Akhirnya Kembali Liburan ke Jepang

Setelah pada tahun baru kemarin disibukkan dengan proses perpanjang paspor, akhirnya tiba juga saat yang saya tunggu-tunggu yaitu liburan! Buat yang udah komen di postingan perpanjang paspor sebelumnya dan menjawab Jepang sebagai destinasi liburan saya, selamat kamu benar nebaknya!

Terakhir saya ke Jepang itu tahun 2018 dan ternyata sekitaran tanggal dan bulan Februari seperti tahun ini. Cuma waktu itu saya masih ambisius, berpindah-pindah ke banyak tempat dan niat berburu salju, alhasil hampir tiap hari packing dan pindah kota. Tahun ini saya mau lebih santai aja, maunya lama tinggal di satu kota aja gak tiap hari pindah kayak dulu, encok tsay!

Berhubung tujuan liburan ke Jepang tahun ini sebenernya adalah nonton konser dan kegiatan perbucinan idol di Osaka, jadi saya memutuskan untuk stay di Osaka aja yang lama. Tadinya saya mau berencana mau solo trip tapi ternyata ada temen yang mau ikutan dan kebetulan dia belum pernah ke Osaka. Dia dulu ke Jepang cuma buat ikut Tokyo Marathon, ngeri lahh. Karena perginya bareng temen akhirnya saya ga enak kalo ke Jepang cuma buat kegiatan perbucinan idol doang, kasian dianya ntar. Jadilah kita misah cuma pas saya nonton konser, sisanya kita jalan-jalan bareng.

Day 1 – 2 Yufuin

Karena kita berdua suka Totoro dan Studio Ghibli, tadinya pengen ke Ghibli Park. Tapi ternyata beli tiketnya susah banget. Mungkin karena baru buka di November 2022 kemarin jadi masih banyak banget peminatnya. Gagal ke Ghibli Park, kami memutuskan untuk ke Yufuin, dimana ternyata itu jauh banget dari Osaka sekitar 6 jam perjalanan naik kereta dan pindah-pindah kereta. Hari pertama di Jepang kami habiskan di perjalanan dari bandara Osaka ke Yufuin dan berpindah-pindah kereta mulai dari Shinkansen super cepat sampai kereta biasa. Yufuin adalah sebuah kota kecil di pusat Kyushu, tepatnya di prefektur Oita

Tempat wisata yang terkenal di Yufuin ini adalah Mount Yufu, Lake Kinrin dan Yufuin Floral Village. Pemandangan di Yufuin emang bagus banget sih dengan latar belakang Moutn Yufu yang gagah. Kinrin lake juga tidak kalah indah dan magis. Penginapan kami di Yufuin dekat sekali dengan Kinrin lake dan Yufuin Floral Village, jadi semua telat bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Yufuin Floral Village terkenal sebagai kawasan yang kental dengan nuansa Inggris abad pertengahannya. Arsitekturnya bagus dan banyak banget barang-barang lucu yang dijual di sini.

Yufuin juga terkenal dengan onsen-nya tapi kami hanya mencoba onsen yang ada di penginapan. Kayaknya ga sanggup deh kalo mau mandi di onsen yang outdoor. Nyobain onsen di penginapan juga benernya terpaksa karena ternyata di dalam kamar ga ada kamar mandinya, adanya cuma toilet doang jadi mandinya kudu di onsen dan itu gantian sama penghuni yang lain. Kami baru punya niat mandi sekitar jam 8 malam dan harus menunggu giliran kurang lebih 20 menitan untuk bergantian memakai onsen. Tentang Yufuin mungkin nanti akan ada postingan tersendiri, kalo gak males hehe.

Day 3 Osaka

Setelah satu hari stay di Yufuin, kami kembali ke Osaka karena besoknya saya mau nonton konser dan berbucin ria. Osaka masih seperti yang saya ingat dulu, lumayan padat apalagi stasiun Osaka dan Shin-Osaka. Kami sampai di penginapan sudah cukup larut jadi gak sempat jalan-jalan dan lebih memilih istirahat aja di hotel. Kebetulan hotelnya kayak kawasan mall gitu banyak tempat makan dan beberapa convenience store di sebelahnya jadi gak khawatir kelaparan.

Concert Day

Akhirnya saat yang saya tunggu tiba juga. Jujur alasan utama saya ke Jepang adalah buat nonton konser NCT Dream di Osaka ini. Saya udah beli tiket nonton konser duluan daripada perpanjang paspor dan urus visa Jepang. Dan ternyata kira-kira 2 minggu sebelum keberangkatan saya ke Jepang ada pengumuman kalo NCT Dream juga mau konser di Jakarta hahaha yaudah nonton 2 kali juga gakpapalah. Masa udah dateng ke Jakarta gak ditemuin?

Ternyata nonton konser di Jepang itu strict gak boleh rekam-rekam dan foto, kalo sampe ketauan bisa diusir dari venue. Tapi ya ada juga sih yang canggih gak ketauan. Sebelah saya ada cewe Korea yang cukup sering nyolong-nyolong video dan akhirnya di 3 lagu terakhir dia diusir sama petugas, nangis banget. Enaknya kita jadi lebih fokus nikmatin konsernya sih, ga sibuk rekam-rekam dan mengganggu kenyamanan yang lain. Pokoknya konser aja tertib deh di Jepang, tapi sedih juga gak ada ada rekamannya jadi gak ada kenangannya dan gak bisa pamer x))))

Himeji

Karena bosen di Osaka doang, kami mulai cari-cari kota yang possible untuk day trip. Tapi bukan Kyoto atau Nara karena saya udah pernah dan pasti di sana banyak turis Indonesianya *sombong wkwk*. Akhirnya kami memutuskan untuk day trip ke kota Himeji, bukan Shimeji ya itu sih jamur. Himeji ini terkenal dengan Himeji castle-nya yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO tahun 1993 kategori warisan budaya. Selain ke Himeji castle kami juga berkunjung ke coffeeshop legendaris di kota Himeji yaitu Hamamoto Coffee yang ternyata juga memakai biji kopi mandailing untuk blend kopinya.

Hiroshima

Tujuan utama kami ke Hiroshima bukanlah monumen bom atom atau Hiroshima Castle tapi Mazda Museum. Sungguh antimainstream kan, ceritanya mau beli mobil langsung dari pabriknya gitu wkwkwk. Museum tournya didampingi guide dalam bahasa Jepang, jadi kami yang gak ngerti ini ya pura-pura ngerti aja sambil nebak-nebak kira-kira guide-nya lagi jelasin apa. Tapi serius Mazda Museum ini emang keren sih, gratis pula. Meskipin sebelumnya kita harus booking jauh-jauh hari untuk dapet slotnya.

Udah sampai di Hiroshima rasanya gak lengkap kalo gak berkunjung ke Monumen Bom Atom atau Monumen Perdamaian Hiroshima. Monumen ini berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996.

Saya suka banget dengan suasana kota Hiroshima yang cenderung slow dan tenang. Udah gitu akses transportasi dalam kotanya menggunakan tram mulai dari tram jadul sampai yang udah modern. Saya suka banget naik Tram! Mungkin kalo lain kali ke Jepang lagi saya pengen stay di kota ini agak lama.

Oke sekian dulu cerita-cerita liburan ke Jepangnya. Untuk cerita detilnya menyusul ya. Kira-kira pengen diceritain yang mana dulu nih?

Advertisement

10 thoughts on “Akhirnya Kembali Liburan ke Jepang

  1. Matius Teguh Nugroho

    Aku malah belum jadi ke Jepang blas 😦
    Ahaha semakin bertambah usia, semakin senang kita bertahan di satu tempat menikmati suasana. Bulan Juli 2022 lalu pas ke KL sama Ara, kami seharian ngendon di KLCC 2 hari berturut-turut wkwkwk.

    Anw gimana performa dedek Mark cs di sana?

    Like

    Reply
    1. Dita Post author

      wah iya blm jadi ya?! nanti sekalian sama si kembar aja ya ke sana. Iyaaa bener udah males yang ambi2, mau nikmatin suasana aja.
      Wah Mark cs selalu menawan, tapi ternyata konser di Jepang kayak gitu ya…ada enak dan ga enaknnya wkwkwk nanti diceritain lebih detil deh

      Like

      Reply

Di-read doank itu gak enak, kasih comment donks :)

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s