Perayaan Tahun Baru Imlek 2018 sudah di depan mata, kurang dari seminggu lagi. Euforianya juga sudah mulai tampak di sudut-sudut bangunan dan pusat perbelanjaan. Yang paling menyenangkan tahun baru imlek di 2018 ini jatuh pada hari Jumat. Itu artinya para traveler fakir cuti kayak saya ini bisa punya kesempatan untuk ikut merasakan kemeriahan Imlek 2018 karena bisa libur agak panjang di akhir pekan, apalagi kalo ditambah cuti seminggu yha *digetok pake kalender*
Beberapa kota di Indonesia yang memiliki agenda perayaan Imlek paling meriah diantaranya Singkawang, Semarang, Solo, Palembang, Jakarta, Bogor, dan Jogja. Pusat perayaan terbesar tentu saja di kota Singkawang yang memiliki jumlah penduduk etnis Tionghoa terbesar di Indonesia. Tapi jika Singkawang dirasa terlalu jauh, perayaan Imlek di kota Semarang juga cukup meriah terutama di dua tempat pusat perayaan Imlek Semarang ini digelar.
Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu pusat diselenggarakannya perayaan Imlek di kota Semarang. Klenteng ini populer karena merupakan sebuah bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Cheng Ho. Setiap harinya Klenteng ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik untuk ibadah maupun sekedar berfoto.
Klenteng Sam Poo Kong setiap tahun menggelar perayaan Imlek yang diisi dengan pertunjukan seni budaya seperti barongsai, liong samsi, panggung musik, modern dance, sulap, festival kostum, dan lain-lain.
Pasar Semawis
Pasar Semawis Semarang juga populer dengan sebutan Kawasan Pecinan Semarang. Pasar Semawis ini juga merupakan pusat kuliner yang memanjakan lidah para pecinta kuliner. Setiap tahun Pasar Semawis ini selalu menggelar festival kuliner Imlek yang siap diserbu wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia. Beberapa kuliner yang tersedia seperti kue keranjang, bakpao, cakwe, dan aneka mie. Ada juga nasi ayam, bubur, nasi gudeg, nasi pindang, nasi ayam, soto, sate sapi, nasi goreng babat, bakmie jawa, es hawa, aneka seafood, es puter dan masih banyak lagi. Ya ampun ngiler bayanginnya 😦
Selain dua tempat pusat perayaan Imlek diatas, tentunya kita juga bisa keliling ke tempat-tempat wisata lain di Semarang seperti:
Kampung Pelangi
Kalo sebelumnya kita pernah mendengar kampung warna-warni Jodipan di Malang, ternyata Semarang juga punya kampung serupa yang namanya Kampung Pelangi. Perkampungan ini memiliki lokasi persis di belakang deretan penjual rangkaian bunga di Jl. Dr. Sutomo IV. Bangunan warna-warni yang terletak tidak terlalu jauh dari objek wisata Lawang Sewu ini ternyata berhasil menyulap perkampungan yang tadinya kumuh menjadi objek wisata yang cukup digemari wisatawan.
Lawang Sewu
Siapa yang tidak kenal Lawang Sewu? bangunan dengan pintu yang sangat banyak ini adalah gedung gedung bersejarah yang dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Di samping berita-berita yang beredar mengenai angkernya tempat ini, bangunan Lawang Sewu tetap menarik untuk dikunjungi dan dipakai sebagai spot foto OOTD *tetep* 😛
Taman Wisata Puri Maerokoco
Kalo Jakarta punya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Wisata Puri Maerokoco yang merupakan Taman Mini Jawa Tengah yang menghadirkan anjungan 35 Kabupaten dan kota madya yang ada di Jawa Tengah. Di dalam anjungan tersebut sudah dilengkapi berbagai hasil industri serta kerajinan yang di produksi oleh masing-masing daerah.
Di sini juga ada taman mangrove yang dilengkapi Jalur Trekking yang terbuat dari bambu berbentuk setengah lingkaran hanya satu meter dari permukaan air. Taman Mangrove ini menjadi populer di kalangan wisatawan terutama untuk berfoto dengan latar nuansa hijau yang fotogenik.
Kota Lama Semarang
Kawasan Kota Lama Semarang adalah sebuah kawasan yang dipenuhi oleh beberapa bangunan vintage yang saat ini menjadi objek wisata yang cukup digemari oleh masyarakat Semarang dan sekitarnya. Beberapa tempat di Kota Lama juga menjadi spot favorit para penggemar fotografi karena lokasinya yang memang fotogenik. Salah satunya adalah Gereja Blenduk yang merupakan gereja kristen tertua di Jawa Tengah.
Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid yang megah ini mulai dibangun sejak tahun 2001 sampai dengan 2006 dan diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai presiden pada tahun tersebut. Kawasan masjid ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Di sini terdapat Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 meter yang bisa dikunjungi dengan membayar tiket masuk. Selain bisa memandang kota Semarang dari ketinggian, di dalam menara ini juga terdapat museum.
Penginapan di Semarang
Udah capek jalan-jalan seharian keliling kota Semarang, tentunya ingin istirahat yang nyaman di penginapan yang representatif dan lokasi yang strategis. Salah satu hotel yang memenuhi syarat tersebut adalah Hotel Santika Premier Semarang. Lokasinya strategis banget, sekitar 20-30 menit dari Bandara Ahmad Yani Semarang, sekitar 15 menit dari Stasiun Tawang Semarang, 10 menit dari Stasiun Poncol, dan berada di kawasan simpang lima yang merupakan pusat keramaian kota Semarang.
Tipe Kamar
Hotel Santika Premiere Semarang memiliki tipe kamar Deluxe Room dan Executive Room. Semua dilengkapi tempat tidur besar (king size) atau ganda (twin), ruang ber-AC, TV layar datar dengan saluran TV kabel dan akses WiFi gratis. Tersedia alat pembuat kopi / teh dan air mineral setiap hari. Sarapan juga gratis tentunya.
Bedanya Deluxe Room dan Executive room apa dong? Executive Room menampilkan desain Jawa kontemporer yang dikombinasikan dengan fasilitas modern yang mewah. Dekorasi dan perabotan yang elegan akan membuat tamu merasa nyaman. Setiap kamar tipe Executive Room dilengkapi dengan tempat tidur ukuran besar, meja kerja, dan ruang tamu yang terpisah untuk kenyamanan dan privasi.
Fasilitas
Namanya juga hotel bintang 4 ya, pastinya fasilitasnya juga lengkap, ada kolam renang yang cukup luas untuk main air maupun olahraga, Borobudur Ballroom yang cukup untuk mengakomodasi sampai dengan 1000 tamu, Kafe Delima Restaurant yang menyediakan prasmanan dengan menu lezat masakan Indonesia (terutama khas Jawa Tengah) dan masakan mancanegara.
Untuk resevasi Hotel Santika Premier Semarang, akan lebih mudah dan efektif jika langsung booking melalui website http://www.santika.com/
Hotel Santika Premiere Semarang
Jl. Pandanaran No. 116 – 120
Semarang 50134
Phone. (024) 8413115
reservation@semarangpremiere.santika.com
Hotel Lain dari Santika
Selain Hotel Santika Premier Semarang, ada juga nih hotel lainnya dari grup Santika tapi dari jajaran Amaris, namanya Hotel Amaris Simpang Lima Semarang dan Hotel Amaris Pemuda. Kedua hotel ini lokasinya juga enak banget, kalo Hotel Amaris Simpang Lima berlokasi di Simpang Lima yang dekat dengan pusat keramaian kota Semarang, Hotel Amaris Pemuda terletak di Jl. Pemuda yang dekat dengan Tugu muda, obyek wisata Lawang Sewu dan Kampung Pelangi. Nah tinggal dipilih yang sesuai preferensi dan budget 🙂
Amaris Hotel Simpang Lima Semarang
Jl. KH Ahmad Dahlan No. 33, Semarang 50241
(024) 8456633
semarang.simpanglima@amarishotel.com
http://www.santika.com/indonesia/semarang/amaris-hotel-simpang-lima-semarang
Amaris Hotel Pemuda Semarang
Jl. Pemuda No. 138, Semarang
(024) 3588558
semarang.pemuda@amarishotel.com
http://www.santika.com/id/indonesia/semarang/amaris-hotel-pemuda
Mantap, semarang masuk list..
LikeLike
cusss berangkat! 😁
LikeLiked by 1 person
aq mau ke semarang tp abis imlek dit hihihi, lg ngebayangin mau makan apa dsna hahahaha
LikeLike
aduh parah kalo di sana bisa makan terus Syer….gpp lah asal bahagia ya 🙈😁
LikeLike
Baca postingan tentang Imlek jadi pengen ngeliat barongsai. Btw,lawangsewu kayaknya horor banget Dit.
LikeLike
horor soalnya ada fotoku ya kak? 😁
LikeLike
Hmm ke Semarang enak nih. Dari rumah di Lamongan bisa tek-tok seharian. 😀
LikeLike
Lamongan ini yg di Jawa Timur bukan? emang deket ya? 🙈
LikeLiked by 1 person
Aku mikir awalnya sih jauh. Ternyata kalo naik kereta cuma 3 jam aja. Deket wkwkw.
LikeLike
oooh lumayan juga ya cuma 3 jam, kirain jauh 😁
LikeLiked by 1 person
Aku baru tau Semarang ada kota lama nya. Terus itu masjid nya cakepppp banget, Dit! Gilaaaak.
LikeLike
adaaa, Semarang kotanya instagramable kok 😁
LikeLike
Aku kangen suasana yg beneran imlek bgt pas masih kuliah di penang. Krn keluarga tempat aku ngekos org china, aku slalu ikut ngerayain jadinya.. Tp baru tau kalo kata2 imlek itu ga dikenal di sana. Mereka tahunya chinese new year,ato gong xi fat choi . Krn pas aku sebut imlek, semua pada bingung :p
LikeLike
cuma kita aja yg bilang imlek ya 😁😁
LikeLike
Budget backpacker juga nggak sih mbak buat 2 hari solo backpacking an gitu? Hehe
LikeLike
eh maksudnya gimana nih? hotelnya? 🙈
LikeLike
Liburan Imlek aku malah ke Cilacap hahaha. Entahlah, pengen main ke sana lagi. Mumpung sudah ada kereta api langsung ke Kota Cilacap dari Jogja
LikeLike
wahh aku blm pernah jalan-jalan ke Cilacap, cuma tugas kantor hiks…nanti ceritain ya yg menarik apa aja 😁
LikeLike
ih aku belum pernah ke Puri Maerokoco itu … ntar kalo mudik nyempetin mampir aahh
LikeLike
buat foto2 OOTD di jembatan bambunya lucu mba Dee 😀
LikeLike
Aku belom pernah ke Semarang nih 😀
LikeLike
cusss berangkat kalo gituh! 😁
LikeLike
Wah ada yang kurang tuh kak: Vihara Avalokitesvara Watugong sama kuil-kuil di Gang Lombok, rasanya lebih cocok masuk daftar di atas 🙂
btw Imlek sendiri sebetulnya bukan momen paling meriahnya, kak. Momen meriahnya itu saat Cap Go Meh, yang di Singkawang sampai ada festival. Kalau Imlek cenderung sepi, yah.. paling cuma pada sembahyang di kuil sama silaturahmi di rumah kerabat.
LikeLiked by 1 person
huhuhu aku belom pernah ke kuil2 gang Lombok kak, yg Vihara-nya aku lupa masukin wkwkwk makasih ya 😁
hooo iya yg meriah itu cap go meh ya, sip2 makasih infonya ya
LikeLike
aku malah gagal belum ke semawis 😦
LikeLike
wahh surga kuliner banget ituuu, yang non halal jg banyak #eh 😁
LikeLike
iyaaaaaa, itu dia yang kuincer!
LikeLike
Ke Semarang aku kangen ke gedong songo. Sejuk udaranya. Tapi masih sama gak ya sejuknya di sana
LikeLike
terakhir aku ke Gedong Songo thn 2016 masih sejuk, mudah2an sekarang jg masih ya 🙂
LikeLike
Iya semoga
LikeLike
waaaaa… aku aja orang Semarang belum pernah ke Mangrove x.x
Kapan-kapan ke sana lagi dong kak, trs foto yang kakak posting tak aku bantu realisasiin. Ce-bu-rin. wkwkwk pis ^^v
LikeLike
waduuhh kok serem ya hihihi 😀
LikeLike
Dari dulu itu penasaran bgt sama kampung pelangi,dulu pas main ke Semarang,belum terdengar di telinga tentang kampung pelangi.
Pas pulang temen berbisik.
“Mampir ke kampung pelangi gak”
Ih nyesel…gtw kalo di Semarang pny kampung keceh kaya begitu..
LikeLike
kalo gitu kudu main ke Semarang lagi lain kali 😁
LikeLike
pasti rame bangat kakak ke semarang pas imlek. tapi nuansa imlek nya pasti seru bangat disana.
LikeLike
iyaaaah rame tapi pasti seru 🙂
LikeLiked by 1 person
Pasar semawis favoritku! *Makan mulu ah 😂*
LikeLike
iyaaaaa, aduh kalo udah ke Semarang siap2 aja timbangan geser ke kanan 😀
LikeLike
Belum kesampaian nginjek kaki buat jalan jalan di semarang, dulu ke sana cuman transit aja.
Pengen ke kota tuanya, apikk koyoke buat poto poto narsis
LikeLike
iyaaa seru buat poto-poto OOTD, bisa buat stock instagram hihihi
LikeLike
sepertinya kampung pelangi di indonesia makin banyak ya Gan
LikeLike
Lumpianya kok nggak ada Mba..hiks, salam kenal Mba
LikeLike
Wih patung laksmana Cheng Ho dah gede banget ya sekarang, dulu kesini masih kecil patungnya. Eh tapi kok saya agak terganggu dengan latah kampung warna-warni gini ya, gara2 satu berhasil semua ikut-ikutan, padahal gak ada studi apakah itu cocok apa tidak buat daerahnya..
LikeLike
iya bener siihh kaaak, padahal entah cocok apa gak ya sama daerahnya
LikeLike
Hi hi sama panggung poto bentuk lope ini juga lagi latah dimana mana
LikeLike
Kampung pelangi ini mirip ya kayak Jodiban di Malang.
Eh tapi seumur2 saya belum pernah sih ke Semarang. Haha.
Paling kalo ke Jawa Tengah hanya sebatas ke Solo aja 😅
Cuma keren ya Semarang ini, apalagi kulinernya.
Cuma manis2 gak sih? 😅
LikeLike
iyaaa kayak Jodipan gitu sihh, aku lebih parah sihh…orang Malang tapi belom pernah ke Jodipan x))))
Lumayan seru kok Semarang, terutama kota tuanya ya. Kalo makanan emang rata-rata manis sih, jadi kudu pilih-pilih yg gak manis 😀
LikeLike
Tahun kemarin, stay di Amaris Pemuda Semarang. Lumayan lah, tapi kalo pagi dan sore macet (dekat sekolahan dan balaikota). Tahun ini mudah2an bisa ke Semarang lagi…
LikeLike
hooo iya ya, resiko tinggal di tempat strategis itu kadang suka macet sih ya 😀
LikeLike
Iya, Apalagi Siang / Sore menjelang pulang kantor dan sekolah, tambah macet.
LikeLike
semarang sering lewat..cuma blm pernah bobok di hotel2nya heheh
LikeLike
deket sih soalnya ya….kapan-kapan nginep lah kak, staycation gitu 😀
LikeLike
Singkawang donv mbak tahun depan. Seru loh 😉
*snak pontianak promosi* hahaha
LikeLike
eh eeeh….aku minggu depan ke Pontianak lhoo, kamu di Pontianak atau di Singkawang tinggalnya?
LikeLike
di pontianak mbak? beneran? tanggal berapa ke pontianaknya mbak?
LikeLike
aku di Pontianak mbakk. Mbak dita ke pontianaknya tanggal berapa?? 😮
LikeLike
sabtu- minggu besok insya Allah tgl 14-15 🙂
LikeLike
wah mbak. Aku lagi di langkawi tanggal segitu. Belum rejeki ketemu sama mbak dita 😣
LikeLike
yahhh belom rejeki ketemuan nih, mudah2an next time bisa ketemu ya 🙂
LikeLike
Sebagai anak KTP Semarang, saya merasa sedih. Karena belum pernah ke kampung pelangi… hiks
LikeLike
jangan sedih, aku orang Malang juga belum pernah ke Jodipan kok 😛
LikeLiked by 1 person
hiks
LikeLike