Juguran Blogger 2019 Ngapain aja?

baturraden-purwokerto

Setelah anti social-social club sekian lama dari dunia per-blogger-an karena tenggelam dalam  pekerjaan kantor yang gak ada habisnya kayak cucian kotor kalo abis traveling, akhirnya beberapa minggu lalu saya kembali berkumpul dengan teman-teman blogger dari seluruh penjuru tanah air yang dipertemukan dalam acara Juguran Blogger 2019 yang diselenggarakan oleh Blogger Banyumas. Seneng banget akhirnya bisa ketemu sama orang-orang yang selama ini cuma bisa bersua lewat layar smartphone dan bertukar comment juga likes via media sosial aja. Oiya sebelumnya mungkin ada yang bingung, juguran itu apa sih? apakah juguran itu tempat yang buat wadah minyak? ITU JURIGEN KAK! Juguran berasal dari bahasa Banyumas yang kurang lebih artinya kumpul atau ngariung gitu. Jadi Juguran Blogger itu artinya kayak Kumpul Blogger gitu lah.

Berkumpul di Grand Karlita Hotel Purwokerto

grand-karlita-purwokerto

Total ada 20 orang blogger yang mengikuti acara Juguran Blogger 2019 ini. Hari pertama kami dikumpulkan di hotel Grand Karlita Purwokerto, hotel bintang 4 di Purwokerto yang punya total kamar sebanyak 152 kamar yang terdiri dari 10 standard room, 67 superior room, 71 deluxe room, 4 junior suite, 1executive suite dan 1 president suite. Tidak hanya disambut dengan kehangatan teh jahe yang jadi welcome drink di hotel ini, kedatangan kami juga disambut hangat oleh General Manager Hotel yaitu Pak Jungky Junanto yang ramah dan humble banget. Jadi kapan kami diundang ke Tegal pak? #eh 😀

sambutan-GM-Grand-Karlita

dikasih coklat

kolam-renang-grand-karlita

kolam renang di lt.3 credit travelingwithjuan.com

kamar-grand-karlita

kamar standard twin

Selain menginap semalam di sini, kami juga diajak keliling hotel bareng pak Jungky beserta stafnya bahkan mencicipi sebentar kamar executive room dan president room-nya. Tapi tanpa merasakan nginep di suite, kamar standard room aja rasanya udah nyaman banget kok buat saya. Kasurnya King Koil empuk, fasilitas di kamar juga lengkap mulai dari slippers, lemari es, teko pemanas air, dan toiletries yang lengkap. Udah gitu pemandangan dari jendela kamar adalah gunung Slamet yang berdiri gagah, duh bikin makin betah. Belum lagi kolam renangnya yang ada di lantai 3, sambil berenang bisa menikmati pemandangan kota Purwokerto dari ketinggian.

Makan Malam di Gyudaq BBQ Purwokerto

gyudaq-bbq-purwokerto

menu Gyudaq

menu-gyudaq

Panitia Juguran Blogger 2019 ini emang paling paham kalo blogger itu makannya banyak, maka diajaklah kami ber-20 orang ini makan all you can eat di Gyudaq BBQ Purwokerto biar para blogger rakus ini bisa makan sepuasnya. Di Gyudaq ada dua macam pilihan paket, yaitu paket reguler dan paket premium. Kalau paket reguler, kita harus memilih mau ambil menu grill atau  menu shabu-shabu, sedangkan kalau premium kita bebas mengambil dua-duanya. Kami tentu saja ambil yang menu premium, ngapain milih kalo bisa dua-duanya ehehehe.

Menghias Payung di Kalibagor

Lorong-blothong

dalam-lorong-blothong

suasana di dalam Lorong Blothong credit ariefpokto.com

Hari kedua kegiatan kami adalah berkunjung ke desa wisata Kalibagor. Di sini terdapat pabrik gula peninggalan Belanda yang dibangun sejak tahun 1839 namun sejak tahun 1997 sudah tidak beroperasi kembali. Kabarnya bangunan pabrik ini lumayan angker dan pernah dijadikan sebagai tempat uji nyali di salah satu stasiun televisi swasta. Selain bangunan pabriknya, ada juga Lorong Blothong yaitu terowongan atau lorong sungai bawah tanah yang dulunya berfungsi untuk membuang limbah pabrik (blothong). Lorong blothong ini juga digunakan sebagai tempat bersembunyi masyarakat waktu jaman masa penjajahan Jepang. Setelah sekian lama terbengkalai, akhirnya tahun 2019 ini masyarakat Kalibagor berinisiatif untuk memanfaatkan Lorong Blothong ini sebagai destinasi wisata, tentunya setelah dilakukan pembersihan sebelumnya. Lorong Blothong ini panjangnya 80 meter, lebarnya 2 meter dan tingginya 1,5 meter. Untuk masuk ke dalamnya cukup membayar tiket masuk seharga Rp5.000 mendapatkan fasilitas peminjaman helm plastik unik dan sandal jepit bagi pengunjung yang takut sepatu atau sandalnya basah.

payung-karya-blogger

payung hasil karya blogger

nasmoco-purwokerto

Foto bareng mobil Nasmoco Purwokerto

Yang unik lagi di Desa Wisata Kalibagor yaitu kerajinan payung kertas yang legendaris. Kerajinan payung kertas Kalibagor sudah dikenal sejak tahun 1940. Payung kertas Kalibagor ini unik karena dibuat dengan menggunakan alat tradisional dan bahan bakunya tradisional seperti bambu dan kertas bekas semen. Ukurannya juga beragam, mulai dari diameter 28 cm, 60 cm sampai 80 cm. Beruntunglah kami para blogger dan 2 orang dari qwords.com yang diberi kesempatan untuk belajar melukis payung kertas di sini, meskipun hasilnya yah begitulah gak ada nilai artistik-artistiknya sama sekali wkwkwk 😀

Melihat Budidaya Ikan Dewa di Resto Ikan Dewa

view-resto-ikan-dewa

view di belakang resto

ikan-dewa

ini lho Ikan Dewa

Setelah setengah hari berkesenian di Kalibagor, kami menuju tempat selanjutnya yaitu Resto Ikan Dewa. Selain mau makan siang, di sini kami juga dikenalkan dengan ikan dewa yaitu salah satu jenis ikan langka yang harganya cukup mahal yaitu Rp. 100 ribu / ons, sedangkan 1 ekornya minimal 1 kg. Jiwa misqueen-ku langsung menggeliat rasanya 😛 Di resto ini, selain ikan dewa disajikan sebagai menu makanan, ada juga tempat untuk budidaya ikan dewa. Gak heran kalo stok ikan dewa selalu tersedia di sini. Selain itu, resto Ikan Dewa juga membuka paket pelatihan budidaya Ikan Dewa untuk umum, kamu tertarik untuk budidaya ikan dewa? bisa belajar di sini ya. Oiya pemandangan di belakang resto ikan dewa ini juga keren banget buat foto-foto.

Ngopi dan Ngemil di Lo Lana Coffee Langgongsari

gethuk-goreng

Gethuk Goreng

Setelah puas dan kenyang di resto Ikan Dewa, kami bergerak ke Lo.Lana Coffee Langgongsari.  Awanya kami bingung, mana tempat ngopinya ya? karena sepanjang jalan yang kami temui hanyalah kebun pepaya. Ternyata di tengah-tengah deretan pohon pepaya itu terdapat bangunan gubug bambu sederhana yang awalnya adalah kandang ayam kemudian disulap menjadi kedai kopi yang nyaman. Kenapa sih bikin kedai kopi di tengah-tengah kebun pepaya gini? ya suka-suka yang bikin lah #dijambak. Menurut mas Heri yang merupakan owner Lo Lana Coffee, dia bikin kedai kopi di tengah kebun pepaya Langgongsari untuk memberdayakan para petani muda desa Langgongsari untuk budidaya kopi dan sebagai tempat berkumpul berbagai komunitas yang ada di sekitar Langgongsari.

kopi-langgongsari

kopi dan mendoan

Selain mencicipi kopi Langgongsari, di sini kami juga ngemil sepuasnya mulai dari pecel sayur, tempe mendoan, cimplung singkong, dan gethuk goreng. Fix lah balik dari Purwokerto timbangan langsung geser ke kanan.

Camping Manja di Baturraden Adventure Forrest

baturraden-adventure-forest

bahagia karena gak mandi

tenda-BAF

itu tenda kami

Hari sudah hampir gelap ketika mobil toyota Rush dari Nasmoco Purwokerto tiba di halaman parkir Baturraden Adventure Forest. Keluar dari mobil kami langsung disambut udara dingin yang cukup menusuk tulang, mana ini malem minggu pula, PASANGAN MANA PASANGAN? Udara di Baturraden memang cukup dingin karena berada di kaki gunung Slamet. Tapi jangan khawatir zheyeng, camping di Baturraden Adventure Forrest (BAF) dijamin bebas dari kedinginan karena di dalam tenda sudah disediakan kasur dan sleeping bag. Kamar mandi dan toilet yang bersih juga tersedia banyak di BAF. Tapi sudahlah rakyatku gak usah maksain mandi, udaranya dingin, kamu gak akan kuat!

persiapan-body-rafting

body rafting beneran gak nih?

jalan-pagi

Jalan pagi nyari sapi

Kegiatan yang bisa dilakukan di BAF selain malem-malem main api unggun, ngunyah makanan yang supply-nya gak habis-habis, adalah jalan pagi-pagi berburu foto sapi dan body rafting di sungai, semuanya seru!

Mencicipi Kuliner Khas di Raja Soto Lama Purwokerto

raja-soto-lama

Salah satu agenda wajib kalo ke Purwokerto adalah mencicipi kulinernya yang lezat. Makanya hari terakhir di sini kami mampir ke Raja Soto Lama Purwokerto yang menyajikan menu soto khas Sokaraja. Raja Soto Lama Purwokerto ini merupakan restoran legendaris yang saat ini sudah dikelola oleh generasi ketiga. Gak heran sih, sotonya emang enak dan seger banget ditambah perpaduan sambel kacangnya yang unik dan khas. Di sini kita bisa milih mau soto  daging sapi, soto daging ayam, soto babat iso atau soto sengkel urat. Jangan lupa nyobain juga es dawet, tape ketan dan es tape kalo ke sini, duh segernya kebangetan.

soto-khas-sokaraja

soto dan sambel kacang

Terima kasih untuk panitia Juguran Blogger yang udah memilih blogger anti social ini untuk bisa ikut bergabung di acara keren ini. Padahal blog ini kan gak femes-femes amat kalo dibandingin sama peserta yang lain. Alhamdulillah jadi punya kesempatan bersilaturahmi sama blogger-blogger lain dan sejenak melarikan diri dari kerjaan kantor yang melelahkan. Mudah-mudahan tahun depan diajak lagi ya 😀

48 thoughts on “Juguran Blogger 2019 Ngapain aja?

  1. kresnoadi DH

    Cpba deh kak bilang kekak Jungky supaya lebih eksotis, kasurnya diganti dari King Koil jadi King Kobra. Itu ikan dewa dimakan kak? Salut aku. Ckckck. Memang tidak salah ngefans sama kakdit, sanggup makan dewa dengan sekali hap. Apalagi endingnya makan soto sokaraja. Aku suka soalnya ada manis-manisnya gituu.

    ps: INI ACARA KAPAN SIH KOK AKU NGGAK TAHU ADA KABAR2 BEGINIAAN. HUHUHUH.

    Like

    Reply
    1. Dita Post author

      HAHAHA APA SIH MASA KING KOBRA x))))

      kami gak se-worth itu untuk makan ikan dewa sihh…sedih!

      KITA KAPAN NGOPI BARENG SIH?

      Like

      Reply
  2. niee

    Seru banget mbak Dit acaranya.

    Aku sama sekali gak pernah ikut acara blogger2an gini seh. Soalnya di Pontianak kok aku gak ada blogger yang kenal gitu, jadi kalau ikutan berasa aneh, hahahaha. Aku kenalnya blogger2 yang udah lama dan rata-rata ada di jakarta dan bandung gitu.

    Btw lihat tendanya jadi pengen kemping juga deh!

    Like

    Reply
  3. ainunisnaeni

    seru mbak, aku malah ga denger ada nama juguran blogger.
    camping di alam, body rafting,kulineran, paket lengkap ini mah

    Like

    Reply

Di-read doank itu gak enak, kasih comment donks :)