Jangan protes dulu ya baca judulnya 😀 Ya meskipun sebenernya memang udah gak bisa lagi dibilang honeymoon karena nikahnya udah dari kapan tau, tapi gakpapa lah ya biar lebih romantis aja gitu judulnya. Jalan-jalan kali ini termasuk dadakan dan tanpa rencana karena tujuan sesungguhnya adalah nganterin mas bebeb kerja, daripada cuma nganterin doank kan mendingan sekalian jalan-jalan juga karena meskipun bukan pertama kalinya ke Balikpapan, selama ini kalo ke sini paling mentok cuma wisata kuliner aja, belum sempat explore ke tempat wisatanya.
Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi ketika sedang di Balikpapan adalah Kawasan Bukit Bangkirai, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jarak dari pusat kota Balikpapan sekitar 60 km dengan waktu tempuh perjalanan darat 1,5 sampai 2 jam. Bukit Bangkirai adalah obyek wisata dengan suasana hutan hujan tropis dengan total luas 1.500 hektar. Pohon-pohon yang ada di sini kebanyakan adalah pohon Bangkirai yang memiliki ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan berdiameter 2,3 meter dan sudah hidup lebih dari 150 tahun. Itulah alasan kenapa hutan ini dinamakan dengan Bukit Bangkirai.
Daya tarik utama dari Bukit Bangkirai adalah Canopy Bridge alias jembatan gantung. Berdasarkan informasi yang saya baca, Jembatan ini adalah jembatan gantung pertama yang ada di Indonesia. Dibangun pada Januari 1998 dan selesai pada Februari 1998, konstruksi jembatan ini (selain kayu) dibuat di Amerika Serikat. Jembatan ini digantung di atas dengan menghubungkan 5 Pohon Bangkirai berketinggian 30 – 40 meter.
Untuk bisa berada di atas canopy bridge terlebih dahulu kita harus mendaki tumpukan anak tangga yang cukup melelahkan. Tapi percayalah segala kelelahan itu terbayar begitu kita sampai di atas karena pemandangan hutan hujan tropis dari atas canopy bridge ini bener-bener menyejukkan. Lebih sejuk lagi karena biaya tiket masuk ke kawasan Bukit Bangkirai ini cukup terjangkau, hanya Rp 6.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir mobil. Kemudian untuk naik ke Canopy Bridge cukup membayar Rp 25.000 per orang. Sejuk di mata, juga sejuk di kantong tentunya 🙂Selama berada di atas canopy bridge, pengunjung wajib mematuhi peraturan yang ada. Untuk melewati jembatan harus bergantian satu per satu. Dilarang loncat-loncatan atau melakukan hal-hal berbahaya lain saat melewati jembatan. Karena harap diingat bahwa jembatan ini umurnya sudah mencapai hampir 20 tahun. Kasihan kan selama 20 tahun digantungin tanpa kejelasan 😦
Selain jalan-jalan di hutan dan menyebrangi jembatan gantung, di sini kita juga bisa aktif berperan serta menjaga kelestarian hutan. Caranya adalah dengan mengadopsi pohon. Dengan membayar biaya adopsi sekitar Rp 2 juta kita bisa menjadi orang tua asuh pohon selama 1 tahun. Jika ingin meneruskan adopsi untuk tahun berikutnya, cukup membayar Rp 1,5 juta. Biaya adopsi ini tentunya digunakan untuk perawatan pohon. Menarik sekali ya?
Pengen jalan-jalan ke Balikpapan dengan harga yang ekonomis? sekarang traveloka punya Paket Traveloka Bulan Madu yang memberikan penawaran terhemat untuk pemesanan paket flight dan hotel sekaligus. Sesuai tagline “Better together”, pemesanan paket ini dijamin lebih murah dibandingkan pesan flight dan hotel secara terpisah. Selain itu tentunya kita akan lebih menghemat waktu daripada pesan secara terpisah.
Ada banyak pilihan packages yang bisa dipilih sesuai budget dan keinginan kita. Semua paket ini sifatnya ini flexible karena ada pilihan change flight dan change room kalau dirasa waktu terbang dan jenis kamarnya kurang cocok.
Enaknya transaksi di traveloka adalah mudah dan banyaknya pilihan metode pembayaran. Bisa pakai kartu kredit, langsung bayar di atm, bayar melalui transfer, melalui internet banking, dan juga bisa bayar langsung di convenience store. Semuanya aman dan mudah, jadi gak ragu-ragu lagi buat beli.
Tonton videonya juga biar bisa ikut merasakan sensasi menyebrangi Canopy Bridge di Bukit Bangkirai. Dan jangan lupa subscribe ya!
Bukit Bangkirai
Karya Merdeka, Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
pertama kali komen, dan pertama kali tau wajah suamimu kak hehee…
honeymoon keberapa ini..
klo di tengah hutan gak usah macem2..
dihotel aja..
pamali hahahaha
LikeLike
hahaha iya gak macem2 kak, cuma naek jembatan doank! x)))
LikeLike
Selamat hanimuuunnnnnnn!! *telat*
LikeLike
honeymoon yang ke 15 hahaha
LikeLike
Ga apa apa. Asal jangan suami ke 15:))))
LikeLike
Aq suka pake traveloka sayangnya dia ga bs klik BCA langsung kya tokopedia hiks. Teteuuup kudu transfer manual pake klik yg mana mesti masukin nominal dulu. Teruus klo udh diatas jam 9 mlm ga bs byr transfer krn tutup warung 😂😂😂 *curcol traveloka.
Btw, ahhh enaknya yg hanimuuun…akuh jadi iri deh
LikeLike
iya sih kalo udah di atas jam 9 suka ribet bayarnya emang 😀
ah Syera abis ini kan juga bakalan honeymoon, ihiy!
LikeLike
Asik banget bisa ke sini bareng pasangan, ini salah satu wish list ku 😀
LikeLike
aaaak aku juga mau ke Hong Kong kak Nia 😀
semoga wish list nya bisa segera terpenuhi ya
LikeLike
KU SENANG BACA JUDULNYA 🙂
LikeLike
hahaha padahal aslinya sih gak honeymoon2 amat 😀
LikeLike
Gapapa, yang penting perasaannya honeymoon
LikeLike
heh, aku baru tahu kalau kamu udah nikah Dita ahhaha
LikeLike
hihihi sesungguhnya dunia ini hanyalah pencitraan belaka (Dita, 2017)
LikeLike
Hi mba jembatannya seru banget..asyik hanimun. Eh aku lama ngikutin blognya baru tahu suaminya mba..😉
LikeLike
hihihi soalnya orangnya ga suka sering2 diekspose 😀
LikeLike
Seru bannget mbak honeymoonnya. Aku dulu juga honey moon sambil hiking.
LikeLike
weeew hiking lebih seru lagi itu kaaak, keren!
LikeLike
Rajin bangeeet kakaku postnya. Kantong tebal niiieh 😀
LikeLike
butuh pendapatan sektor non migas kak, kejar setoran 😛
LikeLike
endorse dibalik hanimun wkwkwkwk lumayanlah yaaa
LikeLike
hahaha mayan yahh kak buat beli tiket ke Taiwan aku nihh 😀
LikeLiked by 1 person
Hahaha aku ke taiwan bukan buat hanimun kak
LikeLike
Pertama, selamat ya kak.. ternyata ngilang utk nikahan ya kak. Btw kok nganu di hutan sih kak.. biasanya kan ke mentawai gitu.
Keren kak
LikeLike
ya ampun kaaaak ini honeymoon yang ke limabelas kak….nikahnya udah lama hahaha
LikeLike
Ya maklumlah kak.. aku kan nggak update. Apalagi dikau jarang mandi kan? ( Lha hubungannya apa toh)
Lima belas itu kan hanya soal angka. Tapi soal rasa.. hmmmm
LikeLike
Honeymoon plus-plus namanya ya Dit, walau capek nanjak demi si jembatan ga bakal berasa ditemani mas bebeb #eh.
LikeLike
Selamat bulan madu mbak, pokoknya bulan madu terus hhahahha
Kalau akau disuruh meniti jembatan itu kok langsung down duluan ya mentalku 😀
LikeLike
eh dirimu takut ketinggian ya mas? gak terlalu tinggi kok ituuu
LikeLike
Ciee ciee hanimunnnn
LikeLike
awawawaw 😀
LikeLike
Ngeri aja liat kebawah pas di atas jembatan, takut jatuh,hehe tinggi banget ya itu mbak?
LikeLike
gak tinggi banget sih menurutku…tapi kalo takut ketinggian lumayan bikin gemeter emang 😀
LikeLike
Panas gak didalamnya Dit?
LikeLike
kebetulan abis ujan jadi gak panas mba…tapi gatau kalo lagi kemarau ya
LikeLike
Honeymoon sih selamanya Dit, maksa lah pokoknya hahahah
eh gw baru lihat juragan lu, tumben mau difoto kali ya? hahaha
LikeLike
hihihi setujuuuu!!
iya mbaaa biasanya ga mau diaplot, malu soalnya….sedih yak wkwkwk
LikeLike
Honeymoon di Hutan. Pakai koran apa pakai tiker, Mbak.. Hahahaha.
LikeLiked by 1 person
hahaha pake sleeping bag kak biar empuk *halah* x)))
LikeLike
Bagus!! Menarik kayanya ke sana 😃
LikeLike
iya kak, sayang kemaren hujan sihh jadi gak bisa explore lebih banyak
LikeLike
Jadi sebenernya kapan nikahnya, Dit? Hahaha. Ih kok seru sih Canopy Bridgenya bener-bener masuk hutan ya di Kalimantan haha
LikeLike
hihihi udah lama cha, dan LDR pula jadi jarang ter-expose 😀
LikeLike
Kayaknya ini pertama kali aku melihat mas bebeb. 👀
LikeLike
ahh maca ciiyhh 😀
LikeLike
Akhirnya, nongol juga si Mas Bebeb misterius ini. Btw aku baru tau kamu udah nikah kak. Syelamaaattt!!!
Jembatannya keren euy. Aku sih bakal jalan cepet-cepet, hahahaha.
LikeLike
hahaha dibikin sok misterius gitu emang 😀
eh takut ketinggian ya?
LikeLike
Iyaaa. I’m afraid of height hahaha. Wong jalan di jembatan penyeberangan yang dari beton gitu gue jalannya ngibrit wkwkwk.
LikeLike
seru kayaknya mbak. Aku ada om di balikpapan, tapi gak pernah sampai-sampai ke sana >.<
LikeLike
iya lumayan seru kok, trekkingnya juga gak terlalu lama jadi gak capek 😀
Balikpapan kulinernya seru2 lho Nieee
LikeLike
Menyebrangi jembatan gantungnya kayaknya memang seru ya! Seger gitu pula pemandangannya.
Anyway, masa sih jembatan gantung pertama tetapi dibangunnya baru di tahun 1998? Hmmm…
LikeLike
iyahh…apa mungkin itu klaimnya mereka doank ya sebagai jembatan gantung yang pertama?! hihihi
LikeLike
Sayang sekali,,, saya sering ke balikpapan tapi belum pernah mampir kesana 😦
LikeLike
berarti harus disempatkan ke sana 🙂
LikeLike
uuuuh seru euy jalan-jalan ama cuamiiiii :p
LikeLike
hahaha uhuy!
LikeLike
Keren.
Bisa menjadi referensi kalau liburan ke Kaltim. Terima kasih infonya.
LikeLike
sama2 kak 🙂
LikeLike
Asik honeymoon. Jadi kepengen honeymoon lagi eh hehehe. Halo kak, salam kenal. Tahun depan aku juga mau ke Balikpapan, mau main silahturahmi ke keluarga suami. Kalo sempat, nanti jalan-jalan ah ke tempat ini
LikeLike
hehehe iya semoga sempet ke sini ya!
LikeLike
Setelah ini mungkin bisa jadi hype honeymoon ke hutan 😀
LikeLike
hahaha mari kita galakkan gerakan honeymoon ke hutan! 😀
LikeLike
Tempatnya bagus banget, pengen kesana😀😀
LikeLike
iya donk, harus ke sini 😀
LikeLike
Dulu pernah ke sini, waktu masih SD! haha
Terpukau sama pohonnya yang gede-gede..
Eh aku baru tau kak udah udah berkeluarga, kapan2 honeymoon di laut gitu, pulo cinta atau raja ampat..hahaha
LikeLike
weeeeeh SD?! hahaha
mauuuu ke Pulo Cinta, mudah2an bisa tahun ini yhaaa biar lengkap honeymoon-nya hahaha
LikeLike
Pernah tinggal 6 taun di Balikpapan. Jadi masa kecil di sana haha
LikeLike