jadi keren sih tapi ya harus hati-hati….yuk yuk ke sana 🙂
LikeLike
ya ampun, luar biasa indahnya…
temanku harus tau ini, ijin share yah?
LikeLike
silahkan, jangan lupa cantumkan sumbernya ya 🙂
LikeLike
Ini manusia ngehits sekali sih ya 😀 wkwkkw
Itu curugnyaa uwuwuwu banget mbak ._. cuma kok deres banget ya ._.
LikeLike
ahh belum hits kalo belum kopdar sama dek Febri 😛
LikeLiked by 1 person
Yakaliiiiik, Mbak wkwkw 😀 kamu manusia hits yang selalu kelihatan dimana-mana atuh 😀
LikeLike
What a beautiful place..
Tapi airnya agak keruh ya, mbak?
LikeLike
ho-oh airnya coklat, mungkin karena musim hujan ya
LikeLike
Di Ciletuh dalam satu lokasi ada banyak air terjun ya kak..keren-keren lagi, nice!
LikeLike
iya, ini benernya masih banyak lagi air terjunnya tapi belum terjamah dan aksesnya susah
LikeLiked by 1 person
Dulu waktu tinggal di Puncak pengen banget kesini apalagii setelah liat postingannya mas Farchan. tapi selalu ditunda eh malah gak jadi-jadi.
LikeLike
padahal dulu kan lama yaaa waktu di Puncak 😀
LikeLike
itu, aernyaaaaaaaa keknya segerr yeee, dit. bisa di minumm, oraaa toh? hehee.
kuwi ale ngerekam, gawe camera jenis opo?
LikeLike
coklat kaaaak banyuneeee, ngeri laaah kalo diminum 😛
iki pake xiaomi yi camera
LikeLike
Asik banget ya view di Bukit Panenjoan & Curug Cimarinjung. Mau lah kemari kapan2…
LikeLike
iya maaaas, nanti rame-rame lagi donk kalo ke sini biar fotonya bagus 😀
LikeLike
aku jadi bayangin seperti apa kehidupan disini ribuan atau jutaan tahun lalu. ada dinosaurusnya atau nggak ya? haha
sepanjang pesisir selatan jawa menyimpan misteri geologi. bayah, ciletuh, gunung kidul, wonogiri, pacitan, sampai banyuwangi sana
LikeLike
bisa jadi kaaaak, wong liat ini aja berasa syuting film Jurassic Park dehhh *Chriss Pratt manaaaah?!* 😀
LikeLike
Bener Mawi, banyune soklat dadi ora pati apik. Tapi videomu apik kak. Aduuuuh, jadi pingin belajar ngedit video kayak begitu.
Btw, wisata alame lumayan medeni ya. Aura mistis masih terasa. Haha
LikeLike
videonya ala-ala ini kayak, mau mina ajarin juga padahaaaal 😀
eh yo yo? emana agak horror ya ini? aku gak peka sihhh
LikeLike
Iya horor pol kui kak. Semoga gak mengganggu saja dan semoga mereka gak terganggu juga haha
LikeLike
Kece bgt, sukabumi ada beginian,sejuk,..ngopi ngopi ngobrol ngobrol asekk
LikeLike
iya trus makan gorengan sama lombok ijo 😀
LikeLike
Cocok..
LikeLike
harusnya motret curugnya pas musim panas.
itu cokelat bener airnya ya 😮
LikeLike
tapi kalo musim panas ntar kering yaaak hehehe 😀
LikeLike
haduuuh… cantik2 curugnya
tapi kenapa kok jalannya masih jelek..
bisa remuk pinggang emak
LikeLike
hihihi iya nih mbaaa, jalannya jelek banget 😦
LikeLike
Aernya coklat jugak tapi kalau ngambil fotonya bagus mah, yauda bagus aja hasilnya. Hahahahahaha *muji sambil leyeh-leyeh ke kak Dita*
LikeLike
uwuwuwuwu :3
*suapin cimol*
LikeLike
wah ngeliat gambarnya emang suasananya mirip kaya jurrasicpark masa lampau. Hehehe
LikeLike