Waktu kecil saya suka sekali membaca cerita negeri dongen yang ada di majalah Bobo. Cerita kenakalan Oki, Nirmala dan tongkat ajaibnya, resep masakan Pak Dobleh, juga kejahilan Pipiyot. Mereka tinggal di sebuah negeri dongeng yang indah dengan kastil yang megah. Ketika menginjakkan kaki di Kota Praha, saya seolah hidup dalam cerita negeri dongeng tersebut. Bangunan-bangunan megah bergaya gothic, romanesque, baroque, dan neo klasik mewarnai setiap sudut kota. Pemandangan Kastil megah di seberang sungai yang dihubungkan oleh jembatan batu tua ekstotis yang biasamya hanya kita lihat dalam adegan film atau buku cerita, di sini bisa kita nikmati secara nyata. Ngomong-ngomong mana tongkat wasiat saya? *rogoh-rogoh kantong celana* *berasa Nirmala*
Kota Praha dan Sejarah

suasana kota Praha

gak usah baper ada yang gandengan
Kota Praha menyimpan sejuta sejarah dan seni, mulai dari pengaruh kekuasaan Bohemian yang saat itu menjadi pusat kota suci kekaisaran Romawi sampai menjadi tempat berkumpulnya etnis Yahudi dan meninggalkan beberapa peninggalan berupa situs penting di jantung kota Praha. Sekitar tahun 1348 merupakan zaman keemasan dari sejarah Praha dan Eropa Tengah, tepatnya ketika Raja Charles IV bertakhta. Banyak bangunan bersejarah dibangun, seperti Jembatan Charles (Charles Bridge) yang dibangun di atas sungai Vltava dan juga Charles University yang merupakan perguruan tinggi tertua yang ada di Eropa Tengah.

Tram di Kota Praha

bangunan-bangunan kota Praha

salah satu sudut kota Praha
Sebagai ibukota negara Republik Ceko, kota seluas 496 km persegi ini memiliki nama resmi Praha sejak tahun 1920. Sebelum tahun 1784 disebut sebagai Královské Hlavní Město Praha atau disebut pula sebagai Ibukota Kerajaan Praha. Dalam bahasa lain dikenal sebagai Praga (bahasa Latin, dan sebagian besar bahasa Romawi dan Slavic), Prag (Jerman), atau Prague (Bahasa Inggris dan Perancis). Nama Praha secara tradisional diturunkan dari kata batas (práh dalam bahasa Ceko).
Tempat Menarik di Praha
Charles Bridge

Charles Bridge pagi hari, masih sepi

salah satu patung bergaya Baroque
Charles Bridge atau Karluv most yang dalam bahasa setempat memiliki makna jembatan terkenal yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Charles IV (1357). Di sepanjang Charles Bridge ini terdapat 30 patung bergaya Baroque yang unik. Charles Bridge ini selalu dipadati wisatawan dan dipenuhi oleh para seniman lukis serta para penjual souvenir khas Praha. Waktu yang paling pas untuk berkunjung adalah ketika pagi hari karena masih belum dipadati pengunjung atau sore hari menjelang senja, karena jembatan sepanjang 520 meter ini akan terlihat bercahaya dibawah terbenamnya matahari. Tapi sejujurnya suasana paling indah saat berkunjung ke sini adalah kapan saja asal ditemani pasangan, itu saja 😀
Vltava River

gondola di Praha

Vltava River Cruise
Iya saya tau, bacanya emang susah 😛 Bagi yang ingin menikmati kota Praha dari sisi lain, kita bisa mencoba berpesiar mengarungi sungai Vltava yang merupakan sungai terpanjang di Republik Ceko. Sungai sepanjang 430 km dan seluas sekitar 28.090 km2 ini dilintasi oleh delapan belas jembatan, salah satunya Charles Bridge. Sungai ini pernah menjadi penyuplai air hingga tahun 1912. Dengan berpesiar menggunakan kapal ataupun gondola, kita bisa menyaksikan pemandangan unik yang ada di kota Praha. River Cruise ini tersedia baik siang hari maupun malam hari. Tapi khusus gondola hanya tersedia sampai sore hari, yaiyalah kalo malem masuk angin kali sis!
Powder Tower
Apa yang tersirat dalam pikiranmu saat mendengar kata “powder” ? kalo saya sih langsung kepikiran bedak gitu cyin, compact powder *brb tebelin bedak*. Padahal menara unik yang dibangun pada tahun 1475 ini, digunakan untuk menyimpan senjata serta bubuk mesiu, makanya dinamakan Powder Tower.
Dancing House

The Dancing House
The Dancing House (Ceko: Tančící dům), atau Fred and Ginger (diambil dari nama sepasang penari terkenal Fred Astaire dan Ginger Rogers) sebenarnya adalah gedung perkantoran unik berbentuk sepasang penari yang dirancang oleh arsitek Kroasia-Ceko Vlado Milunić bekerjasama dengan arsitek Kanada-Amerika Frank Gehry. Bangunan ini dirancang pada tahun 1992 dan selesai dibangun pada tahun 1996.
Church of St Salvator
St. Salvator adalah gereja abad ke-17 yang tergolong cukup megah dan dipugar dengan indah. Terletak dekat dengan Old Town Square dan Charles Bridge, merupakan gereja evangelical terbesar di Praha. Didirikan oleh orang-orang Lutheran Jerman, mulai tahun 1611. Di waktu-waktu tertentu, gereja ini mengadakan konser musik klasik.
John Lennon Wall
Kenapa bisa ada John Lennon Wall di Praha? Sejarah tembok ini tidak terlepas dari peristiwa berakhirnya masa Komunis di Eropa Timur dan meninggalnya John Lennon, yang dianggap sebagai pahlawan bagi masyarakat Ceko. Sejak saat itu, anak-anak muda Ceko menuliskan pesan-pesan politik dan lirik lagu-lagu John Lennon di tembok ini, dan saat ini telah berubah menjadi tembok untuk menuliskan pesan cinta dan kedamaian. Tapi pliss jangan nyari-nyari tulisan Surti Love Tedjo di sini ya.
Astronomical Clock
Terletak di Old Town Square, Astronomical Clock adalah salah satu menara jam astronomi tertua didunia yang dibangun pada tahun 1410, memiliki detail dan seni artistik yang sangat cantik, dan yang paling penting menara jam ini masih berfungsi sampai sekarang.
Old Town Square
Old Town Square adalah Alun-alun kota Praha sejak abad ke-10. Merupakan salah satu ruang publik terbesar dan terindah yang ada di Eropa. Wisatawan maupun masyarakat kota Praha sendiri berkumpul dan menghabiskan waktu bersama di Old Town Square. Selain dikelilingi oleh gedung-gedung cantik peninggalan abad pertengahan, disini pengunjung juga bisa menikmati banyak pertunjukan musik dari berbagai genre, atraksi sulap, ataupun berkeliling menggunakan kereta kuda klasik.
Prague Castle

kompleks Prague Castle

gagah yha :3
Prague Castle adalah salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi di kota Praha. Barisan menara yang dilapisi dinding, membentuk seperti sebuah benteng kerajaan layaknya yang biasa kita lihat di film-film kolosal (minus elang terbang ya). Memiliki panjang yang mencapai 570 meter, dengan lebar 128 meter, Prague Castle tercatat sebagai istana antik terbesar yang ada di dunia. Banyak tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi di komplek Prague Castle ini seperti Katedral St.Vitus, Old Royal Palace, Basilika St.George, Menara Daliborka, dan Rosenberg Palace.
Satu hal yang jangan dilewatkan ketika berkunjung ke sini adalah berfoto dengan Penjaga kompleks Prague Castle yang Ganteng dan Gagah 😀
Makanan Khas Praha
Salah satu makanan khas Praha yang mudah ditemui adalah Trdelnik. Adonan mentahnya digulung pada sebuah batang kayu/bambu panjang dan dipanggang di atas bara api. Trdelnik berasal dari kata trdlo yang artinya pasak kayu. Karena adonannya dililitkan pada pasak kayu maka kue yang terbentuk akan berongga di tengahnya. Bentuknya mirip croissant tapi berlubang di tengah dan teksturnya lebih padat, rasanya enak! Sebetulnya trdelnik adalah kue tradisional Hongaria. Tapi trdelnik juga dikenal secara turun temurun dalam kuliner Slovakia, Republik Ceko dan Austria.
Penginapan di Praha

foto bareng peserta Free Walking Tour
Seperti kota-kota lain di Eropa, ada berbagai jenis penginapan di Praha mulai Hotel, Hostel, atau Apartemen Sewaan. Semua tergantung preferensi dan kemampuan kantorng. Sebagai anak muda berbudget pas-pasan, tentunya saya lebih memilih hostel yang berlokasi dekat Charles Bridge dan Old Town namanya Hostel Downtown. Selain hargannya sesuai budget saya, lokasi yang strategis dan kamar yang nyaman, hostel ini punya banyak kegiatan seru yang bisa diikuti, ada free walking tour, cooking class, wine tour, ghost tour dan lain-lain. Sayangnya karena keterbatasan waktu saya hanya bisa mengikuti kegiatan free walking tour. Saya suka banget ikutan free walking tour, selain karena free *halah*, kita jadi banyak tau info-info menarik dan tersembunyi tentang kota yang kita kunjungi, dan pastinya juga nambah temen dari berbagai negara. Jangan lupa kasih tip buat tour guide-nya ya!
Tetap Eksis di Praha

nyasar mba?
Apalah artinya liburan tanpa pamer foto di media sosial? Sebagai generasi milenial, gak afdol rasanya liburan kalo belum check in di Path, Upload Foto di Facebook, dan pasang quotes-quotes sok bijak sebagai caption foto di Instagram. Tapi kadang internet-an di luar negeri itu mahal dan ribet. Kalo beli SIM Card lokal harganya mahal dan ribet copot pasang SIM Card-nya, beresiko kartu hilang atau jatuh. Sedangkan jika mengandalkan wifi gratisan, di Eropa jarang banget ada tempat umum yang ada fasilitas wifi gratisnya, harus nongkrong dan beli makanan/minuman di café dulu baru bisa menikmati wifi gratis.
Untungnya sebelum berangkat saya menemukan XL Pass, salah satu produk dari XL Easy Roaming yaitu program layanan internet bagi pengguna XL prabayar yang sedang berada di luar negeri. Dua produk lain dari XL Easy Roaming adalah XL Umroh dan Roaming Combo. Dengan XL Pass, kita bisa internetan di luar negeri dengan biaya yang terjangkau mulai dari IDR 150.000 rupiah saja tanpa perlu ribet ganti kartu.
Selain mudah dan praktis tanpa perlu ganti kartu, beberapa kelebihan XL Pass antara lain :
- Jaringan yang terjamin dan terpercaya, karena bermitra dengan operator di negera tujuan. Jadi jangan khawatir gak dapet sinyal ya!
- Jangkauan yang luas karena tersedia di 39 negara (Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang, Hongkong, Taiwan, Macau, Kamboja, India, Bangladesh, Srilanka, Myanmar, Tiongkok, Australia, Korea Selatan, Denmark, Hungaria, Montenegro, Norwegia, Swedia, Bahrain, Israel, Albania, Czech, Jeman, Ghana, Yunani, Irlandia, Italia, Malta, Belanda, New Zealand, Portugal, Romania, Afrika Selatan, Spanyol, Turkey, Congo dan Tanzania.) Cocok banget kalo keliling Eropa menggunakan XL Pass.
- Aktivasinya sangat mudah, melalui *123*747# atau myXL apps bisa dilakukan sebelum atau sesudah di luar negeri, tapi menurut saya sih untuk lebih amannya mendingan aktivasi sebelum berangkat aja ya!
- Youtube Tanpa Kuota, dengan menggunakan XL Pass, kita juga bisa menikmati youtube tanpa kuota di luar negeri semudah di dalam negeri. Asyik banget kalo lagi gak bisa tidur di hostel bisa nonton-nonton youtube sepuasnya atau bisa upload video-video perjalanan kita di youtube.
- Pertama di Indonesia, belum ada lho operator lain yang punya produk seperti ini, baru XL aja yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
- Sisa Kuota bisa Digunakan Kembali, enaknya pakai XL Pass kalo masih ada sisa kuota setelah dipakai di luar negeri, maka kuota tersebut masih bisa digunakan kembali sepulangnya ke Indonesia, jadi gak bakalan rugi.
Kalo internet-an di luar negeri segampang ini, tahun depan bisa kali jalan-jalan keliling Eropa lagi 😀 *disambit mas Bebeb*
Kota ini beneran negeri dongeng ya
LikeLike
Suka banget ya Non!!! Waktu ada film surat dari praha gw bela belain nontonnn di BSD demi liat praha lagi
LikeLike
Mba Kiky!! aku jadi inget dulu dirimmu pernah bilang kalo aku bakal suka Praha….dan bener bangeeeet huhuhu. Yuk kesana lagi mba Kiky sama Mba Noni 😀
LikeLike
Iya sama mba Ky. Kayaknya ini kota yg bikin hampir semua org jatuh cinta ya
LikeLike
XL keren amat yak, jangkauannya sampe Eropa 🙂
Padahal di Eropa ga ada tower XL kan> Atau, dia numpang tower provider lokal apa gimana, sist? #IniSeriusNanya #MaapKaloPertanyaannyaRadaKudet
Daaaannnn, aku berasa lagi ada di Praha, baca postingan ini, kereeen abiiisss!
LikeLike
hihihi iya kerjasama sama operator lokal mba 😀
makasih mbaaa :*
LikeLike
Waaaaah Prag ngga jauh dr kota Teteh, ya 3 jam sih hehe
Ngga ke Cafe Kucing ? 😃
Setelah 14 thn di Jerman baru kangmas bisa dirayu buat ke Prag, ndak tau kenapa doi ko males banget diajak ke Prag itu.
Belum bisa nikmatin kotanya, terlalu banyak oraaaaang hihi
Malah asyik baca disini 😃
LikeLike
huhuhu aku ga sempet ke Jerman teh, padahal deket ya 😦
gak ke cafe kucing, ga punya duit wkwkwk
iyaaa turisnya banyak banget sih kayak venice tapi aku suka hehehe
LikeLike
entah kenapa liat gedung2 tua begitu rasanya nyaman, tentram :).
LikeLike
jadi kamu suka yang tua2 gitu kak? #eh 😛
LikeLike
akhh enakan yg bau kencur. #bahas apa sih kamu#
LikeLike
banyak yg ga suka Praha krn katanya kebanyakkan turis, ya ealah wong cakep gitu, Antwerp aja rame turis apalagi Praha ha ha ha
gw suka juga sama Praha walaupun kesana pas winter parah :)) nice pics Dit !
LikeLike
iya sihh memang turisnya banyak, tapi ya wajar sih kan emang kece kotanya 😀
ahhh ingin ke Antwerp jadinya hehehe makasih mba :*
LikeLike
Trdelnik itu di Hongaria namanya Kürtőskalács (iya ini nulisnya ribet banget). Aku belum pernah ke Prahaaa. Ingiiiin!
LikeLike
sebaliknya aku malah belom ke Hongaria kak, ingin juga….trus ke toko souvenir yang kamu ceritakan hihihi
LikeLike
Nggak nunggu Astronomical Clock itu berdentang mbak? 🙂
Aku kesengsem sama jam itu hahahhahaa
LikeLike
iya tapi gak sempet videoin, terpesona duluan nihh 😀
LikeLike
Wiih praha! Ini adalah salah satu kota yang pengen banget aku kunjungin. Suka banget sama bangunannya 😀
LikeLike
beneran kayak negeri dongeng deh di sini
LikeLike
Ini adalah negara yang jadi alasan utama jika aku berkesempatan ke Eropa. CANTIK BANGET! trus mau melipir ke Cesky Krumlovnya sih hehehe.
LikeLike
iyahh aku ga sempet ke Cesky Krumlov ih sedihh 😦
LikeLiked by 1 person
Artinya disuruh balik lagi ke sana. Nganu, kalo butuh porter bilang-bilang ya hahaha
LikeLike
Aku selalu suka film yang berlatar belakang di Praha, kayak foto2 di post ini.
Sayang beda provider, sist! 😀
LikeLike
hahaha kan tinggal ganti sist! *digetok*
LikeLiked by 1 person
Aduh viewnyaaa 😍 *kemudianjereng 😂
LikeLike
maav mba, ini Rosalinda yang di telenovela dulu yha?
LikeLike
Aduh iya itu saya, yg rebutan fernando sama soraya duluu 😂👻
LikeLike
pemandangannya mantep, tone fotonya pun cihuy. sukaaa ❤ ❤
LikeLike
makasiiiih ❤
LikeLike
oalah ternyata itu namanya dancing house ya..udah tau lama..mungkin dari kecil kali, tapi baru tau bangunan ini di Praha 😀
LikeLike
hehehe iyaaa karena bentuknya kayak orang menari 😀
LikeLike
lama gak baca blog kamu, sudah sampai praha saja..praha tuh kayak buat syuting film film berbau agen n action..
LikeLike
hahaha kotanya emang film-able banget sihhh 😀
LikeLike
Romantis banget ya Praha. Kayanya enak buat modusin orang 💓
LikeLike
iyahh bener banget, trus kalo orangnya nolak tinggal dorong aja dari atas jembatan yha
*gak gitu juga sih Dit* x))))
LikeLike
Hahaha kasar banget :))
LikeLike
Ajak aku ke Praha kak
LikeLike
ayo kaaaak, sekalian Kroasia, Hungaria, Bosnia ya *ngayal dulu*
LikeLike
perkara kartu selular emang jangan terlupa ya sebelum melancong apalgi ke LN
LikeLike
iya bener banget 😀
LikeLike
Sumpah, aku nggak pernah setergiur ini nyimak cerita jalan-jalan 😢 Aku pengen ke sana 😢
LikeLike
yuk ke sana, pasti bisa!! 😀
LikeLike
Mudah-mudahan, amin 😢
LikeLike
Lama nggak blogging, eh dia udah nyampe Praha aja.
LikeLike
hahaha dirimu ngilang sih kak
LikeLike
Maklum sih sibuk cari sesuap emas. Hahahaha
LikeLike
Bahaha Nirmala. Teman bacaan masa kecil. Terus jadi rindu baca Bobo. Tapi Bona dan Rongrong kalau gue favoritnya, sih.
Dancing House menurutku unik. 😀
John Lennon betul-betul banyak diidolakan, ya. Bahkan sampai Praha. ((Surti Tedjo)) Hahaha, sempet-sempetnya mikir gitu. Terus ikutan nulis di tembok itu “Dita was here” gak? :p
LikeLike
hahaha enggak nulis2, abis bingung mau nulis apaan 😀
LikeLike
Bingung mau komen apa. setiap kata dan fotonya keren selalu 😦
LikeLike
tapi aku tetep mau diajarin kak!
LikeLiked by 1 person
Eh ada pameran Juang algi looh. Yang lukisan kak. Kayak galeri juang
LikeLike
Samaaa. Prague is one of my European dreams! Btw, nama-namanya kok susah ya kak. Vltava lah, Trdlnik lah (atau apalah itu). Bacane piye?
Di tulisan disebut jembatannya setinggi 520 meter. Apakah maksudnya 520 mdpl? Atau sepanjang 520 meter?
LikeLike
hahaha iya bacanya susah….sampe googling gimana cara bacanya sebelum berangkat 😀
aduhh iya maksudnya sepanjang ituuuu, makasih ya koreksinya
LikeLike
Kereeen jamnya masih berfungsi ampe skr.. Berarti maintenance nya bener2 dilakuin dan rutin. Ga kebayang kalo di negara sendiri :D.
Suamiku yg prnh kesana jg bilang praha mah bakal bikin aku suka, krn dia tau aku suka tempat yg punya banyak sejarah gini.. Nantilah, pokoknya hrs bisa kesana
LikeLike
iya kayaknya batere jamnya diganti secara rutin deh *yakaliiiii* x))))))
aamiin pasti bisa ke sana
LikeLike
gan artikelnya bagus banget, mau nanya nih gan, negri dongeng itu ada di negara mana sih gan??
LikeLike
di Praha kak
LikeLike
bangunannya unik2, kotanya cantik, lengkap lah sudah.
LikeLike
Btw yg njaga itu kalo di indo mah udah jadi artis kali ya,
Suka sama praha, arsitektur bangunannya klasik2 gitu, belom kesampaian sampe sana nih, wishlist dlu
LikeLike
Iyaaaa, coba kemaren bawa pulang ya ke Indonesia hihihi mudah2an wishlist-nya bisa segera terpenuhi ya 😀
LikeLike