Signora Pasta Food Lovers Meet Up

67 Replies

 

1431012086337

” La cucina picolla fala casa grande – a little kitchen makes a large home ” (unknown)

Alunan lagu “Cintaku” milik alm Chrisye mengiringi langkah saya memasuki lantai 2 sebuah restoran bergaya Italia di kawasan the Breeze BSD siang itu. Wow betapa kagetnya saya karena ternyata yang menyanyikan sekaligus memainkan instrumen musik dari keyboard adalah seorang pria Italia berambut abu-abu, berkacamata yang tak lain dan tak bukan adalah sang pemilik restoran. Guiseppe Coglitore atau yang lebih akrab disapa Mr. Pino, pria ramah asal Palermo, Italia yang mendarat di Indonesia pada tahun 1991, kemudian melabuhkan hati pada Ibu Maria, seorang perempuan berdarah Palembang. Berdua mereka mengelola restoran Italia bernama Signora Pasta yang pertama dibuka di Cirendeu pada tahun 2011, menyusul cabang Bintaro Entertainment Center pada tahun 2012 dan pada tahun 2014 melebarkan sayapnya di the Breeze BSD.

1431011593412
1431012356218

1431012328457

Suasana Italia begitu terasa saat saya pertama masuk ke dalam ruangan restoran yang hangat dan homey tersebut. Di sekeliling terdapat foto-foto dan poster yang menggambarkan suasana Italia, dinding bata berwarna merah, juga poster dan atribut klub sepakbola yang meraih scudetto musim ini, Juventus. Yap, Mr. Pino adalah Juventini garis keras, mungkin asal muasal nama Signora Pasta ini juga terpengaruh dari julukan klub sepakbola asal Torino tersebut yaitu La Vechia Signora yang artinya si nyonya tua.

1431012144989

Lalu apa yang saya lakukan di sana siang itu? Selain penasaran mau mencicipi makanan dengan citarasa asli Italia, saya juga mau belajar membuat pizza rumahan yang resepnya sudah turun temurun langsung dari ahlinya, yang dikemas dalam acara Signora Pasta Food lovers Meet Up. Acara yang juga disponsori oleh Innovate dan Sinarmas Land ini dihadiri oleh kurang lebih 30 orang food lovers.

1431011674119

Dari 30 orang tersebut, kami dibagi menjadi 8 kelompok yang masing-masing akan membuat 8 jenis pizza yang berbeda yaitu Signora Pizza, Pizza Al Salamino, Pizza Al Fungi, Pizza Al Quatro Formaggi, Pizza Al Daviola, Pizza Al Tono, Pizza Capriciosa dan Pizza Gorgonzola e Ruciola. Saya berkelompok dengan Winny, Defi dan Hesti dari Innovate kebagian membuat Signora pizza, salah satu signature dish dari Signora Pasta, yaitu pizza dengan topping daging asap, paprika dan keju mozarella. Sebuah beban berat bagi kami yang sangat awam di dunia masak memasak, karena kelompok lain tampak sudah lebih berpengalaman daripada kami. Hal ini terbukti saat kelompok lain sudah mulai paham saat dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan adonan kulit pizza, sementara kami masih plonga-plongo mencoba mengenali bahan-bahan mana yang pengembang, mana yang gula, olive oil, dan malah lebih fokus foto-fotoin mejanya *maklumin anak instagram sist* *dijitak pake rolling pin*

1431011504271

Please jangan tanya resep dan takarannya seperti apa, karena sumpah saya kemaren gak sempet nanya-nanya. Panik liat kelompok lain yang udah fasih bikin adonannya, sementara kelompok kami aja gak paham seperti apa itu adonan yang udah kalis, sampai asisten Mr.Pino pun harus turun tangan. Duh tolong mas, saya gak mau berakhir disini dengan hanya makan adonan terigu gagal 😦

Asisten Mr.Pino: OK mbak, ini dilanjutin aja ngulenin adonannya sampai kalis ya!
Kami: kalis itu apa ya mas?
Asisten Mr. Pino : *terjun dari lantai 2*

1431011725497

1431011758938

1431011788429

Yang jelas bahan-bahan yang dibutuhkan dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Siapkan tepung terigu, pengembang, gula, garam, olive oil, dan air putih, juga doa restu orang tua biar pizza-nya jadi 😛
  • Tepung terigu di campur perlahan dengan pengembang, gula, garam
  • kemudian campur juga olive oil dan air sampai menjadi adonan yang menyatu harmonis sakinah mawaddah warrohmah
  • Adonan tersebut diuleni sampai kalis, lumayan keringetan loh nguleni adonan itu, berasa lagi ikut kelas body pump
  • kalo udah kalis, adonan dibentuk bulat seperti bakpau, dimasukkan ke dalam mangkuk, ditutup kain dan didiamkan selama 10 – 20 menit agar adonan mengembang.
  • hore adonan sudah menggembang cantik dan siap dibentuk jadi lingkaran besar yan tipis menggunakan rolling pin (disini saya curiga adonan kelompok kami yg hancur dituker dengan adonan yang baru karena kok teksturnya beda jadi bagus banget)
  • Sebelum adonan yang udah tipis tadi diletakkan di loyang, loyang harus diolesi olive oil terlebih dahulu (sekali lagi disini kelompok kami adalah yang paling hancur minah karena adonan kulit pizzanya gak berbentuk lingkaran sama sekali dan akhirnya numpuk-numpuk gak jelas waktu ditaroh di loyang)
  • Adonan diolesi saus tomat secara merata dan ditaburi topping sesuai jenis pizza
  • Yeay udah setengah jadi nih, tinggal dimasukkan dalam oven selama 15 – 30 menit

    1431011539197

    Sambil menunggu pizza buatan kami matang, kami diajak mba Mita dari Sinarmas Land untuk berkeliling di kawasan the Breeze yang asri. The Breeze ini memang berkonsep ruang terbuka dengan banyaknya tanaman dan pepohonan untuk membantu memberikan suasana segar alami, ditambah danau buatan yang berasal dari aliran air sungai cisadane. Di bagian depan bahkan terdapat pohon African Baobab seharga 1 Miliar yang didatangkan langsung dari Madagascar. Konon menurut feng shui, pohon yang juga disebut the tree of life ini dapat memberikan banyak keberuntungan. Menurut saya konsep tempat makan dan pusat perbelanjaan seperti the Breeze ini sangat dibutuhkan oleh warga ibukota sebagai sarana refreshing. Setiap hari sudah disibukkan di ruangan kantor ber-AC yang tidak baik untuk kesehatan kulit dan paru-paru, masak refreshing-nya ke mall yang full AC juga?

    1431011829150

    1431011972041

    Yeay, akhirnya 8 pizza buatan para food lover sudah jadi dan siap disantap. Alhamdulillah Signora pizza buatan kelompok kami yang juga sudah diklaim oleh ibu Maria sebagai pizza ter-hancur siang itu ternyata berhasil juga. Meskipun penampakan kulit dan toppingnya memang tidak serapi pizza-pizza yang lain, tapi sudah berhasil berbentuk pizza dan tanpa meledakkan dapur rasanya sudah merupakan prestasi tersendiri bagi kami *nangis pelangi*.

    1431011916015

    Signora Pizza buatan kami

    1431012838465

    Selain pizza buatan para food lovers, Signora Pasta juga sudah menyiapkan hidangan khas ala Italia yang lain seperti tuna salad, fettucini ala panna, spaghetti dan bruschetta untuk disantap bersama-sama. Mari kita makan! Oiya sebelum makan Mr. Pino mengumumkan kelompok yang membuat pizza paling sempurna siang itu yang diraih oleh kelompok Pizza Al Fungi. Pemenang masing-masing diberi hadiah rolling pin, ditambah sebotol olive oil dan sebungkus pasta supaya bisa praktek di rumah. Ada juga hadiah voucher dari Innovate yang diberikan kepada dua orang food lover yang paling aktif. Tapi di akhir acara, Mr. Pino mengatakan bahwa kami semua adalah pemenang karena sudah berhasil membuat pizza dengan baik, horeeee! 😀

    1431012199960

    Signora Pasta Food Lovers Meet Up

    Dari semua pizza dan makanan Italia yang dihidangkan, favorit saya adalah Pizza Al Quatro Formaggi dengan topping 4 jenis keju yang berbeda. Rasa gurihnya pas dan keju banget, mungkin karena saya memang penggemar keju garis keras. Makanya sebelum pulang saya sempatkan membeli pizza tersebut untuk dibawa pulang. Sambil menunggu pizza matang, saya melihat-lihat buku menu dan menemukan bahwa harga makanan dan minuman di Signora Pasta cukup terjangkau untuk citarasa asli Italia terlezat yang pernah saya makan. Harga pastanya berkisar antara IDR 39k – 49k. Untuk pizza hanya ada ukuran large 8 slice seharga IDR 89k – 99k. Kisaran harga minuman antara IDR 25k – 29k, dan dessert antara IDR 29k – 47k.

1431322744539

Ciao bella!

Selain makan enak dan belajar mengacaukan dapur membuat pizza, kami juga diberikan goodie bag berisi merchandise dari Sinarmas Land berupa topi dan mug, voucher diskon 15% di Signora Pasta BSD, serta diperbolehkan membawa pulang apron cantik berwarna hijau yang kita pakai untuk membuat pizza tadi. Terima kasih Signora Pasta, Sinarmas Land dan Innovate! Grazie Mille 🙂

***

Signora Pasta

The Breeze, Jl. Grand Boulevard BSD, Green Office Park BSD City

BSD, Serpong, Tangerang

(021) 29580009

Twitter : @signorapasta

Instagram : SignoraPasta

67 thoughts on “Signora Pasta Food Lovers Meet Up”

  1. dani

    Panas hatikuuu! panaaaasss!!!!! Ish ini deket banget dari rumah, selompat harimau-an jugak nyampek. Hih!!!! Ngiriii akooooh!!! *langsung dimasukin oven pizza sama yang punya blog*

    Like

    Reply ↓
    1. Dita Post author

      Ishh kamu udah tak ajakin lho mas, tapi gak mau huhuhu
      Masih punya voucher diskon nihh, pengen makan disana lagi 😀

      Like

      Reply ↓
  6. Puji

    Signora pasta yang disini emang tempatnya bagus, tempat awalnya ada di Cirendeu dan ga sebesar ini hehe.. Waktu itu pernah aku berkunjung ke resto, dan si pak itali itu ngasoh kamu roti pake olive oil buatannya sendiri, gratis dan rasanya enak hehe..

    Like

    Reply ↓
    1. Dita Post author

      Waahh baik banget emang ya si Mister, aku kemarin juga dikasih roti tapi gak sempet nyicipin karena udah habis diganyang misua 😦

      Like

      Reply ↓
  9. Lia

    Ternyata belajar dari mulai bikin adonannya ya? Enak tuh gitu, kebanyakan kan cuma ngehiasnya doang. Walaupun kalo nantinya ancur, tapi udah pernah ngerasain buat dari awal. Hehehehe.

    Pizzanya yang model tebel atau tipis, Dita? Dari gambarnya kayaknya gak tebel banget, tapi juga gak terlalu tips yaaa?

    Like

    Reply ↓
    1. Dita Post author

      Iya dari awal banget makanya ancur tuuh x))) iya pizzanya gak tipis2 amat tp juga gak tebel, tapi kalo yg buatan kelompokku kayaknya agak ketebelan 😀

      Like

      Reply ↓
  10. errickaka

    enak enak sini sih tinggal makan aja hahhaa

    hm juventini ?

    aku sih Milanisti jadi mikir makan disitu liat poster hahaha
    coba Milan

    Like

    Reply ↓
      1. errickaka

        Hahaha bisa jadi nih, itu bikin sendiri Dit?

        Yaa itung” bikin kayak martabak aja nih, tapi soal rasa gak tau 😐

        Like

  17. cumilebay.com

    BSD ???? lupan, jauh dan males panas #Digaprok
    Eh aku juga perna belajar bikin pizza di menteng waktu itu dan hasilnya sangat mengecewakan, adonan gw bantet dan keras ihik ihik ihk

    Like

    Reply ↓
    1. Dita Post author

      naek KRL kaaaak, sekali2 merakyat gitu lhooo 😛

      brarti itu adonannya kurang kalis tuh, nguleni-nya kurang kak *sotoy* *padahal kalis aja gak paham*

      Like

      Reply ↓
  20. emaknyashira

    gw pernah nyobain bikin pizza sendiri di rumah dit, tapi pegel iiih nguleninnya.
    emang yang enak itu ryan gosling yang ngulenin terus akuh ngelapin keringetnya dia aja……pake lidah 😀 😀

    Like

    Reply ↓
    1. Dita Post author

      Mamah Ettyyyyy ini komen-nya gak syariah dehhh. Kasian maaah ini suami jauh kalo jadi kebayang-bayang kan susyeh maaaah x)))

      Like

      Reply ↓
  25. adelinatampubolon

    wah senang bangat belajar buat pizza.

    aku sudah beberapa kali kesini. enak yach tempatnya, teduh dan hijau. tapi kalau malam penuh dengan lampu2 berwarna warni rame dech. Tapi ke signora nya belum pernah. pengen ahhh nyobain pizzanya

    Like

    Reply ↓
  26. Gara

    Mantaap. Saya penggemar pizza dan keju garis keras jadi mao bangetlah dengan santapan yang satu ini (meski letaknya agak jauh ya kalau ke sana, transport mahal :haha).
    Harganya terjangkau yah, sedikit lebih terjangkau ketimbang pondok pizza sebelah. Apalagi rasanya otentik jadi tentunya berasa Italia banget.
    Cooking is indeed, fun! Jadi ingat kelas memasak gratis di Kedutaan Italia. Meski paling hancur tapi kelompok saya jadi juara dong *okesip* :haha.

    Like

    Reply ↓

  27. Pingback: Berburu Resep Pizza di Signora Pasta | GembolRansel

  29. Pingback: Lupa Usia di Ocean Park BSD | Males Mandi

  30. Pingback: Berburu Resep Pizza di Signora Pasta – Gembol Ransel

Di-read doank itu gak enak, kasih comment donks :)