7 Tempat Wisata Bandung Terpopuler

7-tempat-wisata-bandung-terpopulerBandung adalah destinasi liburan favorit bagi warga Jakarta. Karena aksesnya yang mudah dan jaraknya yang cukup dekat. Selain itu, Bandung kayaknya gak pernah kehabisan tempat wisata dan spot – spot menarik untuk dikunjungi. Tiap kali ke Bandung, selalu ada tempat wisata baru ataupun tempat kuliner unik yang bikin penasaran. Dari banyaknya tempat wisata yang ada di Bandung, menurut penerawangan mbah males mandi, ada 7 tempat wisata Bandung yang paling populer, yaitu :

Tebing Keraton

tebing-keraton

tebing-keraton-bandung

udah kekinian kalo udah foto di sini

Siapa yang gak kenal tebing keraton? tempat wisata yang pada awal kemunculannya sempat bikin heboh jagad social media karena foto-foto pemandangannya yang indah ini berlokasi di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Juanda, Desa Ciburial, Dago, Bandung Utara. Tebing Keraton berada pada ketinggian sekitar 1.200 mdpl, dari ketinggian ini pengunjung bisa melihat pemandangan hamparan hijau Tahura Juanda dan perbukitan yang ada di sekitarnya. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke tebing keraton adalah sebelum matahari terbit (sunrise).  Hamparan pemandandangan hijau tertutup kabut tipis mistis ditambah dengan bias sinar matahari yang menerobos di sela-selanya pasti akan menghasilkan foto pemandangan yang menarik dan tentunya menuai banyak likes yang saat ini jadi life goals para remaja kekinian 😛 Akses menuju tebing keraton memang agak susah jika naik kendaraan umum, paling enak sih sewa taksi atau mobil sampai ke tempat parkir, kemudian jalan kaki atau naik ojek menuju ke atas tebing.

Tips berkunjung ke Tebing Keraton : selalu berhati-hati dan waspada jika ingin berfoto di batu, jangan hanya karena pengen dapet foto bagus, keselamatan diri diabaikan

Kawah Putih

kawah-putih

Waktu masih alay dan tinggal di Malang dulu, saya pengen banget pergi ke Kawah Putih gara-gara abis diajak pacar nonton film “Heart” yang dibintangi mba Acha yang sepanjang film nangisnya lebay banget kayak mau beranak. Eh ternyata pas udah kesampaian bisa berkunjung ke kawah putih, malahan udah putus sama si pacar *ini apalah kok malah jadi curhat* *abaikan* 😛

Kawah putih berjarak kurang lebih 50 km arah selatan Bandung, dengan ketinggian mencapai 2.400 mdpl. Kawah Putih pada awalnya adalah danau yang terbentuk dari hasil letusan Gunung Patuha. Yang bikin tempat wisata ini unik adalah tanahnya berwarna putih karena berasal dari campuran unsur belerang. Selain itu, air danau juga berwarna putih kehijauan dengan warna danau yang dapat berubah-ubah sesuai mood tinggi rendahnya suhu, cuaca, atau dan kadar belerang.

Sebagai tempat wisata yang mulai dikembangkan sejak tahun 1987, Kawah Putih sudah memliki fasilitas yang memadai seperti  area parkir yang luas, pusat informasi, restoran, mushola, dan toilet umum. Bahkan disediakan sarana transportasi dari gerbang bawah menuju kawah berupa ontang-anting, pengunjung cukup membayar Rp 13.000,-. Untuk menuju ke kawah putih tidak harus punya mobil pribadi, apalagi deposito senilai miyaran rupiah, cukup naik bus atau mobil colt dari terminal Leuwi panjang menuju terminal Ciwidey, kemudian dilanjutkan dengan angkot kuning jurusan Ciwidey – Situ Patengang sampai gerbang bawah Kawah Putih, lalu naik ontang-anting menuju kawah.

Tips berkunjung ke Kawah Putih : Pakai pakaian yang hangat dan bawa masker jika tidak kuat menghirup bau belerang.

Situ Patenggang

situ-patengang

Entah yang bener adalah Situ Patenggang, Situ Patengang, atau Situ Patengan? Tolong ini Hayati bingung, ya pokoknya di SITU lah!! *dikeroyok org Bandung*. Tempat wisata yang berada tidak jauh dari Kawah Putih ini berupa danau yang cukup populer dikunjungi wisatawan. Situ Patenggang terletak pada daerah berketinggian sekitar 1600 mdpl, dengan kawasan seluas 45.000 hektar. Di Situ Patenggang ini terdapat pulau asmara yang terletak di bagian tengah danau dan batu cinta yang terdapat di sisi seberang danau, konon jika ada sepasang kekasih yang mengunjungi batu cinta dan mengelilingi pulau asmara akan mendapatkan cinta sejati.

Tips berkunjung ke Situ Patenggang : BAWA PASANGAN! *Udah itu aja*

Bukit Moko & Puncak Bintang

sunset-point-bukit-moko

Bukit Moko berada di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung (Sebelah utara Saung Angklung Udjo, Terminal Cicaheum). Terdapat dua area populer di bukit tersebut, yaitu Warung Daweung dan Puncak Bintang. Warung Daweung adalah satu-satunya warung yang ada di bukit moko, dari warung daweung ini selain menikmati makanan dan minuman, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kota Bandung dari atas bukit, juga menyaksikan proses tenggelamnya matahari (sunset).

sunset-bukit-moko

sunset di bukit moko yang mendung

puncak-bintang-bandung

puncak-bintangPuncak Bintang merupakan puncak tertinggi Bukit Moko yang berada pada ketinggian 1442 mdpl. Kenapa disebut puncak Bintang? mungkin karena terdapat Bintang Besar di salah satu area yang sering dijadikan spot foto oleh pengunjung. Kegiatan yang bisa dilakukan di Puncak Bintang adalah Kemping, menyaksikan sunset, dan memetik tomat.

Untuk menuju Puncak Bintang dapat melalui akses Jalan Padasuka (melewati lokasi Saung Angklung Mang Udjo). Disarankan tidak menggunakan kendaraan sejenis sedan karena banyak tanjakan curam, sempit, bahkan beberapa ruas jalan banyak yang berlubang dan belum diaspal.

Tips berkunjung ke Bukit Moko & Puncak Bintang : Bawa duit buat jajan di Warung Daweung, gak jajan = gak boleh nongkrong

Lembang Floating Market

lembang-floating-market

Saat ini Pasar terapung gak cuma ada di Banjarmasin atau Bangkok, Bandung juga punya pasar terapung unik dan menarik bernama Lembang Floating Market. Tempat wisata yang baru diresmikan bulan Desember tahun 2012 ini sudah menjadi destinasi wisata yang populer karena keunikannya dan tiket masuknya yang cukup terjangkau, cuma Rp 15.000 pengunjung sudah bisa masuk ke kawasan wisata plus mendapatkan 1 gelas minuman gratis berupa kopi, coklat, atau teh.

Untuk bertransaksi di Lembang Floating Market, pengunjung harus menukarkan uang dengan koin berwarna-warni sebagai alat pembayaran yang sah. Sebaiknya tukar secukupnya dulu, karena koin ini tidak bisa diuangkan kembali. Selain bisa jajan dan belanja di floating market-nya, ada beberapa wahana permainan yang bisa dicoba seperti Kereta Air, Kano, Sampan, Sepeda Air, Taman Kelinci, dan Miniatur Kereta Api.

Akses menuju Lembang Floating Market juga mudah dan angkotable, tinggal naik angkot jurusan Lembang kemudian turun di depan pintu gerbang Lembang Floating Market.

Tips berkunjung ke Lembang Floating Market : Jangan lupa cobain tutut dan banana cake di sini, enaaak!

Tangkuban Perahu

tangkuban-perahuDahulu gunung Tangkuban Perahu pernah meletus beberapa kali yang menyebabkan terbentuknya kawah – kawah yang cukup banyak. Diantaranya kawah Upas, kawah domas, dan kawah Ratu. Kawah yang terluas adalah kawah Ratu, sedangkan Kawah Upas terlihat lebih dangkal dan kecil. Jalan menuju kawah upas ini agak sulit karena harus melewati lautan pasir yang terjal. Kawah Domas agak berbeda dengan kawah – kawah lain yang ada di area Tangkuban Perahu. Di kawah Domas kita bisa melihat kawah dari titik yang sangat dekat bahkan langsung menguji panasnya kawah tersebut, tapi harus tetap berhati-hati ya!

Untuk menuju tangkuban perahu, di pasar Lembang banyak sekali akang-akang yang menawarkan angkot jurusan Lembang – Cikole untuk mengantar ke tangkuban perahu. Normalnya angkot hanya berhenti di depan pintu masuk yang jaraknya masih 4-5 km lagi dari obyek wisata. Sebelum naik angkot, sepakati dulu biaya tambahan jika ingin diantar sampai ke dalam obyek wisata.

Tips berkunjung ke Tangkuban Perahu : Pakai sepatu yang nyaman untuk naik ke atas kawah

Farmhouse Susu Lembang

Farmhouse Susu Lembang adalah tempat wisata di paling baru dan paling nge-hits di Bandung yang baru saja buka di akhir bulan Desember 2015. Dengan tiket masuk seharga Rp 20.000 per orang dapat ditukarkan dengan satu tusuk sosis atau satu cup susu Lembang. Banyak sekali spot-spot foto dengan nuansa luar negeri di sini. Sebut saja Hobbiton di New Zealand dan Eguisheim di Perancis. Bangunan-bangunan cantik dan bunga-bunga warna-warni di setiap sudut pastinya bikin pengunjung betah berlama-lama di sini.

Selain memiliki spot foto yang cukup banyak, Farmhouse juga memiliki peternakan mini yang berisi hewan-hewan lucu seperti kelinci, iguana, landak, sugar glyder, angsa, burung, kambing, dan anak kera. Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sini adalah memasang gembok cinta seperti yang ada di Korea atau Perancis. Tapi inget, jangan ngembat gembok sepedanya Bapak!

Farmhouse juga menyediakan kostum ala maid Eropa yang bisa disewa sebagai properti foto yang mumpuni. Dengan biaya sewa kostum Rp. 50.000 per 2 jam, kamu bisa menipu followers di IG kamu secara lebih meyankinkan bahwa kamu lagi ada di Eropa. Ngomong-ngomong udah pada follow IG-nya _malesmandi_ belom neh? 😛

Tips berkunjung ke Farmhouse Susu Lembang : Datanglah di weekdays supaya bisa puas foto-foto di berbagai sudut tempat wisata ini, bukankah ada yang namanya cuti haid atau cuti sakit? manfaatkan! *dikeplak bos*

***

Berencana bermalam di Bandung tanpa kantong jebol? Tenang, banyak pilihan hotel murah yang gak murahan di Traveloka, harganya udah final gak pake tambahan ini-itu. Udah gitu sistem pembayarannya juga banyak pilihan, gak harus punya kartu kredit, bisa transfer lewat ATM atau internet banking. Yuk ke Bandung!

112 thoughts on “7 Tempat Wisata Bandung Terpopuler

Di-read doank itu gak enak, kasih comment donks :)